Jumat, 25 Oktober 2019

Ratusan Massa Ormas Islam Pawai Aksi Bela Tauhid


Cianjur, [TC] - Pawai Damai Forum Umat Islam Cianjur Peduli Kalimat Tauhid, Jum'at (25/10), dengan aspirasi menolak pelarangan 'Kalimat Tauhid', di hari Santri di Kabupaten Cianjur tanggal 22 Oktober lalu. Selain itu juga, massa menyatakan keberatan diadakanya, hiburan dangdut di depan Masjid Agung Cianjur, selaku koorlap kegiatan tersebut Ustd. Kamal Ardabilli dan penanggungjawab Ustd. Dadang Supriatna.

Rute yang diganukan massa aksi, sebelum menuju masjid Agung Cianjur, massa terlebih dahulu berkumpul di Mesjid Al-Qubro Jl. Kh. Abdullah Bin Nuh Cianjur,  selanjutnya konvoi kendaraan dan longmarch melalui route Jl. Dr. Muwardi - Jl. Mangunsarkoro - Jl. Hos Cokroaminoto - Jl. Adi Sucipta - Jl. Siliwangi.

Adapun jumlah kendaraan yang digunakan kendaraan Roda Empat (R4) 20 unit dan Roda Dua 50 unit, dengan estimasi massa sekitar 350 orang, yang berasal dari gabungan Ormas FPI Cianjur,  GARIS Cianjur, GEMPA Cianjur, KIBLAT Cianjur dan Sapu Jagad.

Sekira pukul 15.00 wib, peserta Pawai tiba di alun-alun Masjid Agung Cianjur, selanjutnya melaksanakan shalat Ashar berjamaah di Masjid Agung Cianjur.
Selesai melaksanakan shalat Ashar, perwakilan peserta pawai melakukan orasi, sebagai berikut:

Jamaludin dari ormas/LSM, menyampaikan Hari Santri harusnya menjadi milik semua, saat Hari Santri terjadi insiden,  ada oknum ulama yang menurunkan bendera Tauhid dan satu bendera diturunkan,  maka seribu dikibarkan.

Laskar Cilik menyampaikan, bendera Tauhid bukan hanya milik HTI,  tetapi milik semua umat Islam, Rasululloh dan sahabat Rasul pun mempertahankan bendera Tauhid dalam setiap perjuangan.

Ust Irpan Abunahafizd menyampaikan, jika ada bendera Tauhid dipersekusi, wajib hukumnya untuk dikibarkan sebanyak-banyaknya, bendera Roya dan Liwa tidak layak untuk dipersekusi.

Habid Hud Alydrus DPW FPI, mengucapkan terimakasih kepada seluruh Ormas Islam yang datang, hanya di jaman ini,  banyak terjadi Hoax, saat pertemuan Muspida dengan Panitia HSN, MUI, FPI dan Ormas Islam lainnya,  dalam paparan Kesbangpol Kabupaten Cianjur menjelaskan, bendera mana yang boleh dan tidak boleh dikibarkan. 

"Yang tidak boleh dikibarkan yaitu Bendera Tauhid yang ada tulisan Hizbut Tahrir Indonesia/HTI," katanya.

Ustad. Wawan menyampaikan, membela kalimat Tauhid, bukan saja melalui bendera,  tetapi juga Adzan,  dzikir  dan Tahlil, jangan lagi ada orang yang mempersekusi Liwa dan Arroya, Cianjur dikenal kota santri, dan seharusnya Hari Santri dapat memerdekakan santri.

Ustad Haedar ormas GEMPA menyampaikan, kita lahir dan mati dengan kalimat Tauhid, jika masih ada aparat yang melarang kalimat Tauhid, maka GEMPA menyatakan perang untuk membela Tauhid.

Waketum MUI/Ketua DKM Masjid Agung Ustad Ahmad Yani, berharap masjid Agung dimakmurkan oleh seluruh masyarakat muslim, peruntukan Masjid Agung dan lahan sekitarnya,  sesuai amanat yang mewakafkan,  agar digunakan untuk kegiatan ibadah, area ini untuk kegiatan dakwah dan kemaslahatan, Masjid Agung dan tanah wakafnya menjadi tanggungjawab DKM masjid Agung Cianjur.

Ustad Acep Sapu Jagad, menyampaikan, sapu jagad akan menjadi benteng Ahlussunah wal jamaah.

Aksi massa tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustad Ahyar. 

Editor : SR.
Laporan : Humas Polres Cianjur/SR.

H. Aris Mulkan SE, Gandeng Tiga Komunitasnya Sumbang Masjid At Taqwa Cibodas Naringgul


Cianjur, [TC] - Tiga Komunitas Asal  Cianjur Kota yakni Bagong Mogok (BM), Ngerayap Community Indonesia (NCI) dan Kebo Irenk, berikan bantuan untuk pembangunan masjid Jami AT-TAQWA CIBODAS Naringgul, Cianjur Selatan, Jawa barat, Kamis,( 24/10) kemarin.

Kedatangan tiga komunitas tersebut, disambut baik masyarakat Cibodas. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media dari pelaksanaan kegiatan tersebut, ketua Komunitas Ngerayap Community Indonesia (NCI), seklaigus dewan pembina Bagong Mogok (BM) dan Kebo Irenk, H.Aris Mulkan, SE, tiba dilokasi pukul 14.00 WIB, bersama dua orang rekannya.

Nampak hadir dalam penyambutan perwakilan dari tiga komunitas itu, Kapolsek Naringgul beserta anggota, tokoh agama, tokoh masyarakatdan, dan  masyarakat Cibodas.

Setelah berbincang bincang (ngobrol Canda tawa) dengan masyarakat serta jamaah masjid Jami At-Taqwa Cibodas, ketua komunitas langsung menuju lokasi pembangunan, untuk melihat sekaligus mengecek lokasi pembangunan masjid itu.

Ketua DKM At-taqwa Solihin, mengucapkan terimakasih kepada komunitas Ngerayap Community Indonesia (NCI), Kebo Irenk Serta Bagog Mogok (BM), yang sudah sudi jauh-jauh dari kota, untuk datang ke lokasi pembangunan masjid yang berada di pinggiran Cianjur kota, untuk melihat dan membantu berlangsungnya pembangunan masjid At-Taqwa Cibodas ini.

"Alhamdulillah atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan, semoga apa yang bapak H.Aris Mulkan, SE bersama Komunitasnya, dibalas Alloh SWT, serta dilipat gandakan rizkinya, amin ya rabbal alamin," ucapnya, Sabtu (26/10).

Solihin melanjutkan, semoga komunitas Ngerayap Community Indonesia (NCI) Dan Kebo Irenk, Bagong Mogok (BM), terus jaya dan sukses selalu dan terus berkiprah dalam membantu sesama umat.

"Bantuan yang diberikan berupa semen ini, insyaalloh akan kami gunakan untuk mulai melakukan pengecoran atap," tambahnya.

Menyikapi hal itu, H. Aris Mulkan, SE., mengatakan maksud tujuannya membentu pembangunan masjid At-Taqwa Cibodas Naringgul ini, hanya ingin berbagi sesama muslim saja.

"Ya, intinya tidak ada unsur lain, apalagi dikaitkan dengan politik. Jadi, ini murni bantuan dari tiga wadah komunitas sosial untuk membantu, meringankan biaya pembangunan masjid At-Taqwa Cibodas. Mudah-mudahan, bantuan yang kami berikan nantinya bisa bermanfaat, insyaalloh kedepannya kami dari tiga komunitas akan membantu lagi secara bertahap," ungkap H. Aris Mulkan. SE.

Editor : SR.
Laporan : Jay/SR.

Sat Res Narkoba Polres Cianjur Dan BNN Sosialisasi Dan Deklarasi Anti Narkoba

Cianjur, [TC] - Tepat pada hari kamis tanggal 24 oktober, Jajaran Sat Res Narkoba Polres Cianjur dan Badan Narkotika Nasional (BNN) laksanakan kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Anti Narkoba, kegiatan tersebut bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang Cianjur.

Informasi yang dihimpun, Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Ade Hermawan didampingi Kasi Bramtas BNNK Kompol Iwang Giwangkara SH. melalui Paur Humas menerangkan, Sosialisasi ini dilakukan pada Santri dan santriwati pondok pesantren Al-Kautsar tahu akan bahayanya Narkoba, " dengan diberikannya arahan dan pembinaan pada para santri di ponpes ini, semua santri dan santriwati akan menjauhi barang haram tersebut, "terang Ipda budi.
Sementara itu,  Pimpinan Pompes Al-Kautsar KH. Usep Abdul Azis, mengatakan, sebanyak 400 murid santri/i, yang didampingi para pengajar Ponpes telah mengikuti kegiatan sosialisasi Anti Narkoba yang dilaksanakan Jajaran Sat Res Narkoba Polres Cianjur dengan pihak BNN. " Allhamdulillah dengan dilaksakannya kegiatan ini, semua murid/santri diponpes ini jauh dari yang namanya Narkoba, "ujarnya.

Akhir acara dilanjutkan dengan Deklarasi Anti Narkoba olehh para Santri dan santriwati ponpes Al-Kautsar.

Editor : SR
Laporan : Humas/Ace

Pasca Hari Santri Nasional Polres Cianjur Lakukan Mediasi Dengan Tokoh Ulama

Cianjur, [TC] - Kapolres Cianjur bersama tokoh Agama dan Ormas Islam dalam rangka Silaturahmi dan mediasi Pasca Hari Santri Nasional pada 22 oktober pekan lalu yang bertempat di Pendopo Kabupaten Cianjur.

Hadir pada kegiatan tersebut, Plt. Bupati Cianjur,
Dandim 06/08 Cianjur yang diwakili Kapten Joko Susiloolres, kepala Kesbangpol, Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH. Abdul Halim dan
Ketua DPW FPI Cianjur Habib Hud Al ldrus, kamis (24/10) kemarin

Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyato S.I.K.SH.M HUM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh agama dan para ulama dalam acara silaturahmi ini, " sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri sebagai Kapolres Cianjur saat ini, dan saya ucapkan permohonan maaf kepada para tokoh agama dan para ulama di Kabupaten Cianjur yang telah melakukan perencanaan pertemuan dengan saya yg sampai saat ini belum terlaksana, " tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, sambutan dari Kepala Badan Kesbangpol kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar menuturkan, "dengan segala hormat kepada seluruh tamu undangan.
Terkait kejadian pada saat HSN ada seseorang yang mengibarkan bendera Tauhid dan ada yang melarangnya, perlu kita luruskan hari ini.

" Alhamdulillah Kapolres dan Bupati telah mengambil sikap untuk melakukan kegiatan silaturahmi pada hari ini. Terkait hal tersebut kami memohon maaf yang sebesar – besarnya karena sosialisasi kami dangkal dan tidak menyeluruh.

Selain itu, terkait keberadaan HTI pernah dilaksanakan konferensi pers oleh Bapak Wiranto pada tanggal 8 Mei 2017 Melalui SK Menkum dan HAM HTI dicabut dalam artian dibubarkan. Kami berharap untuk meningkatkan kondusifitas wilayah di Kabupaten Cianjur, "pungkasnya.

Editor : SR
Laporan : Humas/Ace

Kodim 0608/Cianjur Bersama PDGI Kabupaten Cianjur Lakukan Bakti Sosial


Cianjur, (TC) – Peringati HUT TNI ke 74 Kodim 0608/Cianjur, menggelar bakti sosial kesehatan gigi, di SD Negeri Sirnagalih di Jalan Raya Cibeber, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Jumat (25/10/2019).

Giat tersebut terselenggara atas kerjasama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Cianjur dan Ciptadent yang bertajuk, 'peduli kesehatan gigi anak untuk menunjang masa depan demi generasi penerus Indonesia maju'.

Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, keceriaan terlihat dari 
siswa-siswi SD yang mengikuti kegiatan bakti sosial kesehatan gigi.

“Adik-adik yang mengikuti giat keselatan gigi ini, terlihat sangat ceria dan semangat saat mengikutinya,” kata Rendra Dwi Ardhani.


Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani juga mengatakan, dalam rangka mempersiapkan penerus bangsa yang sehat dan madani, saya sangat mengantusiasi, apa yang di inisiasi PDGI Kabupaten Cianjur.

“Saya berterimakasih kepada PDGI Kabupaten Cianjur, yang telah menginisiasi kegiatan bakti sosial ini. Kegiatan ini, kami lakukan dalam rangka menyiapkan penerus bangsa. Kenapa anak usia SD, karena mereka merupakan penerus bangsa Indonesia," ujarnya.

Perlu kita ketahui, para siswa-siswi SD ini, merupakan aset bangsa, yang dimana nantinya akan menjadi penerus kita. "Siapa yang tahu, nantinya adek-adek inilah yang menjadi seorang pemimpin bangsa," pungkasnya.

Editor : SR
Laporan :  Pendim 0608/SN.

Sat Narkoba Polres Cianjur, Ciduk Remaja Pengedar Sabu-sabu


Cianjur, (TC) - Adi Wijaya bin Mamat Rahmat (21), ditangkap Saat Narkoba Polres Cianjur, atas kepemilikan dan penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu. Penangkapan tersebut terjadi di Rumah Kostan Jalan Jangari, Kampung Salajambe, Desa. Hegarmanah Kecamatan. Sukaluyu, Cianjur, Kamis (24/10).

Diketahui terlapor berasal dari Kampung Cibonje, RT. 06/02, Desa Kecamatan Cianjur.

Adapun barang bukti yang turut serta diamankan pihak Kepolisian,  3 (tiga) bungkus plastik klip bening berisi sabu seberat  1,23  gram (bruto), 1 (satu) buah kaleng bekas rokok Magnum Filter, 1 (satu) buah sobekan lakban warna hitam,  1 (satu) buah sobekan solatip bening, 1 (satu) unit HP merk Xiaomi warna silver dan 1 (satu) Unit kendaraan Roda dua Merk Honda Scoopy warna merah.

Menurut keterangan yang disampaikan Paur Humas Polres Cianjur, IPDA Budi Setiayuda, menyampaikan, Jum'at (25/10), awal mulanya pelapor mendapat informasi dari masyarakat, tentang adanya seseorang yang bernama Adi Wijaya bin Mamat Rahmat, memiliki serta menggunakan narkotika jenis sabu.

"Berbekal informasi itulah, pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Pada tanggal 24 Oktober 2019, kemarin. Pelapor ditemukan sedang berada di pinggir jalan statsiun Salajambe Kampung Parung bedil Sukaluyu, Cianjur. Kemudian dihampiri, diintrogasi dan di lakukan penggeledahan di rumah kost terlapor, di temukan 1 (satu) buah plastik klip bening berisi Narkotika jenis Sabu yang di masukan ke dalam kaleng bekas rokok Magnum Filter warna hitam yang tersimpan di atas tumpukan baju," ujarnya.

Lanjut Humas, saat ditemui tersangka mengaku, bahwa ia telah menaruh atau 'menempel' narkotika jenis sabu sebanyak 2 (dua) paket yang tersimpan di daerah Samolo Jl. Raya Cianjur-bandung dan yang satu nya lagi di daerah Parung bedil Kel. Sukaluyu.

"Nah, setelah itu tersangka mengambilnya kembali kemudian ditunjukan kepada petugas Kepolisian, selanjutnya terlapor berikut barang buktinya di bawa ke kantor Sat Narkoba Polres Cianjur," papar IPDA Budi Setiayuda.

Selanjutnya upaya yang dilakukan pihak Kepolisian, melakukan pengembangan ke asal mula BB dan jaringan, melengkapi mindik, No. Lp : LP / A / 106 / X / 2019 / JABAR / RES CJR, tanggal 24 Oktober 2019 dan memeriksa BB ke labfor.

Atas perbuatannya, terlapor dikenakan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

Editor : SR.
Laporan : Humas/SR.

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...