Teropong Cianjur - Guna meningkatkan Kamtibmas di masa Pandemi Covid-19, Jajaran Polres Cianjur lakukan razia Premanisme Dalam rangka Ops Pekat Lodaya 2020. Sabtu (9/5).
Adapun sasaran dalam razia tersebut, para tukang parkir illegal dan para pak ogah yang seringkali meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Cianjur.
Kasat reskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengatakan, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyisir para tukang parkir illegal dan berhasil mengamankan 10 orang pak ogah.
“Dalam pelaksanaan operasi pekat ini personil polres cianjur dilengkapi alat pelindung diri (APD), karena itu merupakan SOP di masa pandemi ini untuk antisipasi penularan covid-19.
Adapun para preman yang tertangkap, sebelum di gelandang ke mapolres cianjur kami cek dulu suhu tubuh mereka,” ujar AKP Niki.
Ditempat terpisah Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto saat ditemui menjelaskan, dilaksanakannya razia tersebut sebagai upaya pemeliharaan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Cianjur agar tetap aman kondusif, sehingga aktivitas warga masyarakat dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
"dari 10 orang preman yang berhasil diamankan kita di data dan diberi pembinaan dan sembako lalu diserahkan kepada keluarganya,"ujar Kapolres.
Razia preman ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat dan muspida Kabupaten Cianjur an akan terus berlanjut sampai pelaksanaan ops Pekat Lodaya 2020 ini Selesai.
(Sumber : Paur Humas Polres Cianjur)
Editor : AC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar