Peringati Harlah Ke-5, Ketua PWRI Cianjur Mengajak Santuni Anak Yatim

Penyerahan nasi tumpeng kepada ketua PWRI Kabupaten Cianjur oleh perwakilan kepengurusan.

Teropong Cianjur, Karangtengah - PWRI Kabupaten Cianjur memperingati hari lahirnya yang ke - 5. Pelaksanaan berlangsung di halaman kantor lembaga tersebut, yang beralamat di Jalan lingkar Selatan, Kampung Rawabango RT. 02/03 Desa Hegarmanah, Karangtengah, Cianjur, Sabtu (07/12).

Pelaksanaaan kegiatan memang tidak berlangsung meriah. Menurut ketua PWRI Kabupaten Cianjur, dikatakannya, 'apalah arti kemewahan jika tak menjadi berkah'.

"Ya, melihat situasi seperti sekarang ini, banyak terjadi bencana dimana-mana, secara tidak langsung alam sudah mengingatkan kita untuk berbuat kebaikan, seperti halnya dengan menyantuni anak yatim," kata ketua PWRI Kabupaten Cianjur Asep Ridwan.

Asep melanjutkan, tentunya kita harus lebih bersinergi dengan apapun dan siapapun, baik itu sesama manusia dan ciptaan Alloh lainnya. 

"Menyikapi hal itu, saya berpikir apalah arti kemewahan jika tak menjadi berkah, maka dari itu saya mengusulkan untuk menyantuni anak yatim, karena itu juga, memang bagian dari kelembagan kita di PWRI," ujarnya.

Tak ayal, jika dalam pelaksanaannya panitia penyelenggara, menyisihkan sebagian hartanya untuk menyantuni anak yatim yang ada di sekitar Kantor PWRI Kabupaten Cianjur.

Terakhir Asep menyampaikan, tujuan dari dilaksanakan peringatan hari lahir ini adalah, selain berlaturahmi mempererat tali persudaraan sesama anggota, tentunya saya juga ingin mengembalikan fungsi kewartawannya, yang dimana bertugas sebagai kontrol sosial dan memberikan informasi yang real (nyata), untuk masyarakat khalayak.

"Setiap anggota PWRI itu kan memiliki media masing-masing, baik itu cetak maupun elektronik, sebagai media publikasinya. Jadi diharapkan, setiap wartawan menulis laporan peliputannya yang paling objektif, tidak HOAX dan tidak bertentanggan dengan Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999 serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ)," pungkasnya.

Editor  : SR.

Laporan: Yudi Supriadi

Pukul 02.00 WIB Dini Hari Pencarian Korban Longsor Dihentikan

Teropong Cianjur, Gekbrong - Setelah alat penyedot air/pompa dapat bekerja secara maksimal, permukaan air tampak mulai surut. Pencarian korban terseret longsor pun dilanjutkan.

Kasat Polairud Polres Cianjur IPTU Heri Z.P., memimpin pengecekan kondisi di sekitar TKP, dan memberikan pengertian medan operasi pencarian kepada keluarga korban.

"Rencana awal setelah air surut, malam ini akan dilakukan pencarian dengan menyemprot tanah lumpur di titik kemungkinan korban tertimbun, namun operasi ditunda dulu," kata humas sigap persis Cianjur Moh Iqbal, Jum'at (06/12), sekira pukul 22.30 WIB.

Lanjutnya, adapun yang menjadi kendala pemberhentian pencarian adalah,  dikarenakan ada beberapa kendala. Saat hendak melakukan pencarian korban, hujan turun dengan intensitas sedang, selain itu juga debit air yang keluar lebih kecil disaluran pembuangannya, jika dibandingkan dengan debit air yang di sedot dari TKP.

"Melihat situasi seperti itu, atau debit air pada penampungan air sementara sangat tinggi, dikhawatirkan akan meluap, sehingga tanggul pada penampungan air sementara akan jebol, dan bisa membahayakan keselamatan tim operasi pencarian, " ujar Moh Iqbal.

Sementara untuk kesiapsiagaan dari seluruh tim dilapangan, Heri Z.P, mengarahkan kepada seluruh tim untuk tetap standby di posko sekitar TKP.

Setelah hujan mulai reda dan air mulai surut, Iptu Heri Z.P mengarahkan tim pencarian untuk melaksanakan operasi SAR dengan menyemprotkan air di sekitar kemungkinan korban tertimbun.

"Ya, tujuannya supaya tanah sekitar korban tertimbun bisa terurai, dan kami berharap korban bisa terlihat. Selain itu, tujuan penyemprotan tersebut, agar mesin penyedot air tidak mandet, dikarenakan debit air mulai sedikit," kata Kasat Polairut Plores Cianjur.

Melihat kondisi fisik tim dilapangan mulai kelelahan Iptu heri Z.P., mengarahkan tim untuk istirahat.

"Meskipun korban belum ditemukan, seluruh tim tetap bersemangat untuk segera menemukan korban. Namun melihat tim sudah mulai kelelahan semua tim diistirahatkan dulu," pungkas Iptu Heri Z.P., sekira 02.00 WIB (dini hari).

Editor : SR.

Laporan : Humas Sigap Persis Cianjur.

Forum Umat Islam Cianjur Bela Palestine

Teropong Cianjur, Kota - Polres Cianjur melakukan mengamankan sekaligus pengawalan aksi damai dari Forum Umat Islam Cianjur Peduli Islam Palestina, di tugu lampu Gentur bundaran Hypermart, Jumat (06/12).

Pelaksanaan pengamanan dan pengawalan tersebut, dipimpin langsung oleh Wakapolres Cianjur KOMPOL Jaka Mulayan, S.I.K., M.I.K., didampingi kapolsek Cianjur Kota KOMPOL Iskandar.

Aksi damai diikuti lk 100 (seratus) orang  berasal dari DPW FPI Kab. Cianjur, Al - Wusto Ust. Tata Tajani, Safiatunnaja Ust. Arif Gumelar, Nurul Hasan Cikancana/Ust. Din-din Taqiudin, Tarbiyatul Atfal Cikancana/Ust. Abdul Qudus, Ponpes Riyadul Rofiq/Ust. Syuqron, Jawahirul Hidayah Ciherang/Ust. Ayi, Nurushofi Haurwangi/Habib Syech.

Titik kumpul massa aksi, berkumpul didepan Masjid Agung Cianjur,  selanjutnya melakulan long march menuju tugu lampu gentur cianjur.

Paur Subbag Humas Polres Cianjur IPDA Budi Setiayuda mengutip dari orasi-orasi perwakilan massa aksi menyampaikan, dalam aksi orasinya para santri penuh semangat dan antusias memperjuangkan agama Islam.

“Kami sebagai santri, disini untuk membela Nabi Muhammad, dan barang siapa yang menghina Nabi Muhammad, maka Allah akan menghukumnya," kata perwakilan santri dalam orasinya.

Masih disampaikan dalam orasinya, agama Islam adalah agama yang diridhoi oleh Allah, kami akan selalu berjihad dengan harta dan jiwa dengan membela nabi Muhammad Rasulullah.

"Dengan adanya kegiatan ini, kita berada di dalam ridho Allah SWT. “ ujar para santri.

Editor : SR.

Laporan : Humas Polres Cianjur.

Wujudkan Lingkungan Bebas Sampah, Unsur Muspika Cugenang Terjun Ke Sungai

Bersama warga Muspika Cugenang evakuasi tumpukan sampah di sungai Cibalagung Desa Wangunjaya.

Teropong Cianjur, Cugenang - Unsur elemen Kecamatan Cugenang, melakukan gat gotong royong penanggulangan problem solving sampah di sungai Cibalagung, Jumat (06/12).

Giat gotong royong penanggulangan problem solving tersebut, dilakukan di sekitar sungai Cibalagung yang berada di Kampung Ciseupan RT. 01/02 Desa Wangunjaya, Cugenang, Cianjur. Giat tersbut di mulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam penanggulangan problem solving tersebut, Camat Cugenang, Kapolsek Cugenang, Danramil Cugenang, Anggota Polsek Cugenang, Anggota Koramil Cugenang, Komunitas Pecinta Alam Cugenang (KOMPAC) dan Warga Desa Wangunjaya.

Kepada awak media Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustahan S.H menyampaikan, kegiatan bersih-bersih sungai ini, dilakukan bersama Muspika Cugenang, yang terdiri dari Camat dan stafnya, Danramil dan anggotanya, Komunitas Pecinta Alam dan masyarakat. Tujuannya adalah, untuk mewujudkan terciptanya kebersihan di wilayah Kecamatan Cugenang.

"Menyikapi hal itu, kami tekankan kepada seluruh warga sekitar, agar sadar bahayanya membuang sampah sembarangan dan tidak lagi membuang sampah ke sungai, karena akan mengakibatkan banjir dan terjangkitnya penyakit," kata Kompol Iwan Mustawan SH.

Lanjutnya, untuk kedepannya akan disediakan tempat pembuangan sampah oleh pihak desa. Selain itu, rencananya akan disediakan juga armada untuk mengangkut sampah.

"Hal itu, tentunya sangatlah penting untuk mewujudkan sungai dan lingkungan bersih sampah. Nah, dengan kerja bakti inilah aliran sungai bisa menjadi bersih, sehingga bisa dimanfaatkan untuk irigasi dan kebutuhan masyarakat, serta terbebas dari bahaya penyakit dan bencana alam," ujarnya.

Terakhir, "dalam mewujudkan Cugenang yang terbebas dari sampah, tentunya diperlukan adanya fasilitas sarana dan prasananya," tandasnya.

Sementara menurut ketua Komunitas Pecinta Alam Cugenang (Kompac) Septianan Hidayatullah menuturkan, bergerak nyata adalah kewajiban kita sebagai penggiat alam ketika dibutuhkan, karena penanggulangan sampah adalah tugas kita bersama.

"Kita berharap ada regulasi secepatnya tentang penanggulangan sampah, khususnya peraturan desa (Perdes), jadi setiap desa harus mngedukasi warga yang ada di bantaran sungai dan lingkungan, serta tatakelola tentang sampah," ujar Septiana Hidayatullah alias Apep.

Editor : SR.

Laporan : SR.

Wow, Ribuan Lowongan Kerja Kembali Dibuka Di Cianjur

Teropong Cianjur, Kota - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, kembali menggelar 'Job Fair Milenial Festival 2019', yang akan diselenggarakan di Taman Prawasari pada tanggal 11-12 Desember 2019 mendatang.

Adapun persyaratan pelamar kerja, minimal berusia dari 17 tahun, maksimal hingga 45 tahun, dengan latar belakang pendidikan SMP-SMA/sederajat, D1, dan S1.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur Ricky Ardhi mengatakan, terdapat ribuan lowongan kerja yang berasal dari puluhan perusahaan yang membutuhkan talenta baru, untuk berkarier di berbagai sektor industri, seperti otomotif, ritel dan kesehatan. 

“Kurang lebih sekitar 33 bidang perusahaan plus satu sektor pekerja migran Indonesia, yang membuka lowker pada acara Job Fair nanti," kata Ricky saat ditemui diruang kerjannya, jumat (7/12).

Ricky menjelaskan, dalam pameran kerja diakhir tahun 2019 ini, jumlah perusahaan yang akan mengikuti pameran sebanyak kurang lebih ada 33 perusahaan yang terbagi dalam beberapa kategori jenis usaha, seperti asuransi, lising dan ada juga biro jasa ke luar negeri.

"Jumlah lowker yang dibuka nanti, sebanyak 2889. Dalam pameran yang pertama, mereka (pihak perusahaan) menyediakan 1000 lowker, dan yang disampaikan ke kami pelaporannya baru 522 yang sudah ditempatkan, " jelasnya.

Ricky menghimbau, kepada pelamar kerja untuk segera menyiapkan segala keperluan surat lamaran kerjanya. Diharapkan para pelamar kerja tidak putus asa, ketika belum mendapatkan pekerjaan. 

"Kalau saya, sebetulnya sangat mengharapkan semua pelamar kerja, bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki, sehingga ketika memasuki dunia kerja, akan merasa nyaman dan membuahkan hasil yang baik," harapnya.

Editor : SR.

Laporan : DN/AC.