BRIPKA Azmal Hilmi Bhabinkamtibmas Desa Benjot dan Cibulakan wilkum Polsek Cugenang, dan SERTU Dadang S Babinsa Benjot, berikan bantuan kepada Nenek Ijoh.
Teropong Cianjur|Cugenang| - Polda Jabar berikan bantuan berupa beras kepada warga terdampak pandemi virus covid-19.
Mekanisme penyalurannya adalah disalurkan melalui Polres kemudian ke Polsek, dan selanjutnya didistribusikan langsung kepada warga yang benar-benar belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, daerah bahkan desa oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa masing-masing.
Salah satu diantara sekian banyak penerima bantuan Polda Jabar tersebut adalah Nenek Ijoh (90) warga Kampung Padaruum RT. 03/03 Desa Benjot Cugenang Cianjur. Dirinya merasa senang lantaran telah mendapat bantuan beras dari Polda Jabar.
"Terimakasih atas bantuannya, Nenek sangat senang telah mendapat bantuan beras ini. Mudah-mudahan semua kebaikannya akan diganti oleh Alloh SWT, amin," ucap dan harap Nenenk Ijoh seraya mengusap air matanya, Minggu (31/05).
Sementara ditempat terpisah BRIPKA Azmal Hilmi Bhabinkamtibmas Desa Benjot dan Cibulakan wilkum Polsek Cugenang, membenarkan bahwa dirinya bersama Babinsa Desa Benjot SERTU Dadang S telah mendistribusikan bantuan beras dari Polda Jabar pada hari Sabtu (30/05) kemarin.
"Ya, alasan kenapa kita terjun langsung kelapangan tak lain adalah untuk melihat keadaan yang sebenarnya, yang sekaligus bersilaturahmi dan berbincang-bincang masalah apa yang dikeluhkan masayarakat," kara Azmal.
Lanjut Azmal, adapun yang dibagikan kepada warga adalah bantuan belasan karung beras berisikan 5 Kg, kapada warga yang tidak mampu, dan yang paling kita prioritaskan adalah warga yang belum mendapat bantuan sama sekali selama pandemi virus covid-19 ini.
"Kegiatan pendistribusian beras langsung ini sebagai bentuk kepedulian TNI dan POLRI kepada warga, terutama warga tidak mampu terdampak Pademi COVID- 19, di wilayah desa binaan saya," tambahnya.
Babinsa Desa Benjot SERTU Dadang S menambahkan, dirinya sangat antusias menyambut kegiatan pendistribusian langsung beras bantuan Polda Jabar tersebut, karena dengan demikian secara tidak langsung bisa memonitoring kinerja para ketua RT/RW dan desa dilingkungan masyarakat.
"Ya, intinya kita kan sama-sama pengayom masyarakat, jadi bagaimanapun caranya supaya dilapangan itu bisa bersinergi, dengan harapan tidak menimbulkan suatu permasalahan dilingkungan masyarakat," tambahnya Dadang.
Laporan : SR
Editor : SR