Selasa, 29 Oktober 2019

Waka Polres Cianjur Turut Andil Evakuasi ODGJ

Waka Polres Cianjur KOMPOL Jaka Mulyana S.I.K., M.I.K.

Cianjur, [TC] - Kapolres Cianjur yang diwakili Waka Polres Cianjur, mengikuti acara launching program 'Jalur Bisa' Kabupaten Cianjur.

Giat tersebut, diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun TNI yang ke 74, di kantor Pemda Jalan Siliwangi, Rabu (30/10), sekira pukul 07.00 sampai 10.00 WIB.

Hadir pada kegiatan tersebut Plt. Bupati Cianjur H. Herman suherman, Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani dan Waka Polres Cianjur KOMPOL Jaka Mulyana S.I.K., M.I.K.

Waka Polres Cianjur KOMPOL Jaka Mulyana S.I.K., M.I.K., turun kejalan mbantu evakuasi ODGJ.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Paur Subbag Humas Polres Cianjur IPDA Budi Setiayuda, atas laporan dari Waka Polres Cianjur, menyampaikan, kegiatan diawali dengan launching di halaman Pendopo Kabupaten Cianjur, yang dipimpin oleh H. Herman suherman.

"Setelah di lounchingkan oleh PLT. Bupati Cianjur, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen Cianjur, bersih dari ODGJ," katanya.

Masih kata Budi, giat dilanjutkan dengan patroli gabungan (TNI, POLRI, Satpol pp, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan), ke tempat-tempat swalayan di kabupaten cianjur.

"Sebanyak 49 ODGJ, yang terdiri dari 9 perempuan dan 40 laki-laki berhasil diamankan. Selanjutnya, ODGJ yang terjaring, dibawa dulu ke rumah singgah dan diteruskan ke panti sehat, yang kemudian akan dikembalikan kepada pihak keluarganya masing-masing, nantinya," terang Humas.

Editor : SR.
Laporan : Humas Polres Cianjur/SR.

Dandim 0608/Cianjur Blusukan Bareng PLT Bupati Cianjur

Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani

Cianjur, [TC] - Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadhan, Kejari Cianjur Yudhi Syufriadi, dan Wakapolres Cianjur Kompol Jaka Mulyana, terjun langsung kelapangan, melakukan razia orang dengan gangguan jiwa di wilayah Simpang Ramayana Cianjur, Rabu (30/10).

Dandim dan PLT Bupati turun ke jalan dan langsung mengajak tiga orang, yang sedang berada di pinggir jalan tersebut, kemudian dimasukannya ke dalam ambulans.

49 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), yang terdiri dari 40 Laki-laki dan 9 Perempuan terjaring langsung, yang kemudian dimasukannya ke dalam ambulans.


Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, bersama Klinik Harapan Sehat, pihaknya  melaunchingkan program 'Jalur Bisa', yang dikaitkan dengan hari jadi ke-74 TNI.

"Melalui program ini, kami ingin memanusiakan manusia, tak boleh lagi ada ODGJ di jalan, mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan beroperasi. Program ini sudah beroperasi dari kemarin, mereka yang terjaring akan dikirim ke panti rehabilitasi," ujar Dandim 0608/Cianjur.

Menurut Dandim 0608/Cianjur, diduga ODGJ yang ada di seputar jalanan Cianjur, berasal dari luar daerah Kabupaten Cianjur.

PLT Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan, program jalur bisa ini,  memang sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Cianjur dalam penertiban ODGJ.

"Mudah-mudahan, program ini bisa berjalan terus atas dukungan Kodim 0608 Cianjur, serta Klinik Harapan Sehat, dalam rangka memanusiakan manusia," kata Herman. 

Ketua Pelaksana, dr Yusuf Nugraha, pihaknya hanya ingin mendobrak, agar ODGJ tak ada lagi di jalanan Cianjur.

"Ini lebih kepada kemanusiaan, saya ingin mendorong semua pihak, untuk membersihkan jalanan di Cianjur dari ODGJ," katanya.

Pihaknya, juga ingin mendorong pemerintah untuk mengeluarkan peraturan bupati. 

"Ini bukan seremoni, ODGJ yang sudah terjaring akan dibawa ke panti dan diobati," ujar Yusuf.

Menurutnya, Evaluasi ini akan dilakukan selama enam bulan sekali, dan akan  terus dilakukan evakuasi ODGJ. 
 
Sementara, pengelola Panti Welas Asih, Deni Solang, mengatakan, pihaknya baru pertama kali melihat ada sinergitas yang baik antara pemerintah dan warga dalam menertibkan ODGJ.

"Saya baru melihat sinergitas yang baik di Cianjur, antara relawan, TNI, dan Pemda,. Karena memang belum pernah terjadi di daerah manapun. Untuk di Cianjur ini ada bupati dan pejabat lainnya turun tangan langsung. Semoga hal seperti ini, bisa diikuti di daerah lainnnya,"ujar Deni.

Editor : SR.
Laporan : Pendim 08/SR.

Bank BJB Cabang Cipanas Panggil Ketua RT/RW Se-Kecamatan Cugenang


Cianjur, [TC] - Ratusan ketua RT/RW se-Kecamatan Cugenang, di panggil pihak Bank BJB ke kantor kecamatan. Pemanggilan tersebut merupakan salahsatu bentuk kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan pihak Bank BJB.

Saking banyaknya ketua RT/RW tersebut, pemanggilan berlangsung selama dua hari jam kerja, terhitung mulai tanggal 29 sampai 30 Oktober 2019. Kendati demikian, meski sudah diberi space waktu, namun disayangkan masih ada ketua RT/RW yang tidak bisa hadir.

Kasipem Kecamatan Cugenang Nandang Admonadi SH, mengatakan, pemanggilan tersebut merupakan agenda pembuatan rekening untuk ketua RT/RT.

"Agenda hari ini, adalah pembuatan rekening RT/RW di masing-masing desa se-Kecamatan Cugenang, yang mana dari masing-masing desa se-Kecamatan Cugenang, agar segera mengirimkan seluruh ketua RT dan RWnya, untuk pelaksanaan pembuatan rekening, sebagai alat penerimaan uang insentif/gaji ketua RT/RW," katanya.

Lanjut Nandang, agenda untuk hari Kamis (31/10) besok, juga akan diadakan pembinaan kepada ketua RW, terkait penggunaan smartphone bantuan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Untuk besok juga masih ada kegiatan, tapi khusus ketua RW, yang mana kegiatannya adalah pembinaan terkait penggunaan smartphone," paparnya.

Diketahui untuk jumlah ketua RT se-Kecamatan Cugenang kurang lebih berjumlah 435 orang. Sementara untuk ketua RWnya kurang lebih berjumlah 115 orang.

Editor : SR
Laporan : SR

Geger, Warga Gg. Laksana 4, Temukan Imas Masitoh Ngambang Di Kolam Masjid

Jenazah Imas Masitoh saat sebelum dikebumikan.

Cianjur, [TC] - Masyarakat Gg. Laksana 4 RT. 04/16 Kelurahan Sayang, Cianjur, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan, yang mengambang di kolam masjid Al-Huda di Kampung tersebut, Selasa (29/10), sekira pukul 10.00 WIB.

Diketahui sosok mayat yang mengapung di kolam masjid Al-Huda itu, bernama Imas Masitoh (44), warga Kampung Langensari RT. 006/019 Kelurahan Sayang, Cianjur.

Menurut keterangan yang diinformasikan Paur Subbag Humas Polres Cianjur, IPDA Budi Setiayuda, berdasarkan keterangan para saksi dan laporan dari Kapolsek Cianjur Kota, mengatakan, sekira pukul 07.00 WIB, korban bersama saksi 1 Aisyah, mencuci baju di kolam mesjid Al-Huda, pada pukul 09.00 WIB, Aisyah pulang ke rumah, untuk menyiapkan barang dagangannya (Jualan Bakwan).

"Pada saat Aisyah pulang ke rumah, Imas Masitoh (korban), diketemukan oleh Dian (saksi 2) pukul 10.00 WIB, sudah mengambang di kolam masjid Al-Huda," katanya.

Lanjut IPDA Budi Setiayuda, menurut keluarganya, "korban mempunyai Riwayat Sakit Ayan (Epilepsi) dan Depresi (Stres),"terangnya.

Kapolsek Cianjur kota Kompol Iskandar, dalam laporannya membenarkan, bahwa telah diketemukan, sosok mayat perempuan mengapung di kolam masjid Al-Huda, yang bernama Imas Masitoh. Menurut keluarganya, korban memang mempunyai riwayat penyakit epilepsi dan depresi.

"Ya, menurut keterangan dari keluarga, korban mempunyai Riwayat Sakit Ayan (Epilepsi) dan Depresi (Stres). Kendati demikian, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi," kata Kompol Iskandar melalui Paur Subbag Humas Polres Cianjur.

Menyikapi hal tersebut, pihak kepolisian menyerahkan jenazah langsung kepada pihak Keluarga.

"Karena pihak keluarga menolak Autopsi terhadap korban, pihak kami pun menyerahkan langsung, jenazah Imas Masitoh kepada pihak keluarganya,"pungkasnya.

Upaya yang dilakukan pihak kepolisian setelah menerima laporan diketemukannya mayat tersebut, mendatangi TKP, mendata para saksi-saksi, berkoordinasi dengan Pihak INAFIS POLRES CIANJUR, dan ketua RT 06 Gg. Laksana.

Editor : SR
Laporan : Humas Polres Cianjur/SR

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...