Rabu, 01 April 2020

Polres Cianjur Bantu Pengamanan Kepulangan Para Santri Ponpes Lirboyo





Teropong Cianjur - Polres Cianjur bersama BPBD, DISHUB, POL PP dan instansi lainnya membantu mengamankan pengecekan dan sterilisasi para santri di perbatasan CIanjur-Bandung Rabu, (01/04).

Panas Terik menyambut kepulangan ratusan santriwan dan santriwati dari pondok pesantren Lirboyo Kediri. Sebanyak 142 orang tiba di Rest area Haurwangi perbatasan Cianjur-Bandung sekitar pukul 11.30 WIB dengan menggunakan 3 bus. 

Berdasarkan informasi di lapangan, banyak kendaraan Ambulan dari masing-masing Muspika yang akan menjemput para santriwan dan santriwati dari berbagai daerah di kabupaten cianjur.

Saat rombongan bus sampai di perbatasan Cianjur-Bandung, para santri ini dilakukan screening suhu tubuh, satu per satu dilakukan penyemprotan cairan desinfektan saat keluar dari kendaraan oleh personel tim dinas kesehatan, lalu dipersilahkan membersihkan tangan dengan hand sanitizer lalu diberikan masker untuk digunakan

“Dengan sterilisasi ini, diharapkan kepulangan mereka tidak membawa virus corona, sehingga Cianjur tetap aman dari Covid-19,” Ujar Kabag Ren KOMPOL Iwan Mustawan

“Para Santri tersebut dilarang dijemput oleh pihak keluarga dan mereka diwajibkan mengisolasikan diri selama 14 hari dirumah masing-masing” tambahnya.

Sumber : Humas Polres Cianjur
Editor : AC

Cegah Covid-19, Polres Cianjur Semprotkan Disinfektan Ke Wilayah Pedesaan



Teropong Cianjur - Guna mencegah penyabaran Virus Corona (Covid-19) di Wilkumnya, Polres Cianjur laksanakan penyemprotan disinfektan massal secara serentak, Selasa (31/3/2020). Total sebanyak 28.000 liter disinfektan disemprotkan di sejumlah lokasi di Wilayah Polres Cianjur.

Melalui Paur Subag Humas IPDA Ade Novi Dwiharyanto, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto SI.K., S.H., M.Hum. memerintahkan seluruh jajaran Polsek untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan, hingga ke tingkat Desa melalui Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Babinsa dan aparat desa.

"Hal ini sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1008/III/KES.7./2020 tertanggal 27 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri. Wakapolri meminta penyemprotan dilakukan dengan melibatkan seluruh satuan kerja dan juga instansi terkait lainnya,"tuturnya.

Kapolres melanjutkan, untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur bersama Plt Bupati Cianjur, Unsur TNI dan instansi terkait lainnya melaksanakan penyemprotan disinfektan serentak di Kabupaten Cianjur oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Cianjur, dengan total 399 titik terdiri dari 2 titik yang dilaksanakan ditingkat Kabupten dipimpin oleh Kapolres Cianjur, 32 titik dilaksanakan di tingkat kecamatan dan 365 titik di tingkat desa.

"Sebanyak 1.252 personel gabungan diterjunkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus rantai dan mencegah penyebaran virus corona tersebut.

Adapun unsur personel gabungan terdiri dari 540 personel Polri, 147 personel TNI, 345 personel Pemda dan unsur lain sebanyak 220 personel. 

Sedangkan, jumlah kendaraan penyemprotan 61 unit dan jumlah peralatan pendukung 122 peralatan.

Kegiatan penyemprotan massal disinfektan untuk memutus mata rantai dan  mencegah penyebaran Covid-19 sebagaimana petunjuk dari Kapolri dilaksanakan hari selasa kemarin di seluruh Indonesia.

Adapun pelaksanaan penyemprotan di tingkat Kabupaten didahului oleh apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto SI.K., S.H., M.Hum,"pungkasya.


Laporan : AC
Editor : red

Physical Distancing : Wartawan Cianjur Selatan Bagi Bagi Masker



Teropong Cianjur - Dukung program pemerintah tangani penyebaran virus covid-19, wartawan di Naringgul Cianjur Selatan, bagi-bagi ratusan masker sekaligus sosialisasikan physical distancing, Rabu (01/04) kemarin.

Ya, adalah Jay wartawan metromedianews.co salah seorang wartawan yang mempelopori kegiatan sosialisasi dan bagi-bagi masker kepada warga dan pengendara jalan di wilayah Naringgul.

"Tujuan kegiatan ini tak lain ingin berbagi kepada warga, karena saat ini masker sangat sulit untuk dadapatkan. Maka dari itu kami atas nama Juranlis Cianjur yang terganbung diwadah Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Cianjur yang bertugas diwilayah cianjur selatan menyisihkan dana sekemampuan kami, untuk membeli masker," katanya.

Jurnalis berbadan gimpal ini juga menyampaikan, selain pembagian masker kami juga ikut mendorong program pemerintah dalam hal melawan corona/covid-19 lewat gerakan physical distancing.

"Banyaknya warga yang belum mengerti apa physical distancing, untuk mensosialisasikan di wilayah Naringgul menjadi tugas kami sebagai Jurnalis. Nah, dalam pelaksnaannya sengaja saya membawa dan membagi-bagikan masker supaya warga nurut, soal kalau hanya dihimbau tapi tidak diberi apapun, warga biasanya ngeyel," paparnya.

Menyikapi kegiatan tersebut, ketua PWI Cianjur Muhamad Ikhsan, sangat mengapresiasi sekali kegiatan rekan-rekan wartawan di Cianjur Selatan yang sudah mensosialisasikan physical distancing dan membagikan masker tersebut.

"Selain menulis berita, kegiatan seperti ini tentunya bagian dari keluarga besar Organisasi PWI Cianjur untuk mendukung program pemerintah dalam melawan Virus Corona/Covid-19,"ungkapnya.

Masih dikatakan ketua PWI Cianjur, kami juga menghimbau untuk rekan-rekan wartawan di Cianjur Selatan, selama lipuatan terkait wabah virus corona covid-19 untuk tetap menjaga diri, kesehatannya dan harus selalu mengunakn Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dalam liputannya.

"Kalau memang masih bisa di telpon untuk melakukan konfirmasi, lebih baik lewat telpon saja, jadi gak usah langsung datang ke lokasi apalagi orang yang sudah terpapar virus Corona covid-19 atau udah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kita juga wartawan harus waspada, karena tidak ada berita seharga nyawa," pungkasnya.


Laporan : SN
Editor : red

Mayat Tak Dikenal Ditemukan Menusuk Ditebing Jemabatan Cikundul




Teropong Cianjur - Membusuk sosok mayat laki-laki ditemukan warga, ditebing jembatan Cikundul Kampung Ciguntang Desa Ciloto Cipanas Cianjur Jawa Barat, Rabu (01/04).

Melihat ada sosok mayat tak dikenal, saksi pun terkejut dengan apa yang dilihatnya, kemudian memberitahukan kepada rekannya Mamat dan Ketua RW 03 Dawawi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun awak media, penemuan tersebut berawal dari dua orang warga yang sebelumnya melihat monyet sekitar lokasi, ketika melihat kebawah pohon ada sosok mayat tak dikenal yang sudah membusuk.

"Awalnya gak sengaja melihat monyet, pas lihat ke bawah pohon ada sosok mayat tak dikenal, ksaihan pak(*red) sudah membusuk," kata saksi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany mengatakan, berdasarkan informasi dari Ahun (50), saksi penemuan mayat mengatakan, sebelumnya tidak sengaja melihat seekor monyet di atas pohon sedang bergelantungan lalu mengejarnya. Tanpa disadari ternyata pas di bawah pohon rindang dilihatnya sesosok mayat.

"Saat sedang mengejar monyet, saat itu (saksi yang pertama kali) secara tidak sengaja menemukan mayat," kata AKP Niki Ramdhany.

Ciri-ciri mayat yang ditemukan atas penemuan mayat tersebut, berperawakan gemuk, kulit sawo matang. Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan terlentang, tinggi diperkirakan 155 cm, usia sekitar 55 tahun, rambut gundul (botak), dan mengenakan celana pendek dalam warna biru, lalu baju lengan panjang kotak-kotak, wajah korban sudah rusak.

"Kita juga menemukan barang-barang lain dan perkiraan milik korban diantaranya dua buah masker, celana hitam katun, tasbih, silet, peci, dan sandal," ujarnya.

Pihak kepolisian, ujar Kasat, telah melakukan cek TKP, meminta keterangan saksi, mengamankan barang bukti, membawa jenazah ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Upaya yang akan kami lakukan, menyelidiki/penyelidikan lebih lanjut, karena butuh data yang jelas dan penelusuran secara mendalam," paparnya.


Laporan : SN
Editor : red

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...