Teropong Cianjur - Malang nian nasib Novi Sulastri warga Kampung Kopeng RT. 002/008 Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, seorang mahasiswa salah satu universitas di cianjur, dirinya harus kehilangan laptop pada saat ditinggal ke kamar mandi di rumahnya sekira pukul 05.00 WIB, Jum'at (12/06) kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun awak media, Novi beserta saudaranya, sudah terbiasa bangun pukul 04.30 WIB untuk menunaikan shalat subuh dan beres-beres rumah. Jendela rumah pun sudah dibuka untuk mendapatkan udara segar supaya rumah tidak apek.
"Pukul 04.30 WIB, saya dan yang lainnya sudah terbiasa bangun untuk shalat subuh dan beres-beres rumah. Nah, pada hari Jum'at (12/06) kemarin, saya menyimpan laptop diatas kasur dengan jendela kamar terbuka. Biasanya juga aman-aman saja karena memang sudah biasa," kata Novi,Sabtu (13/06).
Ia melanjutkan, sekira pukul 05.00 WIB saya ke kamar mandi mengambil wudhu, sepulangnya dari kamar mandi laptop sudah nggak ada, penasaran saya lihat keluar, ada bekas alas kaki dilantai bawah jendela kamar.
"Bukan masalah laptopnya yang hilang, tapi yang sangat disesalkan bahan skripsi saya yang belum di print, padahal rencananya selepas shalat subuh mau saya copy ke plashdisk untuk di cetak, karena bulan depan saya wisuda," aku Novi dengan mata yang berkaca-kaca.
Ahmad Sugandi kakak korban yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, membenarkan adanya pembobolan yang menimpa rumah saudaranya itu, "benar pada hari Jum'at subuh, rumah saudara saya kebobolan maling, yang diambil laptop adik saya," ujar Ahmad.
Ahmad melanjutkan, untuk memberi efek jera kepada pelaku, saya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib untuk segera ditindak lanjuti, karena kalau dibiarkan khawatir akan kembali terjadi pembobolan di rumah-rumah warga lainnya.
"Saya berharap petugas Kepolisian bisa segera menangkap pelaku, karena di Kampung saya ini memang sering terjadi hal-hal seperti itu, jadi kalau dibiarkan mungkin akan menjadi kebiasaan melancarkan aksi bejatnya sipelaku," ujar Ahmad dengan nada kesal.
Terakhir Ahmad mengatakan," kasus pembobolan tersebut saat ini, sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Cianjur Kota," tandasnya.
Laporan : SN
Editor : SN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar