Jumat, 19 Juni 2020

Dandim 0608/CJR Isbatkan 32 Pasutri Pasutri Pra Sejahtera

Kali Kedua Kodim 0608/CJR dan P.A Cianjur Laksanakan Isbat Nikah Pasutri Pra Sejahtera.

Teropong Cianjur|Cikalongkulon - Dandim 0608/CJR bekerjasama dengan Pengadilan Agama Kabupaten Cianjur, kembali mengisbatkan pasutri pra sejahtera yang belum mempunyai legalitas bukti pernikahannya. Kali ini kegiatan tersebut dilaksnakan di Aula Desa Cinangsi Kecamatan Cikalong Kulon Cianjur, Jum'at (19/06).

Adapun pasutri yang diisbatkan, sekurangnya ada sebanyak 32 pasangan yang berasal dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Mande dan Cikalongkulon.

Dalam pelaksanaannya Kodim 0608/CJR, tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah terkait pandemi covid-19, yaitu mencuci tangan, penerapan phisycal distancing, serta cek suhu tubuh kepada semua yang hadir pada kegiatan tersebut.

Dandim 0608/CJR Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani yang diwakili Kasdim 0608/CJR Mayor Suntoro menjelaskan, kegiatan Isbat nikah massal ini sebagai bentuk kepedulian TNI untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu untuk bisa mendapatkan bukti atau legalitas pernikahannya, karena terbentur masalah ekonomi untuk biaya administrasi pernikahan jelasnya.

"Status pernikahan pasutri ini sangatlah penting untuk di Sahkan, bukan hanya sah secara hukum agama saja tapi juga harus sah secara hukum pemerintahan yang tercatat di dokumen negara," katanya.

Suntoro melanjutkan, melalui akta nikah pasutri ini memiliki bukti otentik atas perbuatan hukum yang telah mereka lakukan. "Karena perkawinan perlu dilakukan dengan pencatatan yang sah, tujuannya untuk mewujudkan ketertiban perkawinan dalam bermasyarakat agar martabat dan kesucian suatu perkawinan itu terlindungi,” tambahnya.

Sementara, ketua Majelis Pengadilan Agama Cianjur Asep S.ag. M.H., mengatakan, yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan Isbat nikah massal ini adalah Peraturan Mahkamah Agung RI no 1 tahun 2015, tentang pelayanan terpadu sidang keliling pengadilan negeri dan pengadilan agama/mahkamah syar'iah dalam rangka penerbitan akta perkawinan, buku nikah dan akta kelahiran, terkhusus kepada masyarakat yang tidak mampu, dalam hal ini tentang melaksanakan Isbat pernikahanya.

"Program Isbat nikah massal ini kita optimalkan untuk masyarakat yang tidak mampu, atau pra sejahtera yang tentunya sudah memenuhi syarat syarat yang sesuai dengan peraturan pemerintah," terang Asep.

Dilain pihak, salah satu pasutri peserta Isbat nikah massal, Usman Jamili (65) dan Ade Nuriah (50), mengaku senang dan sangat berterimakasih sekali kepada Kodim 0608/CjR juga Pengadilan Agama yang sudah memfasilitasinya untuk bisa melakukan Isbat nikah.

"Ya, ini sangat membantu sekali buat kami, sehingga kami bisa mendapatkan bukti pernikahan yaitu buku nikah. Dan alhamdulillah kami sudah mendapatkan buku nikah sebagai bukti pernikahanyang sah dan kami pun nanti bisa mengurus surat administrasi kependudukan dengan adanya buku nikah ini," aku Usman seusai diisbatkan.

Laporan : SR
Editor : SR

Mazolat Mengonsep 10 Ribu Setiap Hari Untuk Kesejahteraan Umat


Teropong Cianjur|Cibeber - Jajaran pengurus inti, jemaah Majelis Dzikir dan Sholawat (Mazolat) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini disibukan dengan berjibaku mengkonsep KAMPUNG MAZOLAT.

Adapun yang dilakukan saat ini lelang tanah hibah untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat, para santriawan santriwati, dan muslim khususnya.

Jum'at (19/06) Ketua Sekertariat Panitia Hibah Lahan Tanah Al-Inabah, Iwan Nez mengatakan, awalnya melihat keadaan atau kondisi di Pondok Pesantren (Pontren) Al-Inabah (Mazolat) Cianjur, begitu banyak antusias jamaah, untuk bersholawat dan berdzikir rutin setiap hari.

Lalu ada niatan untuk mengkonsep, papar Ia, untuk memperluas lahan pondok, menyelenggarakan berbagai kegiatang keagamaan. Dan, dirinya menilai ada aroma hijrah, yang sangat luar biasa di Mazolat ini.

"Nah, jadi teman-teman, sahabat dan saudara saya yang dari Organisasi Masyarakat (Ormas) biasa ketemu silaturahmi di jalan. Nanti kumpulnya disini untuk bisa berkumpul," katanya.

Ketua SC 234 Jawa Barat ini menyampaikan, yang menarik untuk bisa berbuat kebaikan dan sujud syukur kepada Alloh SWT, dengan apa yang dimiliki (harta kekayaan). Tentunya, dengan kerjasama yang baik insyaallah akan tercapai. Kemudian, ada maksud dan tujuan ingin tunas-tunas bangsa ini mempunyai akhlak yang baik, ketika nanti di masa depannya.

"Mereka dipenuhi dengan ilmu agama kuat, dipenuhi dengan akhlak-akhlak yang bagus. Lalu, ilmu ekonomi yang siap untuk bersaing dengan bangsa lain," bebernya.

Pihaknya menyampaikan, berharap kepada para donatur, pengusaha dan para dermawan bisa terketuk hatinya untuk menyisipkan atau menyisihkan sebagain hartanya untuk menyumbang. Kemudian, kepada para investor yang ada di Cianjur juga.

"Jujur saja perlu diketahui, berada disini itu merasa nyaman, tentram dan damai. Karena, terlihat bahwa di sinilah kampung santri di Cianjur, selalu menyuarakan doa-doa sholat dan berdzikir," pungkasnya.

Kalau hitungan-hitungan, masih kata Iwan Nez, misalnya mau Rp10 ribu per sehari disisihkan silahkan. Bila dihitung sebulan kan? lumayan juga bisa terkumpul bersedekah, untuk beli lahan berapa meter saja, akan dijadikan Kampung Mazolat. Siapa pun yang mau menyisihkan hartanya, paparnya, silahkan dan tidak dipatok. Kalau di bank saja nabung ada bunganya. 

"Yakin, dan pasti kalau bersedekah pasti akan ada bunganya juga untuk di akhirat nanti, bahkan mungkin insyaallah lebih," pungkasnya.

Terakhir, Iwan Nez menambahkan, rencananya sekitar 10 hektar akan dilelangkan, tapi secara bertahap. Intinya, untuk mendidik adik-adik (santri) disini bisa menimba ilmu pengetahuan agama yang layak. Hal ini harus menjadi tanggungjawab semuanya. Kedepan akan bermanfaat secara kontinyu, untuk kesejahteraan masyarakat, tanpa terkecuali secara global.

Terpisah, Pimpinan DPP Mazolat Pilar Jagat, Kabupaten Cianjur, Aang Zain merasa senang, terharu dan bangga, akan ide dan konsep atau gagasan diluncurkan. Insyallah akan mendapatkan keberkahan di dunia juga akhir nanti, bila selalu melakukan kebaikan dan hal positif.

"Ya, dengan niatan ikhlas, pasti dan yakin ada jalan keluar tujuan dimaksud. Karena, memberi itu tenangkan hati seperti matahari yang menyinari bumi. Itu sangat kental terasa," ujar salah seorang tokoh Agama di Cianjur.

Aang menyambungkan, bila selalu bersedekah itu tidak akan mengurangi harta benda yang dimiliki. Harus yakin, dan pasti itu akan dirasakan terjadi. Apa yang dilakukan dengan kebaikan saat ini, akan menjadi suatu nilai plus. 

"Insyaallah, bisa menjadikan suatu nilai-nilai norma baik, ilmu pengetahuan agama kuat, untuk regenerasi muda di masa depan. Tentunya secara berkesinambungan," terangnya.

Laporam : Tamem
Editor : SR

Sambut Hari Bhayangkara Ke-74 Polsek Cugenang Gelar Opsih Mapolsek


Teropong Cianjur/Cugenang - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-74, Polsek Cugenang melakukan bersih-bersih Mako dan Asrama Mapolsek Cugenang, Jum'at (19/06).

Hal tersebut di benarkan oleh AKP L Woro Wuryani SH selaku Kapolsek Cugenang, "benar sekali kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-74. Yaitu membersihkan Mako dan Asrama Polsek Cugenang," ujarnya.


Lanjutnya, kegiatan ini juga dilakukan untuk memutus penyebaran mata rantai atau penyebaran covid-19 di lingkungan Mako dan Mapolsek Cugenang.

"Tadi juga sebelum ini (bersih-bersih Mako dan Mapolsek Cugenang), kita juga melakukan kegiatan Jum'at Bersih bersama Forkopimcam, Danramil 0806/Cugenang, di Masjid At-taqwa di Jalan Raya Cugenang Kampung Sukamanah Desa Sukamanah Cugenang Cianjur," terangnya.

Masih dikatakan Kapolsek Cugenang, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kebersamaan dengan Forkompimcam Cugenang dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid 19.

"Meskipun saat ini sudah diberlakukan 'New Normal' oleh pemerintah dan Kepolisian, bukan berarti kita sudah bebas seutuhnya dari penyebaran virus covid-19 tersebut, tetapi kita juga harus tetap menjalankan protokoler kesehatan yang mana rajin mencuci tangan, menerapkan physical distancing dan menggunakan masker itu harus tetap kita lakukan, untuk menghidari terkenanya wabah virus tersebut," tandasnya.

Laporan : SR
Editor : SR

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...