Kamis, 12 Desember 2019

Miris, Tumpukan Sampah Di TPS Cemari Lingkungan Warga



Teropong Cianjur, Warungkondang -  Kondisi Lingkungan di tiap Kampung di wilayah Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, banyak yang tercemari sampah rumahan yang di buang oknum masyarakat yang tak bertanggung jawab. Terlihat tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara sampai berserakan ke tengah jalan, rabu (11/12).


Salahseorang Aktipis Lingkungan di Desa Cisarandi Komarudin (42) yang biasa dipanggil (moris) mengatakan, melihat kondisi lingkungan di Desa Cisarandi banyak sekali diberbagai tempat yang sudah dicemari oleh sampah rumahan, seperti Di TPS dan di sungai.


" pencemaran sampah rumahan di lingkungan Cisarandi selama ini belum bisa teratasi, karena minimnya ketertiban masyarakat akan buang sampah, adapun warga yang membuan sampah ke TPS itu tidak pengangkutan dan dibiarkan menumpuk hingga berserakan ke tengah jalan, " ujarnya.


Saat hendak dikomfimasi ke kantor Desa, Kepala Desa belum masuk kantor, " kepala desa nya belum masuk kantor, " ujar para perangkat Desa.


Masih ditempat yang sama, Kepala Urusan Umum beserta Kaur Keuangan menyebutkan, keberadaan tumpukan sampah di setiap TPS, bukan tidak mau diangkut, karena tidak ada pekerjanya, " kalau ada pekerjanya, mari kita angkut sekarang, " ujarnya.


Masih ditempat yang sama, Kaur keuangan Desa Cisarandi Nur, menambahkan, tumpukan sampah tersebut, bukan buangan warga Ciasarandi, tapi buangan dari warga luar Ciasarandi.


" mending keneh ruag lah TPS teh daripada dipake miceunan sampah ku warga luar wae mah " ( lebih baik TPS nya dibongkar saja daripada digunakan oleh oknum warga luar untuk buang sampah ) " tandasnya.

Editor : SR
Laporan : Ace

Empat Anak Yatim Hanya Bisa Pasrah Dengan Kenyataan


Teropong Cianjur, Pacet - Sempat ramai menjadi topik pembicaraan gegara postingan di media sosial beberapa pekan lalu, yaitu tentang satu keluarga yang menjadi yatim. Karena kedua orangtuanya, meninggal di digigit ular di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet.

Ya mereka adalah Heri (17) dan ketiga adiknya yang masih kecil. Memang sejak viralnya di medsos, mereka banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, termasuk salah satunya adalah dari Pemkab Cianjur, yang diberikan pada saat kedatangan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Bantuan yang diberikan oleh Pemkab Cianjur, yaitu pembangunan rumah yang jauh lebih layak untuk keempat yatim piatu itu, yang saat ini hampir rampung seluruhnya.

Kendati demikian, masih saja ada kendala yang mereka ditemui ditengah berlangsungnya pembangunan rumah yang dijanjikan.

“Awalnya bantuan yang akan diberikan Pemkab Cianjur itu senilai Rp20 juta. Namun sampai hari Senin (9/12) kemarin, Heri baru menerima uang sejumlah Rp.10 juta. Dan yang memberikannya pun perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur,” ujar Nenden yang tengah membangun rumah Heri saat ditemui awak media Kamis (12/12).

Lanjutnya, dalam kesepakatan awalnya, kan membeli lahan sekitar 40 meter persegi setara dengan 5 x 8 meter, untuk membangun rumah Heri dan adik-adiknya.

“Nah, tadinya uang dari Pemkab Cianjur sebesar Rp. 20 juta rupiah itu, akan digunakan untuk membereskan biaya pembelian lahan rumah. Melihat seperti ini, mau gimana lagi kurangnya masih jauh," jelasnya.

Dalam kondisi yang seperti itu, jelas akan berpengaruh pada pembangunan rumah dan pihak lainnya. Dalam artian bukan berarti tidak berterimakasih atau mensyukuri atas turunnya bantuan tersebut, namun apa yang sudah dijanjikan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.

Sebetulnya dari awal tim pembangunan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Tapi pada saat dana bantuan itu turun dari Pemkab, ternyata tidak sesuai yang disampaikan.

“Kalau segitu kan bingung juga, bahkan saat pemberian bantuan yang Rp. 10 juta kemarin, pemerintah setempat juga tidak ada koordinasi dengan kami sebagai tim di lapangan,” kata dia.

Hal tersebut dibenarkan oleh Heri, bahwa realisasi bantuan dari Pemkab Cianjur, memang tidak seperti yang disampaikan Plt Bupati Cianjur.

Menyikapi hal itu, Heri tak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa menerima kondisi yang harus dijalaninya saat ini.

"Dengan mendapat bantuan saja, saya sudah bersyukur, walaupun gak sesuai kenyataan,” ungkap Heri.

terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Dindin mengatakan, bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepala bidang terkait pemberian bantuan kepada Heri dan ketiga adiknya itu.

Ia juga menyampaikan, dengan adanya bantuan seperti itu seharusnya disyukuri saja, “intinya akan saya koordinasikan dengan Kabid. Nah, mengenai bantuan itu, padahal disyukuri dulu aja. Mungkin saat ini baru segitu dulu,” ujar Dindin saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon.

Editor : SR.
Laporan : Kontributor.

Dandim 0608/CJR Buka Dan Pantau Lokasi BSMSS


Teropong Cianjur, Sukanagara - Dandim 0608/Cianjur membuka kegiatan 'Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa TA 2019 Di Desa Sukamekar Kacamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Wilayah Kodim 0608/Cianjur' di  Kampung Citangsi 06/05 wilayah Koramil 0610/SKN, Kamis (12/12).

Kegiatan tersebut merupakan upaya TNI agar lebih dekatkan dengan masyarakat. Menurut Dandim 0608/CJR Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, program ini harus terus berlanjut.

"Alhamdulillah Kodim 0608/CJR bekerjasama dengan Pemda Cianjur, sehingga bisa melanjutkan pembangunan jalan sepanjang 1 KM dengan lebar 3 meter, yang berlokasi di Kampung Citangsi Desa Sukamekar, Sukanagara, Cianjur," kata Dandim 0608/CJR dalam sambutannya.


Kepada awak media Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, bahwa hari ini telah dilaksanakan pembukaan BSMSS di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

"Kenapa kita pilih desa ini, karena memang akses jalan ini sangat susah dan infrastrukturnya juga sangat terbatas," kata Dandim 0608/CJR.

Lanjutnya, mengingat disini masyarakatnya banyak berpenghasilan dibidang pertanian dan ada juga peternakan, namun terkendala oleh infrastuktur yang belum memadai untuk mengekspor atau mengeluarkan hasil pertanian dari desa ke kecamatan-kecamatan atau ke Cianjur kota.

"BSMSS Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, hari ini pukul 09.15 WIB, saya buka. Dalam pelaksanaannya, kami meminta dukungan dari masyarakat untuk turut bergotong royong membangun jalan," papar Dandim.


Sementara, BPD Sukamekar Yepi Girindani saat ditemui awak media mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas dibangunnya jalan ini.

"Yang akan dibangun saat ini dari BSMSS sepanjang 1 KM. Kalau total jalan rusaknya sekitar 3 KM, jadi kami tinggal meneruskan sisanya saja nanti. Mudah-mudahan dengan adanya BSMSS ini, mampu meningkat perekonomian masyarakat, khususnya untuk warga desa Sukamekar ini," tambah Yepi.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...