Senin, 02 Desember 2019

Nahas, Operator Ponton Tertimbun Lonsoran Pasir



Teropong Cianjur, Gekbrong - Nasib naas  yang dialami Saeful Alias Epul (40), warga Kampung Cimanggu Desa Titisan Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Ia harus menelan pil pahit saat bekerja di galian pasir.

Dikabarkan Eful tertimbun longsoran lumpur pasir elod, saat mengoperasikan alat berat mesin gas penyedot pasir (ponton) milik PT Triadi, yang berlokasi di Kampung Awilarangan RT 1 RW 06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Senin ( 2/12).


Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda menyampaikan, longsor terjadi akibat jebolnya tanggul air pencuci pasir dari ketinggian tebing sekitar delapan meter, yang mendorong ponton atau pelampung mesin sedot penarik pasir. 

"Kejadian bermula pada pukul 08.00 WIB pagi, ketika pelaksanaan produksi penggalian pasir model C dilokasi PT Triadi dimulai," katanya.

Lanjut Humas, berdasarkan informasi para saksi, sekira pukul 11.30 WIB, para pekerja melihat adanya rembesan lumpur pasir, atau elod di bagian tanggul, dengan ketinggian sekitar delapan meter dari permukaan air. Melihat seperti itu, para pekerja saling memberitahukan untuk segera naik segera keluar dari tempat itu.

"Selang beberapa detik kemudain, tanggul air pencuci pasir yang berisi lumpur pasir jebol, menimpa satu unit eksavator, dan satu unit ponton yang dioperasikan korban, seketika itu sang operator pun hilang ditelan longsoran,"pungkasnya

Terakhir, petugas yang mendatangi TKP, Kapolsek Warungkondang , Pawas dan Ka SPKT beserta Anggota, Kanit Reskrim, Kanit Sabhara, Kanit Intelkam, Bhabinkamtibmas Desa Cikahuripan, Danramil beserta Anggota, Unit Inafis Polres, dan BPBD Kabupaten Cianjur.


Editor : AC
Laporan : Hermawan

Eskavator Tenggelam Jadi Tontonan Warga


Teropong Cianjur, Gekbrong - Puluhan bahkan ratusan orang (warga), hilir mudik ke lokasi galian C di Kampung Awilarangan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Senin (02/12).

Usut punya usut, penyebab kerumunan tersebut, bermula pada saat lima orang pekerja, sedang melakukan pengerukan pasir. Namun dari arah belakang Bendungan, terdapat kebocoran (rembes), sehingga terjadilah longsor.

Akibat kejadian itu, satu alat berat 'eskavator' dan alat penyedot pasir tenggelam. Dan menurut keterangan warga mengatakan, ada satu orang operator pengatur gas, menghilang tertimbun longsor.

"Karena tidak sempat menghindar, mungkin operator gas itu, terseret kemudian tertimbun longsor pak (red), dan kalau yang lainnya masih bisa menyelamatkan diri," kata warga.

Mengetahui adanya kejadian itu, warga pun segera melapor kepada pihak kepolisian terdekat.

Mendapati adanya laporan kejadian tersebut, Kapolsek Warungkondang AKP Gito beserta anggota, segera menuju lokasi kemudian berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, dan upaya pencarian korban pun segera dilakukan.

"Proses pencarian korban masih berjalan, namun dengan adanya genangan air yang tinggi, serta adanya lumpur di dasar air, kami pun merasa kesulitan, " kata Gito.

Lanjutnya, untuk pencarian korban longsor ini, mingkin harus menggunakan alat penyedot/pompa air.

"Pencarian akan terus dilakukan, tapi dengan menggunakan alat penyedot air, karena dasar kolam sangat dalam. Dan saya berharap jasad korban, bisa segera ditemukan," tandasnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, melalui Kepala bidang darurat logistik Tubagus mengatakan, evakuasi pencarian mayat korban, masih menunggu koordinasi BASARNAS.

"Untuk melakukan pencarian mayat korban tersebut, kita masih menunggu koordinasi dari BASARNAS, karena melihat kondisinya saat ini, itu tidak memungkinkan. Sehingga memerlukan pompa penyedot air, jadi mungkin besok baru dimulai," ujarnya.

Editor : SR.
Laporan : SR/AC

Pemuda Asal Bojongpicung Di Gelandang Sat Res Narkoba Polres Cianjur


Teropong Cianjur, Haurwangi - Teguh (25) warga Kampung Babakan Riuh RT.03/04 Desa Sukajaya Kecamatan Bojongpicung, digelandang pihak Sat Res Narkoba Polres Cianjur, Senin, (02/12), sekira pukul 15.00 WIB.

Penggelandangan tersebut, terjadi pada saat dilaksanakan razia terhadap sebuah kios di Jalan Raya Bandung Km.3, Kecamatan  Karangtengah, Cianjur, tempat dimana Teguh diduga menyimpan, menjual minuman beralkohol dan oplosan.

Kasat Res Narkoba Polres Cianjur AKP Ade Hermawan Mulyana, menyampaikan, pada hari Senin (02/12),  sekira pukul 15.00 WIB, dilakukan razia terhadap sebuah kios, karena diduga menyimpan, menjual minuman beralkohol dan minuman oplosan.

"Setelah mendatangi TKP, ditemukan barang bukti berupa minuman keras beralkohol. Selanjutnya penjual dan barang bukti dibawa ke Satres Narkoba Polres Cianjur," kata Kasat Res Narkoba Polres Cianjur.

Lanjutnya, pihak kepolisian tim Sat Res Narkoba Polres Cianjur, memeriksa penjual minuman dan melakukan penyitaan barang bukti minuman keras tersebut.

 "Untuk barang bukti (BB) yang diamankan bersama pelaku, 27 botol Anggur Merah,  24 botol Anggur Kolesom, 56 botol Intisari, empat botol Beer Angker, 100 plastik minuman Roso-roso dan 48 bungkus Kuku Bima," terangnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, penyimpan sekaligus penjual miras tersebut, kini harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sat Res Narkoba Polres Cianjur.

Editor : SR.
Laporan : Paur Humas Polres Cianjur.

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...