Senin, 04 November 2019

Rapat Koordinasi Pimpinan daerah dengan Forkompimcam Cugenang



Cianjur, [TC] - Rapat Koordinasi Pimpinan daerah dengan Forkompimcam Cugenang, berlangsung di 'Kampung Kuba' yang berlokasi di Kampung Salamuncang RT. 01/04 Desa. Talaga Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (05/10).

Peserta yang hadir dalam 'Rapat Koordinasi Pimpinan daerah dengan Forkompimca Cugenang' tersebut, dihadiri oleh sekitar 100 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid kewaspadaan dini daerah Kesbang Pol Pemda Cianjur Muh Tan-tan Rustandi, Forkompincam Cugenang, Para Kepala Desa se Kec Cugenang, Ketua MUI Kec Cugenang dan Ketua KUA kec Cugenang.

Dalam sambutannya, Camat Cugenang Selamet Riyadi, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kesbang Pol yang sudah hadir dalam acara tersebut.

"Perlu diketahui sampai saat ini di wilayah Kec. Cugenang ini, masih dalam keadaan aman," katanya.

Camat Cugenang, mengajak seluruh lapisan masyarakat, pada saat menjelang pelaksanaan Pilkades di Kec Cugenang nanti, "mari kita menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pilkades di Kec Cugenang ini," ajaknya.

Kabid Kewaspadaan Dini daerah Muh Tan-tan Rustandi, juga mengajak agar menjaga daerahnya menjadi aman, karena di Kab Cianjur ini, masih adanya satu permasalahan, diantaranya aliran sesat.

"Apabila ada permasalahan, sampai terjadi keganduhan, yang nantinya bisa menjadi konflik," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Danramil 05/Cugenang Kapten Arm Sulur, menyampaikan, bahwa "pihaknya siap bekerja sesuai dengan isi pemaparan terkait tugas Pokok TNI, dalam penanganan permasalahan," kata Kapten Arm Sulur.

Dalam kesempatan itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Silmi Fatah memaparkan tentang 'Penanganan HIV, AIDS dan LGBT di kab Cianjur'.

Terakhir Kapolsek Cugenang yang diwakili Panit I Binmas Polsek Cugenang IPTU H. Marta Wijaya menyampaikan, permohonan maaf Kapolsek yang tidak bisa hadir, karena ada acara di Polres.

Lanjut Panit I Binmas Polsek Cugenang, sampai saat ini, di Cugenang masih dalam keadaan aman, tidak ada konflik yang menonjol.

"Untuk kejadian yang terjadi di Kec Cugenang, saat ini masih dominan dengan kasus-kasus pengeroyokan. Mengenai penyakit masyarakat, perlu kita perhatikan lebih serius lagi, apalagi untuk penyakit HIV/AIDS di Kec Cugenang ini yang berada di peringkat ke 6 se-kabupaten Cianjur," terangnya.

Editor : SR
Laporan : Panit I Binmas Polsek Cugenang/SR

Konflik Intern Ormas Gibas Cianjur Belum Selesai


Cianjur, [TC] - Puluhan anggota Gibas dari beberapa sektor yang ada di Kabupaten Cianjur, kembali mendatangi kantor Kesbangpol, Senin (04/10) kemarin. Kedatangannya tersebut tak lain adalah memenuhi undangan dari kepala Kesbangpol Cianjur, Kamis (31/10) lalu.

Namun sangat disayangkan, pada saat undangan audien tersebut, kepala Kesbangpol Cianjur Dadan terlambat hadir, karena dirinya menghadiri agenda eksekusi penutupan pabrik di Cikalongkulon, dan ketua Gibas Cianjur yang baru (Yudi Dharmawan), tidak bisa hadir, dikarenakan ada kepentingan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.

Atas keterlambatannya tersebut, Dadan meminta maaf kepada seluruh peserta audien yang hadir, termasuk didalamnya hadir Kapolsek Cianjur Kota, Danramil Cianjur dan anggota Dalmas untuk pengamanan.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, atas keterlambatan ini, karena tadi pagi ada agenda di Cikalongkulon," kata Dadan di depan forum.

Dadan juga menuturkan, bahwa pihaknya sudah menghubungi pihak Gibas Cianjur yang baru, sejak hari Kamis (31/10) lalu.

"Sejak hari Kamis (31/10) kemarin, selesai audien yang pertama, kita langsung menghubungi Yudi Dharmawan, menyampaikan aspirasi-aspirasi, yang disampaikan Gibas Cianjur Kota yang lama dan sektor-sektor Gibas di Kabupaten Cianjur," tutur Dadan.

Lanjut Dadan dalam audien kemarin, saudara Yudi Dharmawan, tidak bisa hadir dikarenakan ada kepentingan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan," katanya.

Menyikapi hal tersebut, jelas anggota ormas Gibas yang hadir merasa kecewa. Pada saat berlangsungnya audien kemarin, bendahara Gibas Sektor kota Ule Indra mengatakan, atas kesepakatan bersama (anggota Gibas yang hadir) dalam forum, agar uang hibah tersebut dikembalikan ke negara, selain itu anggota-anggota Gibas yang meminta pemberhentian saudara Yudi Dharmawan.

"Kami meminta agar uang hibah itu dikembalikan ke negara," kata Ule Indra.

Selain itu, anggota Gibas yang hadir juga meminta, agar Kesbangpol Cianjur membekukan kegiatan sosialisasi empat pilar tersebut.

Sementara, pihak Yudi Dharmawan, melalui rekan media', menyayangkan adanya aksi yang dilakukan oknum Gibas yang menggeruduk Kantor Kesbangpol Cianjur pada Kamis (31/10) dan Senin (4/11) kemarin.

Menurutnya, kaitan dengan yang dipermasalahkan oleh oknum anggotanya, ke Kantor Kesbangpol Cianjur, dirinya akan tetap menjalankan seperti yang telah direncanakan, yakni untuk kepentingan program Gibas Cianjur, diantaranya 'sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan' di bulan Desember 2019 ini.

Lanjut Yudi, yang menjadi pertanyaan oleh beberapa oknum Gibas tersebut, adalah mempermasalahkan dana hibah sebesar Rp. 100 juta. Padahal, dana tersebut sebelumnya atas dasar pengajuan ke anggota DPRD Kabupaten Cianjur atau dari dana aspirasi.

"Prosesnya, kami sebagai Ketua Resort Gibas Cianjur, terlebih dahulu mengajukan dana aspirasi untuk kepentingan program Gibas, yaitu kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Yang pesertanya dari masing-masing Sektor Gibas di Cianjur dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang," katanya.

Masih dikatakan Yudi, sebaiknya tidak harus mengedepankan arogansi, karena sebagai Ketua Resort, dirinya sangat terbuka bagi anggotanya, dan apabila ada hal yang kurang dimengerti dan dipaham, di Organisasi Gibas menurutnya lebih baik mengedepankan musyawarah.

"Saya minta, kalau memang ada hal yang kurang dipahami, sebaiknya bisa langsung datang dan berbicara dengan baik tapi tidak mengedepankan arogansi. Saya tegaskan bahwa saya sangat terbuka bagi siapapun," pungkasnya.

Editor : SR
Laporan : SR/DN

Ratusan Pengendara Terjaring Giat Ops Zebra Lodaya


Cianjur, [TC] - Satlantas Polres Cianjur, melaksanakan penindakan dan teguran dalam rangka Ops Zebra Lodaya 2019. Giat tersebut dilaksakan mulai pukul 09.00 sampai dengan 17.00 WIB, Senin (04/10), kemarin di wilayah hukum Kepolisian Cianjur.

Pihak-pihak yang dilibatkan dalam pelaksanaannya, Kasat Lantas Polres Cianjur, KBO Lantas Polres Cianjur, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Cianjur, Anggota Sat Lantas Polres Cianjur dan Anggota Provos.

Pada giat itu, Sat Lantas Polres Cianjur  melakukan sejumlah tindakan, yaitu melakukan penindakan dengan menggunakan E- Tilang, sesuai dengan Pasal UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.

Adapun yang dicapai pada hari kemarin Senin (04/10), sanksi berupa teguran 160 lembar, tilang 536 lembar, SIM 71 lembar, STNK 457 lembar dan  Ranmor 8 unit.


Melalui Paur Subbag Humas Polres cianjur IPDA Budi Setiayuda atas laporan Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Adhimas mengatakan, Sat Lantas Polres Cianjur telah melaksanakan penindakan dan teguran kepada pengendara dalam rangka Ops Zebra Lodaya tahun 2019.

"Satlantas Polres Cianjur beserta jajarannya, telah melakukan sejumlah tindakan kepada para pengendara, sesuai dengan Pasal UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan (Anjal)," ujarnya.

Paur Subbag Humas menyambungkan, selama pelaksanaan giat ops Zebra Lodaya tahun 2019, berjalan aman dan kondusif.

Editor : SR
Laporan : Humas Polres Cianjur/SR

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...