Kamis, 25 Juni 2020

Kapolda Jabar Resmikan RS. Bhayangkara TK IV Cianjur


Teropong Cianjur - Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi, resmikan RS. Bhayangkara Tk. IV Cianjur Polda Jabar. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Jawa Barat Luly Rudy Sufahriadi, dr. Asmara Hari yang mewakili Kapusdokkes, Irwasda Polda Jabar dan para pejabat utama Polda Jabar, Kapolres Cianjur, Karumkit Bhayangkara jajaran Polda Jabar, Bupati Cianjur beserta unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Kabupaten Cianjur, Kamis (25/6).

Lahan yang digunakan adalah lahan dan bangunan eks Mapolres Cianjur, tadinya merupakan Poliklinik Cianjur dan berubah menjadi RS. Bhayangkarav Tk. IV Cianjur Polda Jabar. Poliklinik dipindahkan serta dibangun disamping kanan Mako Polres Cianjur Jalan KH. Abdullah Bin Nuh Cianjur, Mapolres Cianjur yang sekarang.

Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol. drg. Arios Bismark, DFM.,MM., mengatakan Tahap I dibangun pada tanggal 14 Desember 2016, tahap II dibangun tanggal 31 Agustus 2017, tahap III dibangun tanggal 22 Juni 2018 sampai dengan tanggal 15 Desember 2018. Fasilitas RS. Bhayangakari TK. IV Cianjur Polda Jabar dengan luas bangunan 2.120 M2. Layanan yang sudah tersedia sampai saat ini adalah layanan IGD 24 jam, labolatorium, poliklinik umum, ploklinik gigi, poliklinik spesialis (kebidanan, anak, bedah, patologi klinik, kulit dan kelamin, dan anastesi).

Personel RS. Bhayangkara Tk. IV Cianjur Polda Jabar memiliki jumlah personel sebanyak 76 personel terdiri dari personel organik dan mitra. Peresmian ditandai dengan pemukulan gong, penandatangan prasasti, gunting pita dan penanaman pohon oleh Kapoda Jabar.

Kapolda Jabar mengatakan “Dengan diresmikannya RS. Bahayangkara TK. IV Cianjur Polda Jabar dapat memberikan dukungan terhadap operasional kepolisian guna peningkatan Harkamtibmas, sehingga rumah sakit Polri yang identik dengan pelayanan forensik dapat dikèmbangkan guna mendukung pengembangan Scientific Crime Investigation, “ucap Kapolda Jabar.

Pada kesempatan ini pula, Kapolda Jabar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung proses pembangunan RS. Bhayangkara Tk. IV Cianjur Polda Jabar, sehingga dapat selesai pembangunannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.


(Sumber : Paur Humas Polres Cianjur)
Editor : red

Polres Cianjur Gelar Rapid Test Massal 2000 Personil


Teropong Cianjur - Cegah Penyebaran Covid-19 Di Era New Normal, Polres Cianjur Gelar Rapid Test massal 2000 Personil yang dilaksanaan di Mapolres Jl. KH Abdullah Bin Nuh, Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Kamis (25/6).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi beserta ketua Bhayangkari Jawa Barat, Luly Rudy Sufahriadi. kedatangannya disambut antusias oleh Kapolres didampingi PJU Polres Cianjur lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jabat dan Ketua Bhayangkari langsung memberikan bantuan alat rapid test kepada keluarga besar Polres Cianjur.

Disela sela kegiatan, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, salah satunya dengan melakukan skrining berupa rapid test yang dilaksanakan serentak di Lobby Mapolres Cianjur dan depan Gedung Kantor Sat Resnarkoba Polres Cianjur.

“Pagi ini kita melaksanakan kegiatan rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatan seluruh personel selama masa pandemi Covid-19 ini.

Harapannya, melalui rapid test ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, apalagi kini kita tengah bersiap untuk memasuki era new normal,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, adapun para Personel Polri yang mengikuti Rapid Test tersebut, terdiri dari 956 orang Personel, ASN 33 orang, Bhayangkari 553 orang, PHL 178 orang, putra dan putri anggota sebanyak 80 orang, Yon Brimob B Cipanas 100 orang dan TNI sebanyak 100 orang.

Rapid test yang melibatkan 2000 peserta ini juga mendapatkan anugerah dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan kategori rapid test terbanyak yang dilaksanakan oleh kepolisian resor (polres).

"Para peserta juga tampak begitu antusias mengikuti rapid test yang dilaksanakan oleh Polres Cianjur dengan melibatkan tenaga medis ini. Para peserta juga terlihat mengantri sesuai dengan protokol kesehatan," tambahnya.

Selain itu Kapolres juga memaparkan, dalam kegiatan kali ini mereka memilih menggunakan rapid test produk dalam negeri dengan merk dagang Cakra Covid-19 IgG/IgM produksi PT Indec Diagnostics yang didistribusikan oleh PT Indo Cakra Abadi.

"Dipilihnya produk rapid test Cakra Covid-19 tersebut, selain untuk mendukung produk karya anak bangsa, AKBP Juang Andi juga menilai bahwa produk tersebut memiliki tingkat sensitivitas dan spesifitas yang tinggi, mencapai 95,9% untuk Sensivitas IgG dan 91,8% untuk Sensitivitas IgM. 

Adapun spesifitas IgG dan IgM diklaim hingga mencapai 100% sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat. Hasil tersebut telah diuji di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI.

Cakra Covid-19 merupakan tes cepat kualitatif untuk mendeteksi secara simultan antibodi IgG dan IgM terhadap virus SARS-CoV-2 dengan metode imunokromatografi pada darah, serum, atau plasma manusia.

Produk Cakra Covid-19 IgG/IgM ini telah diproduksi sesuai standar manajemen mutu Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik edisi 2017, dan telah mendapatkan sertifikasi Kemenkes RI,"paparnya.


(Sumber : Paur Humas Polres Cianjur)
Editor : red

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...