Selasa, 19 November 2019

Desa Cieundeur Gelar Musrenbang Prioritaskan Pembangunan dan Pemberdayaan

Pelaksanaan Musrenbang di aula Desa Cieundeur

Teropong Cianjur, Warungkondang  - Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan di aula desa, Rabu (20/11).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Warungkondang yang diwakili sekcam, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PJS Kepala Desa, Ketua BPD, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, PJS Kades Cieundeur Asep Kusnadi, S,Ip menjelaskan, bahwa agendanya tersebut adalah Musrenbangdes tahun anggaran 2020.

"Acara ini merupakan agenda tahunan, yang mana untuk menyusun anggaran di tahun berikutnya, dengan harapan lebih efisien dan transparan," kata asep.

Sekcam Warungkondang Dindin Lukmanul Hakim berpesan, kepada pihak Pemdes untuk berhati-hati dan selalu bersifat transparan dalam mengelola anggaran.

"Untuk pengawasannya DD/ADD, kan sudah ada BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta pendamping desa. Jadi dalam pelaksanaannya diharapkan bisa berkoordinasi dalam hal apapun," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kecamatan Warungkondang Hj. Dewi Sartika S,Ip M.Si mengatakan, kegiatan Musrenbangdes yang telah dilaksanakan oleh setiap desa se-Kecamatan Warungkondang, adalah penentuan akhir untuk penetapan prioritas program APBD tahun 2020, setelah melalui tahapan Musdus dan Musdes.

"Dalam Musrenbangdes tahun ini,  lebih di fokuskan pada pembangunan fisik dan pemberdayaan. Dan itu pun akan di prioritaskan untuk masing-masing Desa, yang disetujui BPD, kepala desa dan perwakilan masyarakat. Sehingga penentuan program-program pembangunan di desa, tidak berubah-ubah di tengah jalan, karena itu merupakan usulan masyarakat yang disetujui pemerintah Desa, "paparnya.

Editor : AC
Laporan : Ace

Yamaha Matic Hantam Tronton Di Jalan Lurus


Teropong Cianjur, Warungkondang - Seorang pengemudi sepeda motor matic yamaha mio No.Pol B 6240 VBZ, hantam bemper depan Tronton Hino Box No. Pol B 9569 KEU, di Jalan Raya Sukabumi Kampung. Cilimus, Ciwalen, Warungkondang, Cianjur, Selasa (19/11), sekira pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, didapati pengendara sepeda motor, seorang laki-laki tunawicara, kira-kira berusia 37 tahun, tidak membawa identitas mengalami luka berat. Dan pengemudi Tronton Hino Box bernama Ahmad Fatoni (36) asal Kampung Parage Sirinu RT. 11/02 Desa Karate Cikulur, Lebak Banten tidak mengalami luka.


Kapolsek Warungkondang AKP Gito SH., mengatakan, pengemudi sepeda motor tidak menjaga jarak aman sewaktu belok ke kanan, sehingga menabrak bagian depan samping kanan Tronton Hino Box yang berada didepannya dan berlawanan arah.

"Jika dilihat, kedua kendaraan tersebut laik jalan dan kejadiannya pun di jalan lurus rata, terbuat dari Hotmix, dilalui dua arah, cuaca cerah, siang hari, sebelah kiri dan kanan jalan rumah penduduk," katanya.

Lanjutnya, untuk pengendara sepeda motor belum diketahui identitasnya karena tidak membawa tanda pengenal.

Sementara sopir Tronton Hino Box bernama Ahmad Fatoni (36) warga Kampung Parage Sirinu RT. 11/02 Desa Karate Cikulur, Lebak Banten.

"Kronologis kejadian, sepeda motor melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi, sewaktu menempuh jalan lurus tiba-tiba belok ke kanan dan menabrakan diri kebagian depan samping kanan Tronton Hino Box dari arah lawannya," terang Kapolsek Warungkondang.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor yamaha mio mengalami luka berat, serta kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan, untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp. 2.000.000,-.

Kedua barang bukti, yakni sepeda motor mio dan Tronton Hino Box diamankan petugas kepolisian. Sementara pengemudi motor dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk mendapatkan penanganan medis.

Editor : SR.
Laporan : Humas Polres Cianjur/SR.

Penyebrang Tewas Ditabrak Angkutan Umum

Olah TKP laka lantas di Cieunder Warungkondang.


Teropong Cianjur, Warungkondang  - Ida Ratna binti Sa'i tewas tertabrak angkutan umum, saat menyebrang di Jalan Raya Sukabumi-Warungkondang Kampung. Cieundeur RT. 01/01 Desa Bunisari, Warungkondang, Cianjur, Selasa (19/11) sekira pukul 19.20 WIB.

Diketahui angkutan umum tersebut, Suzuki jenis Carry 10 bernopol F 1999 WX, kondisi layak jalan, yang dikemudikan Asep Irawan (29), asal Kampung Cicariang RT. 04/07 Desa Jambudipa, Warungkondang, Cianjur.

Kapolsek Warungkondang AKP Gito SH., menyampaikan, angkot bernopol F 1999 WX, yang dikemudikan Asep Irawan, melaju dari arah Cianjur menuju Warungkondang.

"Sewaktu menempuh jalan lurus, mendahului kendaraan roda empat 'identitas tidak tercatat', dengan posisi tidak aman, sehingga menabrak Penyebrang Jalan, atas nama Ida Ratna binti Sa'i," katanya.

Lanjut Gito, korban datang dari bahu jalan sebelah kiri menuju kanan jalan, "akibat dari kejadian tersebut, penyebrang jalan (Ida Ratna binti Sa'i) meninggal dunia," paparnya.

Terakhir, setelah menerima laporan, petugas mendatangi dan melakukan olah TKP, mendokumentasikan, mencatat identitas saksi, mengamankan barang bukti berupa kendaraan Suzuki Carry (angkot) No.Pol F-1999-WX, mengecek korban ke RSUD Sayang Cianjur, lapor KA, dan melaporkan kejadian tersebut ke Unit Laka Res Cianjur.

"Akibat kejadian tersebut didapati satu korban meninggal dunia, luka berat dan ringan tidak ada, kerugian materi ditaksir Rp. 500.000,-." pungkasnya.

Editor : SR.
Laporan : Humas Polres Cianjur/SR.

Kabupaten Cianjur Jadi Tempat Rawan Bencana Se Indonesia


Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.


Teropong Cianjur, Kota - Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, membuka langsung kegiatan mitigasi bencana di Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut berlangsung aula Bappeda Cianjur, yang beralamat di Jalan Raya Bandung, Selasa (19/11).

Mitigasi bencana tersebut diberikan kepada para camat, danramil, dan Kapolsek, se-Kabupaten Cianjur.

Alasan dilakukan mitigasi bencana itu, karena dianggap Kabupaten Cianjur, merupakan daerah paling rawan bencana di Indonesia.

Dengan dilakukannya mitigasi bencana tersebut, berarti pemkab Cianjur, sudah mempersiapkan kewaspadaannya menghadapi atau meminimalisir risiko terjadinya bencana memasuki musim penghujan ini.


Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, mengatakan, Forum Pimpinan Daerah, bertugas melakukan manajemen bencana, guna meminimalisir risiko bencana, baik kerugian secara materil maupun personel.

"Ya, karena Cianjur ini dianggap paling rawan bencana, jadi perlu diberikan pembekalan agar tidak bingung saat terjadi bencana, baik itu disetiap kecamatan, instansi maupun lembaga-lembaga lainnya," kata Dandim 0608/Cianjur.

Rendra juga mengatakan, menyikapi hal tersebut, harus ada pembagian tugas di setiap kecamatan agar tidak terjadi tumpang tindih.

"Bencana ini, bukan hanya tugas BPBD saja yang bertanggung jawab, namun selaku aparat juga harus bisa turut serta aktif meminimalisir bencana. Karena Cianjur adalah daerah yang dikatakan rawan bencana, jadi semua harus siap siaga," paparnya.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur , Dodi Permadi, menyambut baik mitigasi bencana di Kabupaten Cianjur, karena menurutnya, semua potensi bencana terdapat di Cianjur, mulai dari gunung meletus sampai tsunami.

"Ya, saya menyambut baik adanya mitigasi bencana ini, karena semua potensi bencana, itu ada di Cianjur, mulai dari gunung meletus sampai tsunami. Namun yang paling sering terjadi adalah longsor, jadi diharapkan semua harus siap siaga," kata Dodi.

Sementara, Asda II Pemda Cianjur, Budi Rahayu Toyib, mengatakan, mitigasi bencana itu, merupakan kesiapan dan tindakan pencegahan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi.

"Mitigasi ini dapat berupa pendidikan, mitigasi struktur, memberi kode bangunan, desain rekayasa bangunan, bangunan penahan longsor, penahan dinding, dan lainnya," ujar Budi.

Budi mengimbau kepada warga, "agar menghindari lokasi yang rawan bencana, serta melakukan perencanaan tata ruang," pungkasnya.

Editor : SR.
Laporan : Pendim 0608/CJR/SR.

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...