Senin, 23 Desember 2019

Materai Palsu Beredar Di Pelosok Cianjur Selatan



Teropong Cianjur, Sindangbarang - Maraknya peredaran materai palsu di pelosok Cianjur Selatan Jawa Barat, membuat masyarakat harus semakin waspada. Pasalnya jika menggunakan materai palsu dapat berurusan dengan pihak yang berwajib.

Materai palsu tersebut, ditemukan oleh pegawai Bank BJB, pada saat kader Posyandu di Desa Wangunjaya Cianjur Selatan, hendak membuat rekening di Bank tersebut.

"Benar, pada saat kader Posyandu Desa Wangunjaya, mau membuka rekening, ditemukan adanya 27 materai palsu, sehingga kami robek dan menyuruhnya untuk mengganti dengan yang asli, " kata Handri Haryono pihak Bank BJB Sindangbarang.

Lanjutnya, untuk membedakan antara Materai asli dengan yang palsu, bisa dilihat dari Hologram, logo bintang, garuda, no seri, dan nama materainya juga berbeda.

"Ya, dengan menggunakan materai palsu, bisa mengakibatkan berurusan dengan hukum, maka diharapkan masyarakat untuk berhati-hati apabila membeli Materai, " jelasnya.

Handri juga menyampaikan, bahwa di wilayah Cianjur Selatan, kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi, pada saat pencairan Insentif RT/RW pun sama, banyak ditemukan Materai palsu.

"Kami dari pihak Bank BJB, menghimbau kepada masyarakat jangan tergiur untuk membeli Materai di pedagang asongan atau yang ngampas pakai motor. Jangan karena harganya murah lalu membeli, lebih baik beli ditoko yang sudah dikenal atau di Kantor POS dan GIRO terdekat," imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Wangunjaya pun membenarkan, bahwa sejumlah kader Posyandu di Desanya, telah tertipu dengan membeli materai palsu, kurang lebih ada sekitar 27 lembar yang dibeli dari pedagang asongan/kampaser.

"Keberadaan materai palsu tersebut, diduga dibeli dari pedagang asongan/kampaser yang asal-usulnya belum diketahui. Akibat kejadian itu kader Posyandu mengalami kerugian sebesar Rp. 216000,- ," ujar Kepala Desa Wangunjaya Ataz, Selasa (24/12).

Menyikapi hal tersebut, Ataz menghimbau kepada kader Posyandu dan perangkat desa juga masyarakat, harus jeli saat membeli materai.

"Mudah-mudahan, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Saya berharap pihak kepolisian bisa dengan segera mengungkap kasus peredaran materai palsu di wilayah pelosok Cianjur Selatan," pungkasnya.

Editor  : SR.
Laporan : Kontributor.

Jajaran TNI AD Kodim 0608/CJR Siap Amankan Perayaan Nataru 2019-2020


Teropong Cianjur, Kota - Kodim 0608/CJR Jawa Barat, menurunkan 450 personel TNI AD, untuk pengamanan perayaan Hari Natal 2019 dan malam pergantian tahun 2019-2020.

Senin (23/12), Dandim 0608/CJR Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, memimpin langsung gelar pasukan yang dilaksanakan di Makodim 0608/CJR.

Kepada pasukannya, Dandim 0608/CJR mengamanatkan, setiap personil TNI AD yang bertugas, diharapkan mendampingi pihak kepolisian. Yang mana Kepolisian Resort  Cianjur, melakukan pengaman siaga menjelang dan hari H perayaan Hari Natal 2019, serta malam pergantian tahun 2019-2020.

"Kita libatkan personel BKO ke Polres Cianjur, sebanyak 160 anggota. Sedangkan 290 anggota lagi bersiaga, sehingga total kekuatan berjumlah 450 personel anggota TNI AD," ungkapnya.

Tugas yang diusungnya nanti adalah, turut serta mengamankan dan melakulan monitoring jalannya ibadah serta perayaan Natal bagi umat Kristiani di setiap Gereja yang berada di Cianjur.

"Kami ingatkan kepada semua jajaran, anggota TNI AD bersama pihak Kepolisian, agar membentuk posko-posko di setiap titik yang dianggap rawan, dan di gereja yang ada di Cianjur," ungkap Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.

Terakhir Dandim 0608/CJR, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih berwaspada akan potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Mengingat cuaca ekstrem mulai tampak terlihat merundung wilayah Kabupaten Cianjur.

"Kami mengajak semua pihak, untuk lebih waspada akan terjadinya bencana alam, baik itu tanah longsor, banjir, hingga angin puting beliung," pungkasnya.

Editor  : SR.
Laporan  : SR.

61 Bacalon Perebutkan 12 Kursi Kades Di Cidaun



Teropong Canjur, Cidaun - 12 Desa di Kecamatan Cidaun, Cianjur selatan Jawa Barat, mengikuti Pilkades Serentak pariode 2020-2026 mendatang.

Adapun desa-desa yang mengikutinya adalah Desa Gelarwangi, Mekarjaya, Puncakbaru, Cibuluh, Gelarpawitan, Neglasari, Cimaragang, Cidamar, Kertajadi, Jayapura, Cisalak dan Desa Sukapura.

Dari ke 12 desa tersebut, muncul 61 Bacalon Kades, yang sudah mendaftarkan diri di panitia Pilkades masing-masing desa.
 
Menurut informasi yang dihimpun awak media, Senin (23/12), ada beberapa desa yang memiliki Bacalon lebih dari lima. Kendati demikian, yang berhak mengikuti Pilkades Serentak, akan dilakukan penyaringan (testing) di Cianjur, sehingga mendapat lima Bacalon Kades.

Camat Cidaun Erlan Iskandar, melalui keterangan tertulisnya menyampaikan, di wilayah Kecamatan Cidaun ini ada 12 desa yang akan melangsungkan Pilkades Serentak. Sementara, untuk persiapan tahapan demi tahapannya, saat ini sudah dilaksanakan oleh panitia penyelenggara di desanya masing masing.

"Insallah untuk di Kecamatan Cidaun aman kondusif, dan kami juga terus berkordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Cidaun. Dalam waktu dekat ini pihak kecamatan, berencana akan mengundang para Bacalon Kades, untuk mengikuti bimbingan dan pembekalan," ujarnya.

Lanjut Erlan, bagi desa yang memiliki lebih dari lima Bacalon, nanti akan dilakukan testing di Universitas Surya Kancana pada tanggal 19 Januari 2020 mendatang.

"Dari 12 desa yang akan mengikuti Pemilihan Serentak nanti, menurut hasil pendataan panitia di masing-masing desa, total Daptar Pemilih Sementara (DPS) berjumlah 44.412 Hak pilih. Tapi dari jumlah tersebut belum masuk ke Daptar Pemilih Tetap (DPT), mungkin setelah dilakukan penetapan bisa berkurang bisa juga lebih," tambahnya.

Terakhir, sementara untuk mengisi kekosongan kepala desa, di isi oleh 12 Pegawai Negeri Sipil (PNS), "sebanyak 12 orang PNS disebar di ke 12 desa, menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs), di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak 2020 mendatang," pungkasnya.

Sementara, Kapolsek Cidaun AKp Falahudin menyampaikan, untuk pemilihan Kepala Desa Serentak diwilayah Hukum Polsek Cidaun di jamin aman dan kondusif tidak ada masalah.

"Kami jajaran TNI & POLRI dan Satpol-PP, siap mengamankan Pilkades Serentak diwilayah Kecamatan Cidaun, para anggota Bhabinkamtimbas dan Babinsa, selalu melaporkan setiap kegiatan tahapan tahapan pelaksananan pilkades Serentak. Jadi untuk di Cidaun setiap kegiatan terpantau, sehinga bisa kami pastikan Insyaallah aman dan kondusif," kata Kapolsek Cidaun saat dihubungi via telepon sellular.

Kami menghimbau kepada segenap masyarakat Kecamatan Cidaun, dan para pendukung dari masing-masing Bacalon, untuk menjaga ketertiban bersama terkait Pilkades Serentak ini.

"Mari kita Ciptakan Pemilihan Pilkades sebagai pesta Demokrasi dan ajang kekeluargan. Tak lupa saya juga mengucapkan selamat berkompetisi kepada putera-puteri Cidaun, dalam Pilkades Serentak 2020 mendatang," tukasnya.

Editor  : SR.
Laporan : Kontributor.

Kapolres Cianjur Lakukan Peninjauan Lokasi Bencana Alam Puting Beliung Di Cibeber





Teropo Cianjur, Cibeber - Kapolres Cianjur meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Desa Sukakerta Kampung Ganda Soli Rt 01/ 04, Kedusunan dua Kecamatan Cilaku, Senin (23/12).

Hadir pada kegiatan tersebut, Camat Cilaku, Kasi tantib, Staf Satpol PP Kecamatan, PJS Kepala Desa Sukakerta, Tim Tagan Cilaku dan Tim Retana, Danramil/yang mewakili serta PJU Polres Cianjur.


Berdasarkan laporan Paur Subbag Humas Polres Cianjur, lpda Budi Setiayuda, dalam peninjauan itu turut hadir pula, Camat Cilaku, Dadi Rustandi, Kasitantib, Dadang Nurhaman. Kemudian Staf Satpol PP Kecamatan Cilaku, Suhanda, PJS Kepala Desa Sukakerta, Asep Burhanudin, Tim Tagan dan Retana Kecamatan Cilaku. 

" terdapat empat korban yang rumahnya rusak bahkan hingga ambruk, di antaranya Parman (40), Teten (42), Apep (45), dan Juariah (52) Para korban yang rumahnya ambruk akibat puting beliung saat ini sudah dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabatnya, " ujar Ipda budi.

Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, bencana angin puting beliung yang menerjang di beberapa Desa di Kabupaten Cianjur, kali ini kita meninjau ke lokasi bencana di Deda Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber ada 4 rumah yang menjadi korban akibat bencana alam puting beliung kemari.

mengenai pembangunan kembali rumah korban yang terkena bencana, itu hanya Plt Bupati Cianjur yang memutuskannya.
“Itu pak bupati yang jawab. Saya nungguh putusan kepala daerah Cianjur," tuturnya kapolres.


Editor : AC
Laporan : Humas Polres

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...