Sabtu, 02 Mei 2020

Petani Bunga Potong Di Sukabumi Hampir Gulung Tikar


Teropong Cianjur (Sukabumi) - Dampak Pandemi Covid-19, Petani bunga potong di Kampung Kabandungan RT. 02/07 Tegalhuni - Pasirhalang Desa Langensari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, hampir gulung tikar.

Kepada awak media kelompok tani tunas bunga, Endan mengaku usahanya merugi hingga ratusan juta rupiah.

"Dengan adanya pandemi virus covid-19 ini, jelas berdampak pada perekonomian masyarakat, negara bahkan dunia. Nah, mungkin kami ini adalah sebagian kecil dari dirasakan para usahawan yang terdampak covid-19," ujar Endan, Sabtu (02/05).

Lanjut Endan, bagaimana tidak merugi kami (petani bunga potong), menanam bunga diatas tanah seluas 5 hektar, menargetkan akan ramai panen di bulan Ramadhan hingga puncaknya nanti lebaran. Nah, melihat seperti sekarang ini banyak para petani yang terdampak pandemi virus covid-19, lalu bagaimana dengan nasib lami.

"Karena terdampak pandemi Copid 19, jelas kami mengeluhkan dengan lumpuhnya pemasaran bunga potong di sentral bunga Pasar Rawabelong Jakarta Barat. Dengan seperti itu, kami para petani bunga potong merugi sampai ratusan juta rupiah," paparnya.


Petani bunga potong lainnya Yandi menambahkan, memang ini bukan polemik kami saja sebagai petani bunga potong, tapi semua juga terdampak pandemi virus covid-19, yang kami bagaimana kelangsungsan hidup kami, karena kalau usahanya lumpuh bagaimana keluarga kami bisa makan.

"Untuk solusi-solusi memang sudah ada yang memberi masukan, tapi mana sampai saat ini ditengah berlangsungnya pandemi virus covid-19 belum ada solusi yang tepat buat kami," tambahnya.


Laporan : DN
Editor : SR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...