Minggu, 05 April 2020

Agar Terbebas Dari Wabah C-19 Babinsa Mangkubumen Lakukan Penyemprotan Di Wilayah Binaannya

Lintas Daerah


Teropong Cianjur (Surakarta) - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah  binaannya, Babinsa Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta, laksanakan penyemprotan Disinfektan di wilayah RW 13 dan 14 Kelurahan Mangkubumen Kecamatan Banjarsari, Surkarta, Minggu (5/4).

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan ,diawali  dengan kegiatan apel  pengecekan yang di ikuti 40 orang anggota linmas dan Satgas Ormas wilayah Mangkubumen untuk pembagian tugas.

Babinsa Kelurahan Mangkubumen Serma Sujianto mengataka, kegiatan penyemprotan ini dilakukan secara  terus menerus sampai  dinyatakan surakarta bebas dari wabah virus corona,

"Kegiatan ini kita lakukan agar masyarakat  di wilayah Kelurahan Mangkubumen terbebas dari wabah Virus Corona (Covid-19),"ujarnya.

Lanjut Sujianto, Adapun sasaran dalam penyemprotan tersebut  tempat ibadah yang ada di lingkungan Tersebut.

"Untuk itu saya menegaskan, kepada Masyarakat yang masih suka kumpul-kumpul yang bersifat tidak penting untuk segera Bubar, dan kalau bersifat penting agar pada saat duduk jaga jarak, memakai Masker dan cuci tangan hal ini untuk mencegah dan mematikan penyebaran Virus Corona (Covid -19),"tegasnya.

Selain itu Serma Sujianto menghimbau pada masyarakat untuk melakukan kebiasaan hidup bersih dari diri sendiri keluarga kita dan lingkungan kita, Selama ada wabah virus corona Jangan keluar rumah apabila tidak perlu sekali atau urgent / bila keluar rumah selalu gunakan masker.

"Jangan pernah bosan untuk mengingatkan kepada setiap orang agar tidak berkumpul kalau tidak ada kepentingan, dan jangan pernah bosan untuk melakukan penyemprotan ini dan Tetap semangat dan berdoa,"imbuhnya.


(Sumber : Agus Kemplu)
Editor : red

Cegah Pandemi C-19 Pemerintah Desa Cisarandi Bersama Masyarakat Semprotkan Disinfektan Di Tiap Lingkungan


Teropong Cianjur (Warungkondang) - Virus corona (Covid-19) bukan lagi sekedar isapan jempol belaka, namun sudah merupakan bencana nasional. Hal tersebut sangat di antisipasi oleh pemerintah Desa Cisarandi bersama lembaga BPD, Babinmas, Babinsa, tim kesehatah Desa dan seluruh elemen masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Pjs Kepala Desa Cisarandi Gagan Sugandi S.Ip mengatakan, bahwa Desa Cisarandi harus aman dari C-19, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat untuk mengadakan penyemprotan Disinfektan sebagai bentuk antisipasi dari penyebaran C-19 tersebut.

" masyarakat Desa Cisarandi untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, mengingat virus tersebut bisa saja masuk kewilayah Cisarandi.

" ini tugas bersama memerangi corona, bukan hanya pemerintah saja tapi semua lapisan masyarakat, " ujarnya.

Menyikapi hal itu, Ketua BPD Cisarandi Yosef Sandi mengungkapkan, Penyemprotan Disinfectan dilakukan di semua wilayah Cisarandi khususnya Fasilitas Umum.

"Bagi yang belum terlewati penyemprotan Insya Allah ini akan menjadi kegiatan rutin, akan tetapi kita bangkitkan partisifasi kemandirian masyarakat untuk membuat cairan tersebut karena mudah dan murah," ucapnya.

Yosef menghimbau pada semua masyarakat Cisarandi, jangan saling mengandalkan karena ini adalah bencana nasional, untuk itu hal ini adalah tanggung jawab kita semua, Patuhi Aturan Pemerintah yang berkaitan dengan Penanganan covid 19.

"Bukan Hanya Bicara tapi seimbangkan dengan bekerja, Mari basmi Corona dan yang Meresahkan kita semua," imbuhnya.


Laporan : AC

Editor: red

Pekerja Migran Indonesia Asal Ciranjang Dikabarkan Tewas Di Arab Saudi



Teropong Cianjur - Evi Novianti seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI), asal Kampung Sukaluyu Desa Cibiuk Ciranjang Cianjur Jawa Barat. Di kabarkan tewas di Riyad Arab Saudi. Jenazahnya ditemukan di area parkir sekitar 500 km dari kota Riyad.

Minggu (05/04), DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan mengatakan, penyebab kematian PMI tersebut memang belum diketahui. Saat ini pihaknya bersama keluarga korban masih menunggu informasi dari KBRI yang ada di Arab Saudi.

"Kejelasannya masih dalam penulusuran pihak KBRI kang (*red)," ujar Ali.

Ali menuturkan, menurut informasi dari KBRI, Evi meninggal dunia pada hari Kamis 26 Maret 2020 lalu, ditemukan di area parkir sekitar 500 km dari Kota Riyad. Sampai sekarang jenazahnya masih berada di Arab Saudi. Dan almarhumah sudah bekerja selama 10 tahun 6 bulan di Negara penempatan Arab Saudi itu.

"Untuk pemulangan jenazah atau nanti dikebumikan dimana, pihak ahli waris almarhumah masih berunding," paparnya.

Ia menambahkan, saat ini pihak ahli waris, meminta hak almarhumah selama bekerja dan jenazahnya untuk diotopsi dulu, karena pihaknya ingin mengetahui penyebab kematian almarhumah. Menyikapi hal itu, kami dari Pihak Astakira akan terus mengawal tuntutan tersebut.

"Kami akan bersurat ke PWNI dan BHI Kemenlu dan Intansi terkait untuk penuntutan mengurusi hak PMI tersebut," ujarnya.

Pihak Astakira berharap, "semoga penyebab kematian PMI tersebut cepat terdeteksi dan hak nya bisa diterima oleh pihak keluarga almarhumah," harapnya.


Laporan : SN
Editor : red

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...