Teropong Cianjur (Cibinong) - Kapolsek Cibinong AKP Ahmad Rifai, menegaskan tentang ramainya beredar di media soisial (medsos) prihal salah seorang warga di Cibinong Cianjur Selatan yang tekena Covid 19, mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri (Gandir) itu HOAX, Kamis (28/05).
Beredarnya postingan informasi tersebut jelas saja ditepis AKP Ahmad Rifai, pasalnya dirinya merasa geram dengan adanya berita bohong itu.
"Memang benar ada salah seorang warga Kampung Pojok Raya RT 02/02 Desa Pananggapan Kecamaatan Cibinong, Cianjur Selatan, yang tewas diduga melakukan bunuh diri dengan cara Gandir dipohon mangga," kata AKP Ahmad Rifai.
AKP Ahmad Rifai menerangkan, kejadiannya pada hari Kamis siang (28/05), sekira Pukul 12.00 WIB, almarhum berinisial SI (60) meninggal gandir itu bukan setres karena terkena virus Covid 19 dan itu sangat tidak benar.
Jadi kami mohon kepada masyarakat bijaklah dalam mengunakan medsos, jangan memposting berita yang tidak benar terkait berita meninggalnya salah seorang petani di Desa Panannggapan yang berseliuran isyu terkena Covid 19, karena bisa kena jeratan Undang-Undang ITE menyebarkan berita bohong alias HOAX.
"Perlu diketahui Keronologis kejadian yang sebenarnya, berawal dari SI yang tidak pulang sejak hari Rabu sore (27/05) atau bada Maghrib sehabis kerja dari kebun, kemudian anaknya mencari hingga malam hari. Namun bapaknya tidak diketumakan. Keesokan harinya sekira pukul 12.00 WIB, korban diketemukan oleh salah seorang warga yang hendak pergi kekebun dalam keadaan sudah tergantung di pohon mangga," terangnya.
AKP Ahmad Rifai melanjutkan, berdasarkan keterangan keluarganya, diduga kuat korban melakukan bunuh diri dilatar belakangi akibat stres ditinggal ibu kandungnya, bukan stres karena terkena virus covid-19.
"Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Gunung Bitung, tidak ditemukan adanya luka atau bekas kekerasan lainnya. Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan diatas materai, dan menganggapnya sudah takdir dari Allah SWT," pungkas AKP Ahmad Rifai.
Laporan : SN
Editor : SN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar