Satreskrim Polres Cianjur Ungkap Kasus Perdagangan Orang

Konferensi pers TPPO di Polres Cianjur.

Teropong Cianjur, Kota - Konferensi Pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TTPO) atau Human Trafficking digelar di Mako Polres Cianjur. Didampingi Pamenwas Kasat Reskrim Kanit IV dan Paur Humas Polres Cianjur, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto  pimpin langsung pelaksanaan giat yang dilaksanakan Sabtu (16/11), sekira pukul 13.00 WIB.

Kepada awak media Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menyampaikan, tempat kejadiannya di Villa Puncak Resort No 57, Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet.

"Untuk korbannya sendiri ada sekitar 15 orang calon tenaga kerja wanita. Empat orang asal Cianjur, satu orang asal Cirebon, satu orang asal Lombok, satu orang Bandung Barat, tiga orang asal Kota Tangerang, tiga orang asal Karawang, satu orang asal Tasikmalaya, dan terakhir satu orang asal Kabupaten Sukabumi," terang Kapolres.

Lanjutnya, mengenai kronologisnya pada hari Jumat (16/11) kemarin, sekira pukul 13.00 WIB, bertempat di Villa Puncak Resort No 57, Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, Satreskrim Polres Cianjur melakukan penyelidikan ke tempat tersebut.

"Berawal dari adanya informasi masyarakat, kemudian Satreskrim Polres Cianjur, melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana perdagangan orang, dengan cara pelaku akan memberangkatkan 15 orang calon tenaga kerja menuju Timur Tengah, tanpa dilengkapi dokumen yang sah," terangnya.

Menurut informasi dari masyarakat, TKW yang akan berangkat ke Timur tengah ditampung di Villa tersebut. "Alhasil Satreskrim Polres Cianjur, berhasil mengamankan pelaku dan semua calon TKW. Dan selanjutnya semua dibawa ke Mako Polres Cianjur guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," tuturnya.

Terakhir, Pasal yang diterapkan untuk kasus tersebut, adalah pasal 4 UU RI No 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang, dengan ancaman pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 15 tahun, pidana denda paling sedikit Rp.120 juta, dan paling banyak Rp.600 juta.

"Modus yang dilakukan pelaku, dengan cara merekrut, menampung dan memproses para calon tenaga kerja wanita, untuk menjadi buruh migran ke negara Timur Tengah, tapi dilakukannya secara ilegal," pungkasnya.

Editor : SR.

Laporan : Humas Polres Cianjur/SR.

Dandim 0608/Cianjur Letakan Batu Pertama Program Beras Delima

Dandim 0608/Cianjur meletakan batu pertama pembangunan rumah petak milik keluarga Badrudin.

Teropong Cianjur, Pacet - Upaya apa yang sudah dilakukan Pemkab Cianjur, dalam menanggulangi kemiskinan. Mana kala, ditemukan satu diantara sekian banyak warga miskin yang ada di Kabupaten tersebut.

Sebelumnya ramai di beritakan di berbagai media baik cetak, elektronik maupun online, tentang keluarga Badrudin, yang tinggal dirumah tidak layak huni selama belasan tahun, di Kampung Malabar, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur.

Dandim 0608/Cianjur poto bersama relawan dan Bapak Badrudin (mengenakan peci hitam).

Menyikapi hal tersebut, menggugah hati Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, pihaknya berinisiatif untuk membangun rumah Badrudin. Artinya Dandim 0608/Cianjur ini, akan mengganti rumah tidak layak huni (Rutilahu), keluarga tersebut lewat program Pembinaan Teritoeial (Binter) Terpadu 2019.

Dalam pelaksanaan, tentunya Dandim 060/Cianjur tidak sendiri, tetapi ada juga dukungan dari berbagai elemen seperti Klinik Harapan Sehat, Sahabat Polisi DPC Cianjur, serta unsur pemuda melalui Karang Taruna setempat.

Sabtu (16/11), Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, di rumah berdinding bilik serta berlantaikan tanahlah, Badrudin beserta keluarganya tinggal disana selama belasan tahun, padahal rumah petak tersebut, nampak tidak layak dihuni oleh sebuah keluarga.

"Nah, Program Binter Terpadu ini, akan membantu keluarga Bapak Badrudin, untuk mendapatkan hunian yang layak. Kami bersama masyarakat, menamakam kegiatan ini sebagai Beras Delima yang artinya Berbagi Rasa Dengan Lintas Sesama," ungkapnya.

Setelah melakukan simbolis peletakan batu pertama, pembangunan rumah keluarga Badrudin, yang dicanangkan akan selesai dalam kurun waktu tiga minggu ke depan. 

"Selama proses pembangunan rumah keluarga Bapak Badranudin, sudah kami siapkan tempat tinggal sementara di tetangganya," kata Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani. 

Masih ditempat yang sama, Direktur Klinik Harapan Sehat, dr Yusuf mengatakan, terimakasihnya sebagai masyarakat sipil kepada TNI, khususnya Kodim 0608/Cianjur, yang telah bersama-sama rakyat membantu masyarakat yang saat ini masih banyak dirundung kesulitan. 

"Ini sangat luar biasa sekali, saya ucapkan terimakasih, khususnya kepada Bapak Dandim Letkol Rendra Dwi Ardhani, yang sangat responsif, luar biasa, ketika mendapat laporan adanya warga yang kesulitan tinggal di Rutilahu. Dan pada hari itu juga ia langsung menyiapkan seluruh anggotanya," kata dr Yusuf.

Lanjut dr Yusuf, melihat rumah petaknya akan dibangun, sampai-sampai Badrudin tidak bisa tidur memikirkan rumahnya akan dibangun. Karena menurutnya, renovasi dan pembangunan rumah, adalah mimpi sederhana Badrudin selama ini. 

"Tadi saya sudah ngobrol dengan Pak Badrudin. Dia bilang sama saya, katanya 'semalaman gak bisa tidur Pak (red), ini luar biasa bahagianya," pungkasnya.

Editor : SR.

Laporan : Pendim 0608/SR.

Persiapan Menghadapi Seleksi Anggota Polri, 83 Calon Ikuti Bimtek

Teropong Cianjur, Kota - Kabag sumda Polres Cianjur, pimpin langsung Binlat 83 calon anggota Polri di wilkum Kepolisian Cianjur. Giat tersebut dilaksanakan di lapangan stadion Badak Putih Cianjur, Sabtu (16/11).

Adapun giat yang dilakukan adalah pelatihan fisik kepada 83 calon anggota Polri di Polres Cianjur, sebagai pembinanya Tim Bag Sumda Polres Cianjur.

Kabag Sumda  Polres Cianjur Kompol Asep Agustoni, SE. MM., menyampaikan, kegiatan tersebut rutin dilaksakan setiap hari Sabtu pada pukul 08.00 WIB Sampai dengan 10.30 WIB.

"Adapun beberapa sesi yang dilakukan, diantaranya sesi pertama pemanasan,  sesi kedua lari 12 menit, sesi ketiga pull up atau chining, sesi ke empat push up kemudian sit up dan terakhir Shuttle run selama 12 menit," terangnya.

Lanjutnya, maksud dari pelaksanaan giat Binlat calon anggota Polri tahun 2019-2020, ini untuk melatih dan memberikan pembekalan kepada putra-putri terbaik, khususnya di wilayah Kabupaten Cianjur agar jasmani tetap sehat terjaga dan sekaligus persiapan menghadapi seleksi.

"Maksud dari giat tak lain adalah mempersiapkan jasmani agar tetap sehat terjaga, sekaligus persiapan menghadapi seleksi," tandasnya.

Editor : SR

Laporan : Humas Polres Cianjur/SR.

Setiap Detik Berjuang Demi Kebajikan Bersama Polres Cianjur

Teropong Cianjur, Kota - Polres Cianjur Bersama Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia mengadakan Bakti Sosial Kesehatan di R.S Bhayangkara Polres cianjur  Jl. Suroso No. 21, Solok pandan, kec. Cianjur Jawa Barat, Sabtu, (16/11).

Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya yang membutuhkan. 

Dengan diadakannya bakti social ini, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K., S.H., M.Hum., dan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia, diharapkan dapat mengurangi gejala-gejala bahkan penyakit pada  masyarakat yang mebutuhkan uang untuk berobat, maka dari itu bakti social tersebut diadakan 'GRATIS' atau tidak dipungut biaya sedikitpun.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K., S.H., M.Hum., mengatakan, bakti sosial ini dilaksanakan pengobatan gratis, bagi masyarakat.

“untuk masyarakat semuanya yang memiliki penyakit katarak, yang ada gejala-gejala sakit, semuanya gratis, bahkan makan minum pun gratis, untuk yang jauh-jauh dari selatan pun kami bantu, pokoknya buat masyarakat” Ujar Kapolres.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K., S.H., M.Hum., bersama Kabiddokkes polda jabar KOMBESPOL Drg. Arios Bismak, DFM., M.M., meninjau langsung kegiatan tersebut dan menjamin masyarakat akan dibantu dalam pengobatan yang telah disediakan.

"Untuk jadwalnya sendiri, 16 November yaitu sesi screening, dan 22-23 november yaitu sesi operasi. Dan bakti sosial ini mengangkat tema Setiap detik berjuang demi kebajikan," pungkasnya.

Editor : SR.

Laporan : Humas Polres Cianjur/SR

Kapolres Cianjur Gandeng Kasat Lantas Dan Bin mas Selenggarakan Lomba Pocil Tingkat Desa

Technikal meeting perlombaan Pocil tingkat Desa di wilayah Kabupaten Cianjur.

Teropong Cianjur, Kota - Polres Cianjur memiliki tim Polisi Cilik (Pocil), yang dibina oleh Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhimas Sriyono Putra, S.I.K., bekerja sama dengan kasat Binmas AKP Achmad Supriyatna, merekrut peserta Pocil dari siswa Sekolah Dasar dan sederajat, yang terdaftar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama, Jum’at, (15/11).

Program POCIL ini adalah salah satu program Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K., S.H., M.Hum., yang memiliki arti yaitu POCIL adalah generasi muda anak bangsa yang cerdas, santun, disiplin serta modern terkait lalu lintas, serta memiliki karakter baik dari sisi intelegensia maupun etika dan moral, yang berlandaskan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Bhabinkamtibmas Desa Cijedil Bripka Agus S, lakukan pembinaan kepada Pocil.

Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K., S.H., M.Hum., mengatakan, dengan adanya pocil diharapkan dapat menjadi symbol/ikon/model Pendidikan anak usia dini. 

"Melalui pelatihan Polisi Cilik akan menanamkan kedisiplinan dan pembentukan karakter anak bangsa sejak usia dini, yang akan menjadi tonggak baru lahirnya kebudayaan disiplin berlalu lintas dimasa akan datang, " ujar Kapolres.

Lanjutnya, bersama Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhimas Sriyono Putra, S.I.K., dan kasat Binmas AKP Achmad Supriyatna, akan mengadakan perlombaan Pocil Desa, yang dimana pocil tersebut sudah dibina oleh Kapolsek di wilayahnya masing-masing, dan bagi pemenangnya sendiri akan mendapatkan hadiah.

"Didalam program Pocil ini, Kang Bhabin sangat berperan dalam merekrut atau menyeleksi para pocil tingkat desa, yang selanjutnya akan diperlombakan di tingkat kabupaten. Selain itu juga, Kang bhabin ini berperan untuk membina para pocil di desanya," tambahnya.

Terakhir, Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Babinsa mensosialisasikan tentang program pembinaan Pocil Desa ke sekolah – sekolah dasar, yang ada di wilayah nya masing – masing dan mencari atau menjaring bibit – bibit anak sekolah tingkat dasar sebanyak 30 orang/tim dari kelas 3 sampai kelas 5 atau setara usia 9 sampai 11 tahun sekolah dasar untuk mengikuti pelatihan Pocil Desa.

Editor : SR

Laporan : Humas Polres Cianjur/SR.