Dandim 0608/Cianjur meletakan batu pertama pembangunan rumah petak milik keluarga Badrudin.
Teropong Cianjur, Pacet - Upaya apa yang sudah dilakukan Pemkab Cianjur, dalam menanggulangi kemiskinan. Mana kala, ditemukan satu diantara sekian banyak warga miskin yang ada di Kabupaten tersebut.
Sebelumnya ramai di beritakan di berbagai media baik cetak, elektronik maupun online, tentang keluarga Badrudin, yang tinggal dirumah tidak layak huni selama belasan tahun, di Kampung Malabar, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur.
Menyikapi hal tersebut, menggugah hati Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, pihaknya berinisiatif untuk membangun rumah Badrudin. Artinya Dandim 0608/Cianjur ini, akan mengganti rumah tidak layak huni (Rutilahu), keluarga tersebut lewat program Pembinaan Teritoeial (Binter) Terpadu 2019.
Dalam pelaksanaan, tentunya Dandim 060/Cianjur tidak sendiri, tetapi ada juga dukungan dari berbagai elemen seperti Klinik Harapan Sehat, Sahabat Polisi DPC Cianjur, serta unsur pemuda melalui Karang Taruna setempat.
Sabtu (16/11), Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, di rumah berdinding bilik serta berlantaikan tanahlah, Badrudin beserta keluarganya tinggal disana selama belasan tahun, padahal rumah petak tersebut, nampak tidak layak dihuni oleh sebuah keluarga.
"Nah, Program Binter Terpadu ini, akan membantu keluarga Bapak Badrudin, untuk mendapatkan hunian yang layak. Kami bersama masyarakat, menamakam kegiatan ini sebagai Beras Delima yang artinya Berbagi Rasa Dengan Lintas Sesama," ungkapnya.
Setelah melakukan simbolis peletakan batu pertama, pembangunan rumah keluarga Badrudin, yang dicanangkan akan selesai dalam kurun waktu tiga minggu ke depan.
"Selama proses pembangunan rumah keluarga Bapak Badranudin, sudah kami siapkan tempat tinggal sementara di tetangganya," kata Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.
Masih ditempat yang sama, Direktur Klinik Harapan Sehat, dr Yusuf mengatakan, terimakasihnya sebagai masyarakat sipil kepada TNI, khususnya Kodim 0608/Cianjur, yang telah bersama-sama rakyat membantu masyarakat yang saat ini masih banyak dirundung kesulitan.
"Ini sangat luar biasa sekali, saya ucapkan terimakasih, khususnya kepada Bapak Dandim Letkol Rendra Dwi Ardhani, yang sangat responsif, luar biasa, ketika mendapat laporan adanya warga yang kesulitan tinggal di Rutilahu. Dan pada hari itu juga ia langsung menyiapkan seluruh anggotanya," kata dr Yusuf.
Lanjut dr Yusuf, melihat rumah petaknya akan dibangun, sampai-sampai Badrudin tidak bisa tidur memikirkan rumahnya akan dibangun. Karena menurutnya, renovasi dan pembangunan rumah, adalah mimpi sederhana Badrudin selama ini.
"Tadi saya sudah ngobrol dengan Pak Badrudin. Dia bilang sama saya, katanya 'semalaman gak bisa tidur Pak (red), ini luar biasa bahagianya," pungkasnya.
Editor : SR.
Laporan : Pendim 0608/SR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar