Teropong Cianjur, Teras Berita - Komunitas Tani atau kelompok Perhutanan sosial dalam Model inkubasi Inovasi Desa, sebagai model pengembangan lokal ekonomi desa.
Salah satu desa sebagai contoh adalah Desa Sirnajaya di kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, kini terus membangun dirinya. Mengembangkan potensi wisata desa yang juga memanfaatkan komoditas unggulan lokal seperti Kebun Kopi.
Kebun kopi Arabika dan juga Robusta. Diatas lahan 300 hektar adalah lahan yang kini diajukan untuk mendapat Ijin Perhutanan sosial.
LMDH Karya Alama Mandiri yang diketua Pak Iim Abdul Hakim dan sekretaris pak H. Agus Salim, kini terus membenahi kebun kopinya.
Pohon-pohon kopi Robusta yang tua kini diremajakan, dengan cara dipotong dan disambung dengan pohon Arabika.
LMDH karya alam mandiri, saat ini menunggu SK Kulin KK, yang belom juga dikeluarkan oleh dirjen PSKL.
Menggabungkan desa dengan BUMDES dan perhutanan sosial, menjadi satu model pengembangan lokal ekonomi yang baik.
Model Pengembangan Ekonomi Lokal berbasis kemitraan yang dikembangkan melalui Pilot Inkubasi Inovasi Desa adalah, salah satu upaya Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, untuk memberikan referensi bagi Desa-desa dalam memanfaatkan Dana Desa dalam pemberdayaan ekonomi Desa.
Kemitraan yang dibangun antara Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat, sebagai pemilik sumber daya, Badan Usaha Milik Desa sebagai pencipta nilai tambah, serta pelaku bisnis profesional sebagai pasar, menciptakan Rantai Pasok Produksi yang menjamin keberlangsungan usaha.
Dengan pola inkubasi usaha yang tepat, kemitraan usaha ini akan mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, baik pada Kelompok perhutanan sosial maupun BUMDes, dan juga meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.
Di sisi lain para pelaku bisnis profesional, akan mendapatkan jaminan pasokan bahan baku maupun jasa, dengan kualitas dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Keterlibatan BUMDes, tentu saja akan membawa peningkatan pendapatannya, pada gilirannya akan menambah Pendapatan Asli Desa (PADes), yang berarti peningkatan kesejahteraan Masyarakat Desa. Semua Menang, Semua Senang.
Visi dan Misi Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf yang berkenaan dengan Pembangunan Desa dan Masyarakat Desa.
Rencana dan strategi Kementerian Desa, berkenaan dengan pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan BUMDes serta pemanfaatan Dana Desa.
Hari ini 126 Desa dari 74.957 Desa, menjadi Pilot di dalam Program ini, kedepannya dengan dukungan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Para Pengusaha Swasta, Para Pelaku pemberdayaan Masyarakat Desa, serta tentunya kerja keras dan kemauan Masyakat Desa, kita semua berharap akan muncul replikasi bahkan pengembangan dari Model Kemitraan Usaha ini.
Editor : SR.
Rilis : kontributor.