Teropong Cianjur (Cugenang) - Pasutri BS (42) dan AE (45), terbawa hanyut aliran sungai Cianjur di wilayah Desa Gasol Kecamatan Cugenang Cianjur Jawa Barat, Selasa (07/04).
Menurut keterangan warga, kejadian diperkirakan sekira pukul 13.30 WIB, pada saat itu keduanya hendak menyebrangi sungai tersebut, namun tiba-tiba datang air besar dan membewanya hanyut.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu (pasutri) hendak pergi ke Cianjur, untuk menghemat waktu dan jarak tempuh, keduanya sepekat lewat itu dengan mebyebrangi sungai Cianjur," kata Munir warga Mangunkerta yang saat itu membantu mencari korban.
Beruntung istri korban berinisial AE bisa mebyelamatkan diri, pada saat kejadian dirinya tersangkut dan berusaha menyelamatkan diri dengan memegang pohon bambu.
"Saya dan suami saya menyebrangi sungai, tiba-tiba datang air besar dan membawa kami berdua hanyut. Beruntung saya tersangkut dan berusaha menyelamatkan diri dengan memegang pohon bambu," kata AE.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, pihak Kepolisian Sektor Cugenang langsung mendatangi tempat kejadian perkara di Central Desa Gasol.
Adapun identitas korban BS (42) pekerjaan dagang warga Kampung Salaerih RT. 01/01 Desa Gasol Cugenang Cianjur dan AE (45/istri korban) tinggal bersama suami.
Tindakan yang dilakukan pihak Kepolisian Sektor Cugenang, wilayah hukum Polres Cianjur Polda Jabar, mendatangi TKP, mencari keterangan dari saksi, melaksanakan koordinasi dengan BPBD Cianjur dan melaporkan kepada KA.
"Korban dan saksi akan menyebrangi sungai, setelah ditengah perjalanan tiba-tiba datang air besar sehingga keduanya hanyut. Namun saksi (istri korban) tersangkut dan berusaha memegang pohon bambu. Sementara korban (suami) terbawa air dan hanyut, sampai saat ini pukul 16.36 WIB, korban belum ditemukan dan sedang dilakukan pencarian oleh BPBD serta Polsek Cugenang yang dibantu oleh warga sekitar," keterangan dari pihak Kepolisian Sektor Cugenang.
Laporan : SN
Editor : red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar