Jumat, 01 November 2019

Rumah Seorang Guru Hangus Dilalap Si Jago Merah

Bhabinkamtibmas Polsek Campaka, mendatangi rumah Dik-dik.

Cianjur, [TC] - Bhabinkamtibmas Polsek Campaka, mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) kebakaran di Kampung Babakan Lapang RT. 07/01 Desa Sukajadi Kecamatan Campaka, Jum'at (01/10), kemarin.

Menurut informasi yang diterima dari Paur Subbag Humas Polres Cianjur IPDA Budi Setiayuda, Sabtu (02/10), atas laporan dari Kapolsek Campaka AKP Tio mengatakan, telah terjadi kebakaran rumah milik Dik-dik Alisadikin (48), yang berprofesi seorang guru, di Kampung Babakan Lapang, Campaka.

"Berdasarkan keterangan warga (saksi-saksi), sekira pukul 09:30 WIB, saat itu pembantu rumah Dik-dik, sedang membereskan pakaian di lantai bawah. Kemudian ada warga yang melintas meneriyaki kebakaran," ujarnya.


Lanjutnya, mendengar adanya teriakan kebakaran, perbantu itu menbawa anak majikannya keluar rumah.

"Awalnya, api muncul dari kamar depan lantai dua, kemudian menyebar ke seluruh bagian rumah. Beruntung, warga sekitar segera mengeluarkan perabotan yang ada di lantai satu, dan membantu memadamkan api dengan cara manual. Upaya pemadaman juga dibantu aparat Puskesmas dan tak lama kemudian datanglah Damkar," terangnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakan tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah). Penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari Charger Hp yang tidak dicabut oleh pemilik rumah.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Kapolsek Campaka Akp Tio, "pada hari kemarin, memang benar telah terjadi kebakaran di wilayah hukumnya," aku Kapolsek Campaka.


Editor : SR
Laporan : Humas Polres Cianjur/SR

Pemrintah Kota Sukabumi Peduli Terhadap Tenaga Kerja Pedidik Ke Agamaan


Sukabumi, [TC] - Pemerintah kota sukabumi kini serius dalam memberikan pendampingan terhadap pendidikan keagamaan sebagaimana disampaikan Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, yang akan terus menggiatkan pembinaan dan menyalurkan bantuan, sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja para tenaga pendidik agama dan marbot masjid di Kota Sukabumi.

Penegasan tersebut disampaikan pada pembinaan dan penyaluran bantuan kepada 1.256 orang Tenaga Pendidik Agama dan Marbot Masjid Triwulan III Tahun 2019, bertempat di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, yang mengangkat tema Mewujudkan Tenaga Pendidik Agama Berakhlakul Karimah, Menuju Kota Sukabumi yang Religius, Nyaman dan Sejahtera.

" pembangunan bidang keagamaan memerlukan kerjasama dengan semua pihak, karena tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, dengan kerjasama yang baik terhadp semua pihak, dapat memperkokoh dan mempercepat pembangunan dalam bidang keagamaan, sekaligus memperkuat Kota Sukabumi
sebagai Kota Santri," Ungkapnya.

Wali Kota juga berharap, dengan dilaksanakannya pembinaan dan penyaluran bantuan ini, dapat menjadi motivasi bagi para tenaga pendidik agama dan marbot masjid, dalam melaksanakan dan meningkatkan pembangunan bidang keagamaan di Kota Sukabumi. Sesuai dengan  tantangan yang dihadapi ke depan semakin besar, seperti perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, serta harus dihadapi dengan baik dan bijak.




Editor : AC

Laporan : Aji Deni/Toto Sunarto

Giat Polwan Polres Cianjur Dalam Pengamanan Sholat Jumat



Cianjur, [TC] - Jajaran Polwan Polres Cianjur yang dipimpin AKP Hj Woro wiriani, laksanakan giat pengaman Sholat Jumat di beberapa masjid di wilayah kota Cianjur, diantaranya, Masjid Islam Kreatif, Masjid AL Qubro, Masjid YPI AL-Azhar, Masjid Islamic Center, Masjid Agung Cianjur, Masjid Al-Furqon dan Mesjid Persis. Adapun kegiatan tersebut mulai dari pukul 11:30 wib sampai dengan selesai.

AKP  Hj. Woro Wiriani melalui Paur Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda mengatakan, sebelum melakukan giat pengamanan telah dilaksanakan apel persiapan PAM yang dipimpin oleh KAPOLRES CIANJUR AKBP Juang Andi Priyanto S.IK.,S.H.,M.Hum di depan Mako Polres Cianjur.  jumat (1/11)

" sebelum pengamanan sholat Jumat ini dilaksanakan, kita melakukan apel persiapan  dihalaman depan Mako Polres yang dipimpin langsung oleh bapak Kapolres, " katanya.




Lanjutnya, " untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menunaikan ibadah Sholat Jumat, kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program Kapolres Cianjur untuk mengedepankan Polwan yang turun langsung ke lapangan serta bersentuhan dengan masyarakat demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Cianjur, "lanjut AKP woro.

Selama kegiatan berlangsung, situasi aman, tertib dan kondusif.



Editor : AC
Laporan : Humas Polres/Ace

Dandim 0608/ Cianjur Rangkul Veteran Dengan Pengobatan Gratis



Cianjur, [TC] - Bertempat kawasan Kolam Renang Sadamaya, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Ratusan veteran dan warga tidak mampu mendapat pelayanan pengobatan gratis dalam rangka HUT ke-74 TNI, di  Kamis (31/10). 

Dikatakan Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, kegiatan bakti sosial itu, berupa pengobatan gratis ini serangakaian kegiatan dalam rangka HUT ke-74 TNI. 

"Kami mengadakan bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi veteran dan warga tidak mampu, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-74 TNI. Saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Harapan Sehat di bawah pimpinan dokter Yusuf," kata Dandim 0608/Cianjur.


Dandim berharap,"melalui pengobatan gratis tersebut, warga Cianjur bisa semakin sehat, dan memiliki sumber daya manusia yang unggul," harapnya.

Sementara, Ketua Yayasan Harapan Sehat dr Yusuf Nugraha mengatakan, sebagai yayasan yang bergerak di bidang kesehatan dan sosial, tentunya sangat mendukung kegiatan pengobatan gratis, yang dilakukan KODIM 0608/Cianjur.

"Ya, jelas kami sangat mendukung kegiatan Kodim 0608/Cianjur, dalam rangka HUT TNI ke-74. Dalam pelaksanaannya selain para veteran, warga tidak mampu pun, tetap diberikan/pelayanan pengobatan gratis," ungkapnya.

Editor : SR.
Laporan : Pendim 0608/SR.

Giat Kapolres Cianjur Peletakan Batu Pertama Rutilahu

Peletakan batu pertama oleh Kapolres Cianjur

Cianju [TC] - Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, Sik,Sh, M Hum. lakukan peletakan batu pertama Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) milik keluarga Miftah (50) di Kampung Cicariang Peuntas Desa Bunisari kecamatan Warungkondang.

Perbaikan rumah yang berukuran 7x6 M. tersebut merupakan hasil bantuan kerjasama dari Kapolres Cianjur dengan Komunitas NGERAYAP/Bagong Mogok dan komunitas Kebo ireng, jumat (1/11).

Berdasarkan keterangan melalui Paur Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda mengatakan,  pada pelaksanaan kegiatan tersebut Kapolres Cianjur didampingi oleh Kabag Sumda Polres Cianjur ,Kompol Agus Toni ,SE, MM, Kasat Sabhara Iptu Saryoko, Kapolsek Warungkondang ,AKP GIto ,Sh, Kasi Propam Polres Cianjur Iptu Deden Hermansyah, Ketua Komunitas NGERAYAP Indonesia / Bagong Mogok H. ARIS MULKAN, SE. Camat Warungkondang Candra Dwi Kusumah SH. Danramil, Kepala Desa Bunisari, tokoh Agama dan tokoh masyarakat setempat.

usai peletakan batu pertama kapolres Cianjur lakukan poto bersama keluarga dan Muspika Warungkondang.


" pembukaan acara dimulai dengan sambutan oleh Bapak Kapolres, dilanjut Ketua Komunitas NGerayap, dan sambutan Bapak Miftah, Selain itu, Bapak Kapolres Cianjur memberikan santunan kepada anak yatim, "ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto SIK.SH.M Hum menjelaskan,  Peletakan batu pertama dalam kegiatan Rutilahu pada keluarga pak Miftah merupakan indahnya kebersamaan antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

" rutilahu ini diberikan pada keluarga pak Miftah
Karena melihat kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, jadi kita coba membantu dan memperbaiki minimal pak miftah bisa istirahat dengan keluarganya dan tidak sampai rumahnya kebanjiran, apalagi dimusim hujan, "jelasnya.

Kapolres melanjutkan, " kedepannya kita bersama Kabag Sumda Polres Cianjur bersama para ketua Komunitas yang hadir pada hari ini, kita Akan membuatkan warung untuk keluarga pak miftah bisa mengasuh anak anaknya biar bisa saling berbagi, "punkasnya.


Editor : AC
Laporan : Humas Polres/Ace

17 Sektor Gibas Geruduk Kantor Kesbangpol Kabupaten Cianjur

Audience Ormas Gibas dengan Kesbangpol Kabupaten Cianjur.

Cianjur, [TC] - Ormas Gibas gruduk kantor Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Kamis (31/10), sekira pukul 09.00 WIB.

Penggerudukan tersebut tak lain, adalah untuk mempertanyakan masalah dana hibah yang gelontorkan kepada ormas itu sendiri.

Karena menurut rekanan (pengurus dan anggota), pada saat pencairan dana hibah tersebut, seolah terjadi diskriminasi didalamnya, dan ditemukannya beberapa kejanggalan.

Diketahui sektor Gibas di Cianjur terdapat 20 sektor, namun yang diakomodir hanya dua sektor saja. Maka dari itu, wajar jika pengurus dan anggota yang lain mempertanyakannya.


Kepada awak media Jum'at (1/11), Bendahara Gibas Sektor Kota Ule Indra menyampaikan, kedatangan Gibas ke Kesbangpol, adalah sebagai tugas organisasi atau ormas, untuk sosial kontrol. Dan kebetulan ada dana APBD berupa hibah, yang di kucurkan ke ornas Gibas. Namun dalam hal ini, telah terjadi ketidak sepakatan didalamnya.

"Pada saat audien kemarin itu kita membahas, pertama ditemukan adanya konflik intern di organisasi, yang merupakan syarat mutlak untuk dikeluarkannya SP2D. Yang kedua, mungkin kita sebagai sosial kontrol alur, daripada penyaluran dana hibah APBD, yang disampaikan kepada ormas ini," ujarnya.

Lanjut Ule, alurnya itu, akan kita benahi sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi jangan sampai dana hibah yang diserap itu, tidak sesuai dengan kebutuhan dan salah penyerahannya.

"Kesbangpol itu kan, lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk menangani Ormas, LSM Yayasan dan partai politik. Nah, saya berbicara disini, karena adanya konflik intern dan dibentuk forum untuk mengakomodir para ketua sektor dari 17 sektor (Kecamatan)," pungkas Bendahara Gibas Sektor Cianjur kota.

Sementara kepala Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar mengatakan, dirinya sangat menghargai perasaan mereka (Gibas), sebagai bentuk kekecewaan.

"Kita juga terus terang, tidak menyangka kalau sampai 17 sektor, itu kan baru kata pengurus lama. Kita juga harus mendengar dari pengurus baru, bagaimana sebetulnya," ujarnya.

Lanjut Dadan, ini sudah pernah kita lakukan rencana islah, dengan undangan dari DPP nya sendiri dari Bandung. Kalau tidak salah informasi, pengurus lama tidak hadir katanya.

"Kita akan coba memfasilitasi, atau mengakomodir keinginan dari 17 sektor itu. Saya harapkan, ada kesesuaian faham, ada solusi yang baik, supaya tidak terjadi konflik di diri masing-masing, bisa menahan diri, saling menghargai, saling menghormati serta tidak ada kalimat-kalimat perpecahan yang menimbulkan kebencian dan kemarahan. Intinya mudah-mudahan ada solusi yang terbaik, baik pribadi masing-masing maupun organisasi," pungkasnya.

Editor : SR.
Laporan : Dhani/SR.

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...