Senin, 25 Mei 2020

1932 Kendaraan Yang Nekat Mudik Ke Cianjur Diputar Balik


Teropong Cianjur – Sebanyak 1932 kendaraan R2 dan R4 hingga kendaraan umum yang nekat mudik ke Kabupaten Cianjur diputar balik. Penyekatan tersebut dilakukan di 11 titik perbatasan sejak 6 Mei 2020, terdiri dari 4 Pos Check point kendaraan  dan 7 Pos Imbangan.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menuturkan sosialisasi untuk tidak mudik terus dilakukan. Namun, setiap hari jumlah kendaraan yang diputar balik selalu bertambah.

"Yang pertama dalam operasi ketupat, data dari tanggal 11 sampai 20 Mei ada pertambahan kegiatan (memutarbalikkan kendaraan). Total adanya kegiatan larangan mudik, kemudian memutar balik kendaraan ke daerah asal di 11 titik, 4 titik berbatasan dengan Bogor, Sukabumi, Bandung Barat, Jonggol lain dan 7 titik di perbatasan Cianjur Selatan," ujar Kapolres Cianjur, Senin (25/5/2020).

Kapolres menjelaskan dari tanggal 24 April sampai 23 Mei ada 1932 kendaraan yang diputar balik. Rinciannya, ada 961 sepeda motor, 913 kendaraan pribadi atau mobil, dan 58 kendaraan umum seperti bus hingga truk yang tidak membawa logistik.

Kapolres Cianjur berterimakasih dan memohon maaf kepada pengguna jalan yang sudah bersedia rela kembali ke daerah asalnya. Kapolres Cianjur menyebutkan upaya ini akan selalu dilakukan seiring dengan Operasi Ketupat Lodaya 2020. Pihaknya juga akan terus menyosialisasikan larangan mudik untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita terus lakukan Operasi ketupat Lodaya 2020, keterkaitannya misi kemanusiaan dalam rangka pencegahan atau memutus rantai COVID-19 terkait dengan adanya larangan mudik," pungkas Kapolres.


(Sumber : Humas Polres Cianjur)
Editor : red

Forkopimda Kabupaten Cianjur Tegaskan Masyarakat Disiplin Terapka PSBB


Teropong Cianjur – Forum koordinasi pimpinan daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Cianjur meminta masyarakat Cianjur untuk disiplin menerapkan pembatasan sosial dan bergotong-royong dalam menghadapi pandemi virus korona. Forkopimda mengajak masyarakat untuk berperan memutus rantai penyebaran covid-19 dengan tetap berada di rumah.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak, ibu, dan saudara-saudara yang telah tinggal di rumah dan juga  beribadah di rumah. Karena dengan berada di rumah, kita semua telah berupaya memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dan artinya telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus ini" ucap Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mewakili Forkopimda saat ditemui di Pendopo Cianjur, Senin(25/05).

Bupati Cianjur Herman Suherman menambahkan bahwa kedisiplinan yang kuat dalam melakukan pembatasan sosial dan jaga jarak menjadi kunci keberhasilan dalam menahan laju penyebaran corona. Peran warga dalam mematuhi pembatasan sosial amat penting. Ia pun meminta masyarakat menguatkan kedisiplinan dengan menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas luar rumah yang tidak mendesak.

"Ketika kedisiplinan kuat itu kita lakukan, insyaallah, kita akan kembali pada situasi dan kondisi normal dan dapat bertemu dengan saudara, bertemu dengan teman, bertemu dengan kerabat dan tetangga dalam situasi yang normal. Tapi untuk saat ini marilah kita tetap berada di rumah saja," ujarnya.

Kapolres juga menyampaikan pandemi Covid-19 yang saat ini dihadapi Kabupaten Cianjur merupakan ujian berat yang juga dialami daerah lain. Indonesia kini juga masih berjuang menghadapi pandemi covid-19.

"Mari kita terus bersama-sama menangani pandemi ini, bergotong-royong, bersatu padu, Karena hanya dengan cara kebersamaan ini kita akan dapat mengatasinya. Tetaplah bersabar, optimis, tetap disiplin berada di rumah, jaga jarak dalam berhubungan, berinteraksi dengan orang lain, hindari kerumaunan, rajin cuci tangan, pakailah masker saat keluar rumah," imbau Kapolres.

"Kita tidak sendiri, kita juga bersama dengan daerah - daerah lain yang juga mengalami hal yang sama untuk bersama mengatasi pandemi ini," ungkapnya.


(Sumber : Humas Polres Cianjur
Editor : red

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...