Selasa, 03 Desember 2019

Hari Ke-3, Pencarian Dan Evakauasi Alat Berat Dilanjutkan


Teropong Cianjur, Gekbrong - Pencarian hari ke 3, korban longsor dan evakuasi alat berat, di galian C yang terletak di Kampung Awilarangan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, dilanjutkan, Rabu, (04/12).

Giat pencarian korban dan evakuasi alat berat, mulai dari pukul 08.00 WIB, oleh semua relawan yang terlibat. Alat-alat pendukung evakuasi pun, terlihat sudah mulai dioperasikan, diantaranya alat penyedot air.


Informasi terkini dari lokasi kejadian, yang didapat awak media dari Humas Sigab Persis Korda Cianjur, Moch Iqbal Fauzi menyampaikan, proses pencarian dan evakuasi hari ketiga di tanah longsor Desa. Cikahuripan, Gekbrong, saat ini. Masih tahap pembuatan jalur, dan pemasangan alat penyedot air.

"Proses pencarian korban dan evakuasi tidak dapat dilakukan sebelum pada titik air. Kemungkinan, korban tertimbun masih tergenang oleh air yang tercampur tanah, diperkirakan kedalaman air pada titik tersebut, kurang lebih mencapai 10 meter," terangnya.

Lanjut Iqbal, untuk alat penyedot air, diperkiraan selesai dipasang sore hari ini. Kendati demikian, unit SAR dari berbagai unsur lembaga, tetap standby di sekitar lokasi pencarian dan evakuasai, sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam saat terjadi bencana (siaga 1).

"Alat penyedot air sudah mulai dipasang, paling nanti sore baru selesai. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, semua unit SAR dari berbagai unsur lembaga, tetap standby guna kesiapsiagaan mengantisifasi terjadinya bencana susulan," pungkasanya.

Editor : SR.
Laporan : Humas Sigab Persis Cianjur.



Monev Fisik Pembangunan DD Taha II Desa Ciakroya



Teropong Cianjur, Warungkondang - Pemdes Ciakroya bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Warungkondang laksanakan pengecekan bangunan berupa TPT jalan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan MCK yang dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahap II T.A. 2019, di kedusunan Desa Ciakaroya.

Kegiatan yang diikuti oleh Kades Ciakroya H.Cecep Rahmat beserta perangkat, BPD, Tim Monev Kecamatan dan sekdes, rabu (4/11/2019).

Kepala Desa Cikaroya Cecep Rahmat menjelaskan, untuk Monev pembanguna fisik yang terakhir bersumber dari nggaran DD tahap II 2019. " kami selaku pemerintahan Desa Cikaroya allhamdulillah semua sudah terealisasikan berikut SPJ nya sudah dibikin alhamdulillah 100% sudah diserap dan dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Cokaroya, "jelasnya.

Lanjutnya, "sesuai dengan RAB (Rincian Anggaran Belanja) bentuk fisik pembangunan TPT jalan ke pemaka Kampung Cilaku Babakan sepanjang 245 M, lebar 120cm, ketebalan 10 cm dengan pagu anggaran yang sudah ditetapkan, "lanjutnya menambahkan.

Sementara itu, Sekertaris Desa Arisandi mengatakan, pembangunan TPT yang berada di Desa Cikaroya hasilnya dapat dirasakan masyarakat dan sesuai dengan alokasi anggaran yang ada.

" dalam satu minggu ini pembangunan TPT di Kampung Babakan Cilaku sudah selesai, kamienitik beratkan pembangunan TPT jalan Pemakaman Umum ini, warga bisa terbantu baik itu para petani atau masyarakat ketika mau melakuka prosesi pemakaman, " katanya.

"Kita berharap apa yang sudah dibangun oleh pihak pemerintahan Desa ini bisa bermanfaat tentunya bagi masyarakat Cikaroya ," pungkasnya.


Editor : SR
Laporan : Ace

Pria 60 Tahun Tewas Tersambar KA Siliwangi



Teropong Cianjur, Karangtengah - Mamat (60), warga Kampung Ciwaru, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, tewas seketika setelah tersambar KA Siliwangi nomor 498, di rel sekitar Fly Over di Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa (03/12).

Informasi yang dihimpun awak media di lapangan, kejadian itu bermula pada saat KA Siliwangi nomor 498, melaju dari Sukabumi menuju Ciranjang, sekitar pukul 07.30 Wib. Dalam waktu yang bersamaan, Mamat sedang duduk di rel niatnya beristirahat.

"Dari kejauhan kereta api sudah memberikan klakson, namun korban tidak mendengarnya, hingga akhirnya korban tewas seketika tetsambar KA," kata warga.

Atas kejadian itu, pihak keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi. Artinya menerima kejadian itu murni sebagai musibah.

Kendati demikian, pihak puskesmas setempat tetap melakukan pemeriksaan, sebelum jenazah almarhum Mamat di kembalikan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan.

Kapolsek Karangtengah, AKP S Widodo menjelaskan keterangan dari salah seorang anggota keluarga korban, Mamat memang memiliki gangguan pendengaran usai jatuh dari ketinggian.

“Jadi korban ini, sebenarnya memiliki gangguan pendengaran. Itu berdasarkan keterangan keluarganya. Menurut informasinya, dia pernah jatuh dari ketinggian sehingga membuat pendengarannya terganggu,” tuturnya.

Widodo juga menjelaskan, ketika pulang dari pasar Cianjur, Mamat tengah duduk beristirahat di rel kereta. Ketika kereta hendak melintas, Mamati tidak mendengar apapun, padahal kereta sudah membunyikan klakson berkali-kali.

“Disekitar lokasi kejadian juga ada orang lain yang berusaha memberitahu Mamat, 'awas kerera awas kereta!!!, tapi karena tidak mendengarnya, ya tersambar KA. Akibatnya Mamat luka dibagian kepala serta kaki kannya putus," tambahnya.

Editor : SR.

Laporan : SR.

Pencarian Korban Tertimbun Longsor Dihentikan



Teropong Cianjur, Gekbrong - Upaya pencarian sang oprator alat berat di galian C, Kampung Awi Larangan RT 01/06, Desa Cikahupiran, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, hingga saat ini, pukul 17.00 WIB, belum ditemukan, Selasa (03/12).

Eful sang operator, tertimbun sejak hari Senin (02/12), kemarin, pada saat dirinya bekerja di galian C tersebut. Nampak terlihat dilokasi pencarian korban, anggota Polsek Warungkondang, Koramil Warungkondang, Basarnas Bandung, BPBD Kabupaten Cianjur, Rescue Brotherhood For Nature Regional Cianjur, tim SAR Pramuka Cianjur, Sigab Persis Korda Cianjur, Rafi Cianjur, dan relawan-rekawan lainnya.

Humas Sigab Persis Korda Cianjur, Mochammad Iqbal Fauzi mengatakan, upaya pencarian korban masih terus dilakukan oleh semua relawan yang terlibat. " upaya yang dilakukan, pengerukan untuk jalur evakuasi oleh belco, pemasangan alat sedot air/pompa dikarenakan tidak memungkinkan evakuasi dengan alat manual, pengkoordinasian dengan seluruh elemen yang terlibat dalam proses pencarian dipimpin oleh kapolres Cianjur, pengambilan satu buah aki yang terpasang di belco dengan menurunkan satu buah perahu LCR," kata M Iqbal.

Lanjutnya, pada pukul 17.00 WIB, proses pencarian di berhentikan sementara, "jika sampai petang ini, korban belum juga ditemukan, dan alat besar belco belum di evakuasi. Maka proses pencarian korban dan evakuasi belco, akan dilanjutkan kembali besok pagi, sekira pukul 08.00 WIB," tambahnya.

Sementara, Dantim Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bandung, Yudhi E R mengatakan, benar hingga saat ini, korban tenggelam belum juga ditemukan.

"melihat kedalaman air sekitar 10 meter, itupun kalau dilihat dari exavator yang tenggelam, jadi untuk proses pencarian korban, belum bisa dipastikan sampai kapan. Belum lagi endapan lumpurnya yang belum diketahui kedalamannya berapa," ungkap Yudhi.

Masih ditempat yang sama, jajaran Koramil Warungkondang, Serka Iwan R. menambahkan, sampai saat ini tahap pencarian masih dilakukan oleh Tim BPBD dan relawan lainnya belum terdeteksi.

"Bahkan dari pihak kepolisian sudah membikin posko di lokasi, jadi sampai sekarang belum bisa di evakuasi, karena alat penyedot air nya terbatas dan masih tahap pembenahan, "tambahnya.


Editor : SR.
Laporan : Hermawan/AC.

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...