Kamis, 26 Desember 2019

Dandim 0608/CJR Pimpin Apel Bersama FORKOPIMDA Dan Polri


Teropong Cianjur, Kota - Hujan deras yang mengakibatkan hidrologi yang berdampak pada banyaknya kerugian bagi warga Cianjur, seperti hal nya kerusakan tempat tinggal akibat bencana longsor dan dikabarkan sudah menelan satu korban jiwa akibat bencana.

Menyikapi hal tersebut, pihak forum pimpinan daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Cianjur, sejak dini melakukan persiapan (siaga) menghadapi terjadinya bencana.


Pada hari Kamis (26/12) pagi, bertempat di Makodim 0608/CJR, berlangsung apel kesiap siagaan bencana yang melibatkan FORKOPIMDA, TNI,  Polri,  BPBD, Damkar, dan relawan bencana Cianjur.

"Memasuki akhir tahun cuaca yang mulai ekstrim, dan bencana pun sudah terjadi di beberapa titik, maka kami menggelar apel bersama, dalam rangka kesiap siagaan dan koordinasi dalam penanganan dan antisipasi bencana.  " ungkap Dandim 0608/CJR.

Sebagai bentuk partisifasinya, Kodim 0608/CJR, menyiagakan pasukan dan peralatan yang diperlukan, sehingga apabila terjadi bencana bisa segera teratasi.

"Kami sudah menjalin komitmen dan sinergitas dengan semua unsur dan stakeholder yang ada, termasuk relawan. Dan kami pun, sudah menyiagakan kurang lebih sebanyak 500 personel," kata Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani. 

Dandim 0608/CJR, juga menyampaikan, akibat bencana yang sudah terjadi di Cianjur, "banyaknya rumah yang rusak dibeberapa wilayah, selain itu juga sudah menimbulkan adanya korban jiwa akibat bencana," pungkas Dandim 0608/CJR.

Sementara Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menambahkan, bahwa pihaknya siap mendukung sepenuhnya kegiatan dan apel kesiagaan bencana tersebut.

"Intinya harus bersama-sama dan mendukung  apapun itu, yang paling penting kita kerja bareng saja," kata AKBP Juang Andi Priyanto.

Editor : SR.
Laporan : Pendim 0608

Diduga Tak Bertuan, Begini Kata Sekdes Sukamanah

Proyek pengaspalan Jalan Desa Kampung Kedung, Desa Sukamanah, Cugenang, Cianjur.

Teropong Cianjur, Cugenang - Proyek pengasapalan jalan desa di Kampung Kedung RT. 02/07, Desa Sukamanah. Kecamatan Cugenang diduga tak bertuan.

Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, Rabu (25/12) kemarin, di lokasi proyek pengaspalan tersebut, tidak ditemukan adanya Papan Proyek.

Selain itu pelaksana atau TPK desa, tidak berada di lokasi saat pelaksaan. Sehingga sulit untuk menggali informasi, dan berdampak proyek tersebut diasumsikan proyek bodong.

Namun, pantauan awak media, tidak berhenti sampai disitu saja, untuk menggali informasi yang jelas keesokan harinya, Kamis (26/12) mempertanyakan hal tersebut ke kantor desa guna mengklarifikasi asumsi negatif terhadap proyek tersebut.

Didapati informasi dari Sekretaris Desa (Sekdes) Sukamanah Dedi menyampaikan, pengaspalan jalan desa di Kampung Kedung, sepanjang 450 meter x lebar 2.5 meter, yang bersumber dari DD tahap IIl.

"Untuk Banner/papan proyek, memang sudah dibuatkan tapi belum dipasang, karena ketua pelaksana sakit (mengalami serangan jantung) dan masuk RS, " kata Dedi saat ditemui di kantor Desa Sukamanah.

Lanjutnya, Senin (23/12) sekira pukul 16.30 WIB, ketua TPK masih sempat ngobrol sama saya., Namun pada malam harinya, mendapat kabar ketua TPK masuk RS karena merasa sakit di bagian dada dan sesak napas.

"Menyikapi hal tersebut pihak pemerintah desa, akan segera memasang papan proyek terkait pengaspalan jalan di Kampung Kedung, supaya tidak menuai pro kontra di lingkungan masyarakat," tegasnya.

Terakhir Dedi mengatakan, supaya masyarakat merasa memiliki tanggung jawab atas direalisakannya infrastuktur jalan tersebut, "Pemdes Sukamanah, melibatkan masyarakat dalam pelaksaan pengurugan jalan yang hendak diaspal," tandasnya.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...