Minggu, 29 Desember 2019

Pencarian Anak Hilang Di Hari Ke-7 Polsek Campaka

Pencarian Hari Ke 7 Polsek Campaka Bersama Tim SAR Cianjur


Teropong Cianjur, Campaka Mulya - Di hari ke-7, Minggu (29/12), Kapolsek Campaka bersama anggota, melaksanakan kegiatan pencarian anak hilang atas nama Alvin, warga kampung Jamilega, Desa Sukasirna, Kecamatan Campaka Mulya, Cianjur.

Pencarian anak hilang tersebut di mulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB.

Menurut Paur Subbag Humas Polres Cianjur IPDA Budi Setiayuda menuturkan, pada pencarian hari ke-7, Kapolsek beserta anggotanya bekerjasama dengan Camat Campakamulya beserta staf dan pemerintahan Desa Sukasirna dan dibantu masyarakat.


"Selain itu, dalam pencarian hari ke-7 itu, proses pencarian anak hilang, melibatkan tim Basarnas Provinsi Jawa Barat sebanyak enam orang. Mereka diundang khusus oleh Camat Campakamulya, dengan tujuan untuk membantu pencarian anak tersebut," tuturnya.

Lanjutnya, setelah dilakukan pencarian dengan cara menyisir di sekitar TKP dan area gunung sampai dengan pukul 17.00 WIB, tidak membuahkan hasil atau korban belum bisa ditemukan sehingga pencarian dihentikan sesuai SOP dari Basarnas karena sudah 7 hari.

"Informasi dari salah seorang rekan korban Agus yang tinggal di Cidaun, anak yang bersangkutan masih ada komunikasi via mesangger di facebooknya. Bahwa anak tersebut mengaku berada di wilayah Cibadak Sukabumi," terangnya.

Menyikapi halbtersebut, untuk kepastiannya belum di bidik lebih lanjut.

Editor : SR
Laporan : Red

Sukses Dalam Tugas Selama 6 Tahun Kades Ciwalen Gelar Tasyakur Bi'Nikmat




Teropong Cianjur, Warungkondang - Sebagai ungkapan  rasa syukur  dan ucapan terima kasih terhadap  masyarakatnya. Kepala Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang, menggelar acara tasyakur bi'nikmat dengan mengusung tema " Lancar Mancen Tugas selama 6 Tahun Di Desa Ciwalen ", sabtu (28/12).

Hadir pada acara tersebut, jajaran Muspika Warungkondang, BPD, PKK, LPM, KT, LINMAS, Bidan Desa (Bides) MUI, para Ketua Rt/Rw dan seluruh masyarakat Desa Ciwalen. 

Acara tasyukuran yang di gelar di depan rumahnya berlangsung sangat meriah. Kepala Desa Ciwalen, Asep Yuliarso Hartono menjelasakan, acara Tasyakur Bi Ni'mah, atas kemudahan dan kelancaran tugasnua sebagai Kades Ciwalen selama 6 tahin ini sukses dilaksanakan, acara ini dilaksnakan dalam rangka tasykuran atas kelancaran tugas Kepala Desa.


" saya ucapkan terimakasih pada Camat Warungkondang, Kapolsek, Danramil, Seluruh staf Pemdes Ciwalen, BPD, PKK, LPM, KT, LINMAS, BIDES, MUI, TOMAS, TOGA, BABINSA, BHABINMAS, RT/RW dan seluruh masyarakat Desa Ciwalen yang selama ini telah bekerjasama dan mendukung semua kinerja Pemerintahan Desa Ciwalen

" semoga semua kebaikan Bapak, Ibu dan Saudara Saudara sekalian dibalas oleh Allah SWT, " paparnya.

Asep juga bersyukur, warga Desa Ciwalen menjadi warga yang guyub rukun dan damai, hal tersebut terbukti atas kesadaran masyarakat dan kepeduliannya membangun Desa bersama sama.

Menyikapi hal tersebut, Sekcam Warungkondang Didin Lukmanul Hakim, menurutnya Acara Tasyakur Bi'nikmat Yang dilaksanakan Kepala Desa Ciwalen yang akan habis masa jabatannya di Bulan Desember ini Cukup baik, karena tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, ingin memperlihatkan dan dapat dipertanggung jawabkan serta berkeinginan untuk menindaklanjuti kepemimpinannya.

" kegiatan tasyakur Bi'nikmat yang dilaksanakan oleh Kepala Desa Ciwalen ini menurut hemat kami selaku pemerintah kecamatan sangat baik, karena selama kepemimpinannya dari tahun 2014 sampai sekarang ini, selalu didukung dan selalu bekerjasama dalam menjalankan tugasnya, " ucapnya.

Selama ini kinerja Pemerintahan Desa Ciwalen sudah menyandang Gelar, Desa Terbaik di  wilayah Kecamatan Warungkondang  dan menjadi figur bagi Desa Desa yang lain.


Editor : AC
Laporan : Ade Suhendra

Jumat, 27 Desember 2019

APKDC Meminta Batalkan Dan Mengulang Seleksi Panitia Panwascam Pilkada


Teropong Cianjur, Karangtengah - Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Penegak Kawal Demokrasi Cianjur (APKDC), desak Bawaslu Kabupaten Cianjur, yang beralamat di Jalan. Aria Wiratanudatar No.13, batalkan dan mengulang seleksi panitia Panwascam Pilkada terpilih 2020, Jum'at (27/12).

APKDC sendiri, terdiri dari LSM Pemuda, Ampuh, Rumpun, MPC Pemuda Pancasila (PP), Gaib, dan Gaspoll.

Tak cukup sampai disitu, massa aksi juga mendesak Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, untuk mengambil tindakan tegas atas pelanggaran kode etik, juga memberhentikan komisioner Bawaslu Cianjur yang diduga tidak selektif.

Koordinator Lapangan (Korlap) APKDC, Galih Widyaswara mengatakan, terkait seleksi Panwascam di Kabupaten Cianjur diduga tidak subjektif. Pasalnya penilaian hasil wawancara yang dilakukan pantia tidak memiliki silabus dasar pertanyaan yang dilakukan. Yang berdampak penilaian seleksi tersebut dianggap menyalahi aturan perundang-undangan yang ada.

"Didapati beberapa peserta seleksi yang lulus, merupakan perangkat desa, PKH (double job), bahkan ada juga peserta seleksi yang menjadi bakal calon kepala desa," kata Galih saat ditemui usai melakukan audien dengan Bawaslu Cianjur.

Galih juga menyampaikan, bahwa seleksi tersebut dinilai tidak transfaran, di duga adanya praktek nepotisme dan persekongkolan kotor.

"Dengan dugaan Panwas terpilih masih kerabat komisioner Bawaslu, itu bisa mencederai demokrasi di Cianjur," tegasnya.

Sementara, Komisioner Bawaslu Kabupaten Cianjur Divisi Penindakan, Tatang Sumarna menuturkan, proses seleksi yang dimulai sejak awal sampai pengumuman penerimaan pemberkasan sampai kembali itu sudah sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

"Kami rasa itu sudah sesuai aturan, dan mekanismenya pun telah ditempuh, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku menjalankannya," tuturnya.

Lanjutnya, dari hasil seleksi calon kemarin penilaian wawancara 70 persen dan tes tertulis 30 persen. Jadi, seumpama tes tertulis nilainya kurang, kan bisa dibantu dari hasil tes wawancara.

Menyikapi adanya dugaan beberapa calon yang disebut tadi, asalkan ada bukti kongkrit pasti akan digantikan.

"Kalau memang ada Panwascam yang sudah dilantik, kemudian terbukti pendamping PKH atau menjabat lainnya, pasti akan di ganti. Terakhir, kami siap menerima kehadiran rekan-rekan kembali dengan segala keterbatasan," pungkasnya.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Kamis, 26 Desember 2019

Dandim 0608/CJR Pimpin Apel Bersama FORKOPIMDA Dan Polri


Teropong Cianjur, Kota - Hujan deras yang mengakibatkan hidrologi yang berdampak pada banyaknya kerugian bagi warga Cianjur, seperti hal nya kerusakan tempat tinggal akibat bencana longsor dan dikabarkan sudah menelan satu korban jiwa akibat bencana.

Menyikapi hal tersebut, pihak forum pimpinan daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Cianjur, sejak dini melakukan persiapan (siaga) menghadapi terjadinya bencana.


Pada hari Kamis (26/12) pagi, bertempat di Makodim 0608/CJR, berlangsung apel kesiap siagaan bencana yang melibatkan FORKOPIMDA, TNI,  Polri,  BPBD, Damkar, dan relawan bencana Cianjur.

"Memasuki akhir tahun cuaca yang mulai ekstrim, dan bencana pun sudah terjadi di beberapa titik, maka kami menggelar apel bersama, dalam rangka kesiap siagaan dan koordinasi dalam penanganan dan antisipasi bencana.  " ungkap Dandim 0608/CJR.

Sebagai bentuk partisifasinya, Kodim 0608/CJR, menyiagakan pasukan dan peralatan yang diperlukan, sehingga apabila terjadi bencana bisa segera teratasi.

"Kami sudah menjalin komitmen dan sinergitas dengan semua unsur dan stakeholder yang ada, termasuk relawan. Dan kami pun, sudah menyiagakan kurang lebih sebanyak 500 personel," kata Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani. 

Dandim 0608/CJR, juga menyampaikan, akibat bencana yang sudah terjadi di Cianjur, "banyaknya rumah yang rusak dibeberapa wilayah, selain itu juga sudah menimbulkan adanya korban jiwa akibat bencana," pungkas Dandim 0608/CJR.

Sementara Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menambahkan, bahwa pihaknya siap mendukung sepenuhnya kegiatan dan apel kesiagaan bencana tersebut.

"Intinya harus bersama-sama dan mendukung  apapun itu, yang paling penting kita kerja bareng saja," kata AKBP Juang Andi Priyanto.

Editor : SR.
Laporan : Pendim 0608

Diduga Tak Bertuan, Begini Kata Sekdes Sukamanah

Proyek pengaspalan Jalan Desa Kampung Kedung, Desa Sukamanah, Cugenang, Cianjur.

Teropong Cianjur, Cugenang - Proyek pengasapalan jalan desa di Kampung Kedung RT. 02/07, Desa Sukamanah. Kecamatan Cugenang diduga tak bertuan.

Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, Rabu (25/12) kemarin, di lokasi proyek pengaspalan tersebut, tidak ditemukan adanya Papan Proyek.

Selain itu pelaksana atau TPK desa, tidak berada di lokasi saat pelaksaan. Sehingga sulit untuk menggali informasi, dan berdampak proyek tersebut diasumsikan proyek bodong.

Namun, pantauan awak media, tidak berhenti sampai disitu saja, untuk menggali informasi yang jelas keesokan harinya, Kamis (26/12) mempertanyakan hal tersebut ke kantor desa guna mengklarifikasi asumsi negatif terhadap proyek tersebut.

Didapati informasi dari Sekretaris Desa (Sekdes) Sukamanah Dedi menyampaikan, pengaspalan jalan desa di Kampung Kedung, sepanjang 450 meter x lebar 2.5 meter, yang bersumber dari DD tahap IIl.

"Untuk Banner/papan proyek, memang sudah dibuatkan tapi belum dipasang, karena ketua pelaksana sakit (mengalami serangan jantung) dan masuk RS, " kata Dedi saat ditemui di kantor Desa Sukamanah.

Lanjutnya, Senin (23/12) sekira pukul 16.30 WIB, ketua TPK masih sempat ngobrol sama saya., Namun pada malam harinya, mendapat kabar ketua TPK masuk RS karena merasa sakit di bagian dada dan sesak napas.

"Menyikapi hal tersebut pihak pemerintah desa, akan segera memasang papan proyek terkait pengaspalan jalan di Kampung Kedung, supaya tidak menuai pro kontra di lingkungan masyarakat," tegasnya.

Terakhir Dedi mengatakan, supaya masyarakat merasa memiliki tanggung jawab atas direalisakannya infrastuktur jalan tersebut, "Pemdes Sukamanah, melibatkan masyarakat dalam pelaksaan pengurugan jalan yang hendak diaspal," tandasnya.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Rabu, 25 Desember 2019

Tanggap Bencana Apel Pasukan Tangguh Bencana Di Gelar Dandim 0608/CJR



Teropong Cianjur,  - Dalam Kesiap Siagaan TNI - POLRI untuk menghadapi bencana alam di tahun 2019, Jajaran Polres Cianjur ikuti Apel Pasukan sigap bencana yang dilaksanakan di Makodim 0608 Cianjur, kamis (26/12).


Apel tersebut, melibatkan lintas sektoral Kabupaten Cianjur, seperti, BPBD, Satpol PP, serta Damkar.


Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, S.I.K., S.H., M.Hum. dalam Apel tersebut menyampaikan, perlu adanya koordinasi dan sinergi untuk bekerjasama dalam kesiap siagaan bencana di tahun ini.


"Apa yang bisa kita perbuat kita perbuat dan yang paling penting tolong disampaikan kepada masyarakat bahwa bekerjasama itu lebih penting daripada segalanya, masyarakatpun boleh ikut andil dalam hal ini, dan jangan diam saja atau punya rencananya sendiri, " ujar Kapolres.


Sementara itu, Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani dalam sambutannya memaparkan, apel ini digelar untuk memantapkan kesiap siagaan dalam menghadapi bilaman terjadi bencana alam di Cianjur.


"Apel kesiap siagaan bencana ini, untuk memantapkan dan menyiapkan dalam rangka kemungkinan terjadinya bencana alam diwilayah Kodim 0608/Cianjur, dan yang bertepatan dihari kejadian Tsunami di Aceh 26 Desember 2004 (15 Tahun silam * red), menjadi hari bencana Tsunami yang menelan korban 168.000 korban jiwa," ujar Dandim.


Dandim menambahkan, TNI dan Polri beserta Pemerintah Kabupaten Cianjur siap siaga dalam menghadapi bencana alam.


"TNI dan Polri serta instansi terkait diharapkan berperan aktif ketika terjadi bencana alam dan penanganan cepat dilapangan," tambahnya.



Laporan : Humas Polres Cianjur
Editor : AC

Cegah Penduduk Buang Limbah Tinja Ke Sungai KSM Cisarandi Bangun Ipal Komunal Dari Citarum Harum




Teropong Cianjur, Warungkondang  -  Guna mengurangi pencemaran limbah Tinja penduduk, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Cisarandi telah dibangun instalansi pengolahan air limbah (IPAL) komunal dan perpipaan di wilayah Kampung Cibening Rt 02/03 Desa Cisarandi.


Ketua  Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Cisarandi, Rudi Hermansyah, mengatakan, tujuan dari pembangunan IPAL Kominal dan Perpipaan yang dibangun di wilayahnya, karena masih banyak warga yang membuang limbah tinja ke saluran Irigasi.


"untuk itu pembangunan IPAL Kominal ini bisa menjadi bagian dari program kebersihan dan pengelolaan lingkungan wilayah Desa Cisarandi," ujarnya Selasa (24/12).


Lanjut kata rudi, pembangunan IPAL di tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), IPAL di tersebut polanya swakelola. "Kami hanya menyediakan bahannya, yang mengerjakan IPAL masyarakat sekitar," tuturnya. 


Rudi menyatakan anggaran yang sudah disediakan dari pemerintah pusat untuk membuat sebuah instalasi IPAL Komunal, senilai Rp. 500 juta. " adapun kendala yang ditemui dalam membuat IPAL komunal ialah ketersediaan Iahan dari masyarakat yang sudah mempunyai sambungan rumah (SR) untuk pembuangan tinja ke IPAL tersebut, "ucapnya.


Menyikapi hal tersebut, Babinsa Desa Cisarandi Serda Kolbin.A. menyatakan, sebagai babinsa desa Cisarandi sangat mendukung dengan adanya pembangunan Ipal Komunal, karna sangat bermanfaat dalam menjaga lingkungan yang sehat.


Dengan demikian, solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat ialah membangun IPAL secara swadaya. "Pemerintah sifatnya hanya memberi stimulan jadi perlu dukungan dari masyarakat juga," ungkapnya.


Editor : AC
Laporan : Ace

Arus Lalin Pos Pam IV Pacet Ramai Lancar.

Pos Pam IV Pegadaian Pacet - Cipanas.

Teropong Cianjur, Pacet - Dalam Rangka Ops Lilin Lodaya 2019, Rabu (25/12), di Pos Pam IV Pegadaian Pacet, Cipanas, dari kedua arah ramai lancar.

Dalam pelakasnaan piket pengaturan lalin, yang dilaksanakan oleh tim gabungan dari Polsek Cugenang, TNI AD melalui anggota Koramil 05/Cugenang dan anggota Lantas berjalan dengan tertib, aman dan terkendali.

Berikut situasi terupdate di Jalur Cianjur (puncak - kota - ciranjang) pukul 15.00 WIB, yang disampaikan Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Ricky Adipratama, SH., SIK., melalui Paur Subbag Humas Polres Cianjur IPDA Budi Setiayuda.

"Jalur Puncak, Cepu Segar Alam, arus lalu lintas arah tegar sedang diberlakukan proses satu arah menuju Bogor, Simpang Hanjawar ke arah Cianjur ditutup sementara, ke arah Jakarta sedang di berlakukan one way, Simpang Cibodas situasi arus lalin sedang di lakukan one way arah jakarta, Pasar Cipanas situasi arus lalin sedang dalam proses one way ke arah jakarta," terangnya.

Selanjutnya, di dalam Cianjur kota, "bundaran TMC Tugu gentur situasi arus lalin normal lancar di keempat penjuru, setelah diguyur hujan yg cukup lebat dan jalur timur arus lalu lintas terpantau normal lancar tidak ada antrian," ungkapnya.

Adapun upaya yang dilakukan, pihak Kepolisian bertindak dan merekayasa arus lalin yang telah dan sedang dilaksanakan.

1. melakukan pemantauan arus lalu lintas di pos pam antisipasi kepadatan arus lalu lintas.

2. Melakukan penarikan arus di masing-masing titik hambat untuk memperlancar arus kedua arah.

3. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui leaflet, media online, media televisi, radio tentang rencana CB one way di wilayah puncak.

Editor : SR.
Laporan : Septa A.D


Senin, 23 Desember 2019

Materai Palsu Beredar Di Pelosok Cianjur Selatan



Teropong Cianjur, Sindangbarang - Maraknya peredaran materai palsu di pelosok Cianjur Selatan Jawa Barat, membuat masyarakat harus semakin waspada. Pasalnya jika menggunakan materai palsu dapat berurusan dengan pihak yang berwajib.

Materai palsu tersebut, ditemukan oleh pegawai Bank BJB, pada saat kader Posyandu di Desa Wangunjaya Cianjur Selatan, hendak membuat rekening di Bank tersebut.

"Benar, pada saat kader Posyandu Desa Wangunjaya, mau membuka rekening, ditemukan adanya 27 materai palsu, sehingga kami robek dan menyuruhnya untuk mengganti dengan yang asli, " kata Handri Haryono pihak Bank BJB Sindangbarang.

Lanjutnya, untuk membedakan antara Materai asli dengan yang palsu, bisa dilihat dari Hologram, logo bintang, garuda, no seri, dan nama materainya juga berbeda.

"Ya, dengan menggunakan materai palsu, bisa mengakibatkan berurusan dengan hukum, maka diharapkan masyarakat untuk berhati-hati apabila membeli Materai, " jelasnya.

Handri juga menyampaikan, bahwa di wilayah Cianjur Selatan, kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi, pada saat pencairan Insentif RT/RW pun sama, banyak ditemukan Materai palsu.

"Kami dari pihak Bank BJB, menghimbau kepada masyarakat jangan tergiur untuk membeli Materai di pedagang asongan atau yang ngampas pakai motor. Jangan karena harganya murah lalu membeli, lebih baik beli ditoko yang sudah dikenal atau di Kantor POS dan GIRO terdekat," imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Wangunjaya pun membenarkan, bahwa sejumlah kader Posyandu di Desanya, telah tertipu dengan membeli materai palsu, kurang lebih ada sekitar 27 lembar yang dibeli dari pedagang asongan/kampaser.

"Keberadaan materai palsu tersebut, diduga dibeli dari pedagang asongan/kampaser yang asal-usulnya belum diketahui. Akibat kejadian itu kader Posyandu mengalami kerugian sebesar Rp. 216000,- ," ujar Kepala Desa Wangunjaya Ataz, Selasa (24/12).

Menyikapi hal tersebut, Ataz menghimbau kepada kader Posyandu dan perangkat desa juga masyarakat, harus jeli saat membeli materai.

"Mudah-mudahan, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Saya berharap pihak kepolisian bisa dengan segera mengungkap kasus peredaran materai palsu di wilayah pelosok Cianjur Selatan," pungkasnya.

Editor  : SR.
Laporan : Kontributor.

Jajaran TNI AD Kodim 0608/CJR Siap Amankan Perayaan Nataru 2019-2020


Teropong Cianjur, Kota - Kodim 0608/CJR Jawa Barat, menurunkan 450 personel TNI AD, untuk pengamanan perayaan Hari Natal 2019 dan malam pergantian tahun 2019-2020.

Senin (23/12), Dandim 0608/CJR Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, memimpin langsung gelar pasukan yang dilaksanakan di Makodim 0608/CJR.

Kepada pasukannya, Dandim 0608/CJR mengamanatkan, setiap personil TNI AD yang bertugas, diharapkan mendampingi pihak kepolisian. Yang mana Kepolisian Resort  Cianjur, melakukan pengaman siaga menjelang dan hari H perayaan Hari Natal 2019, serta malam pergantian tahun 2019-2020.

"Kita libatkan personel BKO ke Polres Cianjur, sebanyak 160 anggota. Sedangkan 290 anggota lagi bersiaga, sehingga total kekuatan berjumlah 450 personel anggota TNI AD," ungkapnya.

Tugas yang diusungnya nanti adalah, turut serta mengamankan dan melakulan monitoring jalannya ibadah serta perayaan Natal bagi umat Kristiani di setiap Gereja yang berada di Cianjur.

"Kami ingatkan kepada semua jajaran, anggota TNI AD bersama pihak Kepolisian, agar membentuk posko-posko di setiap titik yang dianggap rawan, dan di gereja yang ada di Cianjur," ungkap Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.

Terakhir Dandim 0608/CJR, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih berwaspada akan potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Mengingat cuaca ekstrem mulai tampak terlihat merundung wilayah Kabupaten Cianjur.

"Kami mengajak semua pihak, untuk lebih waspada akan terjadinya bencana alam, baik itu tanah longsor, banjir, hingga angin puting beliung," pungkasnya.

Editor  : SR.
Laporan  : SR.

61 Bacalon Perebutkan 12 Kursi Kades Di Cidaun



Teropong Canjur, Cidaun - 12 Desa di Kecamatan Cidaun, Cianjur selatan Jawa Barat, mengikuti Pilkades Serentak pariode 2020-2026 mendatang.

Adapun desa-desa yang mengikutinya adalah Desa Gelarwangi, Mekarjaya, Puncakbaru, Cibuluh, Gelarpawitan, Neglasari, Cimaragang, Cidamar, Kertajadi, Jayapura, Cisalak dan Desa Sukapura.

Dari ke 12 desa tersebut, muncul 61 Bacalon Kades, yang sudah mendaftarkan diri di panitia Pilkades masing-masing desa.
 
Menurut informasi yang dihimpun awak media, Senin (23/12), ada beberapa desa yang memiliki Bacalon lebih dari lima. Kendati demikian, yang berhak mengikuti Pilkades Serentak, akan dilakukan penyaringan (testing) di Cianjur, sehingga mendapat lima Bacalon Kades.

Camat Cidaun Erlan Iskandar, melalui keterangan tertulisnya menyampaikan, di wilayah Kecamatan Cidaun ini ada 12 desa yang akan melangsungkan Pilkades Serentak. Sementara, untuk persiapan tahapan demi tahapannya, saat ini sudah dilaksanakan oleh panitia penyelenggara di desanya masing masing.

"Insallah untuk di Kecamatan Cidaun aman kondusif, dan kami juga terus berkordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Cidaun. Dalam waktu dekat ini pihak kecamatan, berencana akan mengundang para Bacalon Kades, untuk mengikuti bimbingan dan pembekalan," ujarnya.

Lanjut Erlan, bagi desa yang memiliki lebih dari lima Bacalon, nanti akan dilakukan testing di Universitas Surya Kancana pada tanggal 19 Januari 2020 mendatang.

"Dari 12 desa yang akan mengikuti Pemilihan Serentak nanti, menurut hasil pendataan panitia di masing-masing desa, total Daptar Pemilih Sementara (DPS) berjumlah 44.412 Hak pilih. Tapi dari jumlah tersebut belum masuk ke Daptar Pemilih Tetap (DPT), mungkin setelah dilakukan penetapan bisa berkurang bisa juga lebih," tambahnya.

Terakhir, sementara untuk mengisi kekosongan kepala desa, di isi oleh 12 Pegawai Negeri Sipil (PNS), "sebanyak 12 orang PNS disebar di ke 12 desa, menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs), di desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak 2020 mendatang," pungkasnya.

Sementara, Kapolsek Cidaun AKp Falahudin menyampaikan, untuk pemilihan Kepala Desa Serentak diwilayah Hukum Polsek Cidaun di jamin aman dan kondusif tidak ada masalah.

"Kami jajaran TNI & POLRI dan Satpol-PP, siap mengamankan Pilkades Serentak diwilayah Kecamatan Cidaun, para anggota Bhabinkamtimbas dan Babinsa, selalu melaporkan setiap kegiatan tahapan tahapan pelaksananan pilkades Serentak. Jadi untuk di Cidaun setiap kegiatan terpantau, sehinga bisa kami pastikan Insyaallah aman dan kondusif," kata Kapolsek Cidaun saat dihubungi via telepon sellular.

Kami menghimbau kepada segenap masyarakat Kecamatan Cidaun, dan para pendukung dari masing-masing Bacalon, untuk menjaga ketertiban bersama terkait Pilkades Serentak ini.

"Mari kita Ciptakan Pemilihan Pilkades sebagai pesta Demokrasi dan ajang kekeluargan. Tak lupa saya juga mengucapkan selamat berkompetisi kepada putera-puteri Cidaun, dalam Pilkades Serentak 2020 mendatang," tukasnya.

Editor  : SR.
Laporan : Kontributor.

Kapolres Cianjur Lakukan Peninjauan Lokasi Bencana Alam Puting Beliung Di Cibeber





Teropo Cianjur, Cibeber - Kapolres Cianjur meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Desa Sukakerta Kampung Ganda Soli Rt 01/ 04, Kedusunan dua Kecamatan Cilaku, Senin (23/12).

Hadir pada kegiatan tersebut, Camat Cilaku, Kasi tantib, Staf Satpol PP Kecamatan, PJS Kepala Desa Sukakerta, Tim Tagan Cilaku dan Tim Retana, Danramil/yang mewakili serta PJU Polres Cianjur.


Berdasarkan laporan Paur Subbag Humas Polres Cianjur, lpda Budi Setiayuda, dalam peninjauan itu turut hadir pula, Camat Cilaku, Dadi Rustandi, Kasitantib, Dadang Nurhaman. Kemudian Staf Satpol PP Kecamatan Cilaku, Suhanda, PJS Kepala Desa Sukakerta, Asep Burhanudin, Tim Tagan dan Retana Kecamatan Cilaku. 

" terdapat empat korban yang rumahnya rusak bahkan hingga ambruk, di antaranya Parman (40), Teten (42), Apep (45), dan Juariah (52) Para korban yang rumahnya ambruk akibat puting beliung saat ini sudah dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabatnya, " ujar Ipda budi.

Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, bencana angin puting beliung yang menerjang di beberapa Desa di Kabupaten Cianjur, kali ini kita meninjau ke lokasi bencana di Deda Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber ada 4 rumah yang menjadi korban akibat bencana alam puting beliung kemari.

mengenai pembangunan kembali rumah korban yang terkena bencana, itu hanya Plt Bupati Cianjur yang memutuskannya.
“Itu pak bupati yang jawab. Saya nungguh putusan kepala daerah Cianjur," tuturnya kapolres.


Editor : AC
Laporan : Humas Polres

Minggu, 22 Desember 2019

Jajaran Polsek Cugenang Datangi Korban Kebakaran


Teropong Cianjur, Cugenang -  Si jago merah, kembali mengamuk di salah satu rumah milik warga di Kecamatan Cugenang.

Kali ini, Minggu (22/12), si jago merah mengamuk di Kampung Sukawarna No. 3 RT.03/09 Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Pantauan dilokasi kejadian, api pertama kali diketahui saksi bernama Imas (tetangga korban), sekira pukul 10.40 WIB, di rumah semi permanen berukuran 6 x 10 meter yang ditempati oleh dua keluarga, yakni keluarga Dedi (33) yang berprofesi sebagai pedagang, dan  Iim (50) wiraswasta.

"Api pertama kali terlihat dari atap rumah Dedi, kemudian saya berteriak minta pertolongan ke warga," katanya.

Petugas Kepolisian Sektor Cugenang yang mendatangi lokasi kejadian pun membenarkan, bahwa ibu Imaslah (tetangga korban), yang pertama kali melihat adanya api di atap rumah Dedi.

"Melihat api terus membesar, Imas pun berteriak meminta pertolongan warga," kata petugas Kepolisian.

Lanjutnya, menyikapi hal trsebut, secara spontanitas warga mendatangi lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, mengingat TKP jauh daru sumber air.

"Api dapat dipadamkan sekira pukul 11.20 WIB. Tak lama kemudian, datanglah Tim Pemadam Kebakaran dan langsung memadamkan sisa-sisa api," tandasnya.

Dugaan sementara api berasal dari arus pendek kabel listrik, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun  1 (satu) unit rumah berikut isinya hangus terbakar.

Akibat kejadian itu, pemilik rumah diperkirakan mengalami total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp. 250.000.000,-.

Anggota Kepolisian yang mendatangi TKP Kapolsek Cugenang AKP Hj. L. Woro Wuryani, SH, Bawas Aiptu Agus Sutisna, Ka SPK Aipda Aang Kurniawan sep, Pinit II Reskrim Aiptu Subiyanro, Piket Reskrim Bripka Anas. N dan Piket Bhabinkamtibmas Bropka Agus Sulaeman.

Adapun upaya yang dilakukan, bersama sama dengan warga setempat melakukan  pemadaman api, mencari sumber api dan mencatat saksi-saksi kemudian melaporkan kepada Wakapolres Cianjur, Kabag Ops Polres Cianjur, dan Kasat Intekam Polres Cianjur.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Pohon Mahoni Tumbang Saat Hujan Disertai Angin Kencang


Teropong Cianjur, Cugenang - Dua pohon mahoni berukuran besar di Jalan Raya Cugenang Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Cugenang, Cianjur, tumbang, Sabtu (21/12).

Pohon tersebut tumbang pada saat turun hujan yang sangat deras disertai angin kencang. Pohon tumbang melintang ke badan jalan, dan kemacetan pun tak dapat terelakan.

Pantauan dilokasi kejadian, pohon tumbang mengenai kabel, menimpa satu unit mobil Grand Max No Pol F 1595 OH, yang dikemudikan saudara Jamalulail (45), warga Jalan Bhayangkara Gg. Gelatik 2 RT.03/11 Gunung Puyuh Sukabumi, membawa penumpang bernama Santi Resmawati (40).

KAPOLSEK Cugenang AKP Hj. L. WORO WURYANI, SH. melalui Paur Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda meyampaikan, untuk jalur dari arah Cianjur menuju Cipanas, begitupun sebaliknya mengalami kemacetan. 

"Dari kedua arah baik Cianjur menuju Cipanas atau sebaliknya jalan mengalami kemacetan panjang," katanya.

Upaya yang dilakukan, anggota Polsek Cugenang dan TNI Koramil 05/Cugenang, segera melakukan pengaturan lalulintas dengan cara buka tutup jalur.

"Sampai saat ini, pohon Mahoni yang menimpa mobil Grand Max, sedang di evakuasi oleh petugas dan masyarakat," pungkasnya.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Jumat, 20 Desember 2019

Kakek Paruh Baya Meninggal Di Saung Kebun Jagung



Teropong Cianjur, Kota - Seorang penggarap lahan diketemukan tak bernyawa di kapling BLK (belakang Indomart) RT. 01/08 Kelurahan Sawahgede, cianjur, Jum'at (20/12).

Diketahui sosok mayat tersebut bernama Kholid Als Ojoy (64) warga Gg. 3 RT. 02/05 Kelurahan. Sawahgede, Cianjur. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi 1 Sukma Gandi (48), warga Kampung Gombong RT. 01/08 Desa Limbangansari, Cianjur.

Salah seorang saksi lainnya Fatimah menerangkan, saung bah Ojoy tertutup diikat seutas tali, kemudian saya menyuruh Gandi, setelah dilihat bersama satu saksi lainnya, menemukan bah Ojoy sudah meninggal dunia.

"Biasanya abah ojoy suka sama saya, kalau minta makan, minum, atau kopi. Mulanya saya heran tumben bah ojoy gak  pergi mandi sama gak shalat Jum'at,  karena penasaran saya menyuruh Gandi (saksi 1), untuk melihatnya, tahu-tahunya bah ojoy sudah meninggal," kata Fatimah.

Menurut keterangan yang disampaikan Paur Subbag Humas Polres Cianjur IPDA Budi Setiayuda mengatakan, korban meninggal diduga sakit.

"Setelah menerima laporan, pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan luar dan tidak terdapat bekas luka lebam atau pun goresan," terangnya.

Lanjut Paur Subbag Humas Polres Cianjur, pihak keluarga korban menerima hal tersebut sebagai musibah.

"Karena ini adalah musibah, pihak keluarganya, menolak untuk dilakukan otopsi. Mayat Kholid Als Ojoy (64)  pun langsung di bawa ke rumah duka," tukasnya.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Ramdany menegaskan, "ini tidak ada indikasi pembunuhan, karena tidak ditemukan adanya luka lebam, benturan benda tajam, tapi kami juga masih  alan melakukan penyelidikan. Kendati demikian, pihak keluarga menerima ini sebagai musibah, namun tetap kami harus membuat berita acara, prihal surat pernyataan. Apakah pihak keluarga menerima dilakukan otopsi atau tidak," paparnya.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Kenal Pamit Polsek Cugenang Dihadiri OPD Kecamatan Cugenang


Kompol Iwan Mustawan SH (kiri), AKP Woro Wuryani SH.

Teropong Cianjur, Cugenang - Bertempat di parkiran Mapolsek Cugenang Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur telah berlangsung kegiatan kenal Pamit Kapolsek Cugenang, dari Kompol Iwan Mustawan, S.H., kepada AKP HJ. Woro Wuryani, S.H, Jum'at (20/12).

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Cugenang, Danramil 05/Cugenang, para Kepala OPD Cugenang dan tokoh masyarakat, estimasi yang hadir diperkirakan mencapai 100 orang.

Kapolsek lama Cugenang Kompol Iwan Mustawan SH, menyampaikan, mutasi dan promosi jabatan di kepolisian itu sudah biasa dilaksanakan.
 
"Perlu diketahui, saya menjabat sebagai Kapolsek Cugenang selama 4 tahun 1 bulan. Alhamdulillah masyarakat dcugenang hingga saat ini masih berantusias untuk membantu tugas kepolisian sehingga di wilkum Polsek Cugenang, masih dalma situasi aman dan kondusif

Lanjut Kapolsek lama, ia memohon maaf atas nama pribadi atau kedinasan, apabila adanya kesalahan yang pernah dilakukan baik disengaja maupun tak disengaja.

"Mohon do'anya, saya kan orang lapangan sementara harus ditempatkan sebagai Kabag Ren Polres Cianjur, jadi harus banyak belajar dari nol. istilahnya masih bayi jadi harus belajar dari nol lagi, baru belajar merangkak kan gak bisa langsung berlari. Saya gak ngerti apa apa jadi ya harus banyak belajar," ungkapnya.

Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Cugenang, "agar mendukung setiap kegiatan Kapolsek Cugenang yang baru, agar terwujudnya Cugenang aman dan kondusif, tingakatkan menjadi prestasi yang bagus untuk Polsek Cugenang," pungkasnya.

Sementara saat ditemui awak media, AKP HJ. Woro Wuryani, S.H, menyampaikan, sebagai anggota kepolisian kan harus siap dipindah tugaskan.

"Hal seperti ini, kan memang sudah biasa dilakukan, jadi buat saya dan mungkin yang lain pun harus siap ketika mendapat perintah seperti ini," kata Kapolsek baru Cugenang.

Lanjutnya, sebagai Kapolsek Cugenang yang baru, saya juga (Kepolisian) tidak mungkin bekerja sendiri, jadi mohon dukungannya dari semua element masyarakat, mulai dari OPD Cugenang, para tokoh, pemuda dan masyarakatnya lainnya.

"Untuk mencapai atau mewujudkan Cugenang lebih kondusif dan aman, saya mohon doa restunya dari semua elemen masyarakat, semoga amanah yang diberikan kepada saya bisa berjalan tanpa adanya kendala apapun, pinginnya ya begitu," pinta HJ. Woro Wuryani.

Disinggung mengenai program sebagai Kapolsek Cugenang yang baru, AKP HJ. Woro Wuryani, S.H, mengatakan, "akan melanjutkan tiga pilar Kepolisaian di wilayah Cugenang, supaya lebih dimaksimalkan lagi dengan harapan Cugenang lebih kondusif, aman dan sejahtera," tandasnya.

Masih dikegiatan yang sama, Camat Cugenang Komariah SIP., MAP menyampaikan, dengan mutasinya Kapolsek Cugenang ke Polres Cianjur adalah Dinamika pekerjaan yang harus kita laksanakan dan dipertanggung jawabkan. Saya ucapkan Selamat datang Kapolsek baru dicugenang mari kita bersama-sama melaksanakan tugas.

"Kami membutuhkan dukungan dari semua element, mudah-mudahan kedepan Kecamatan Cugenang menjadi icon Kecamatan termaju di Kabupaten Cianjur," ungkapnya. 

Terakhir Danramil Cugenang KAPTEN Arm Sulur mengatakan, dirinya baru satu tahun bertugas di Cugenang, dan banyak mendapat ilmu yang bagus dari bapak Kapolsek Kompol Iwan Mustawan SH.

"Tetaplah menjalin komunikasi jangan lepas persaudaraan. Alhamdulillah program kita, masalah sampah ditindak lanjuti oleh pimpinan atas ini berkat kebersamaan kita dalam menjalankan tugas," kata KAPTEN Arm Sulur.

Lanjutnya, semoga sinergitas TNI-Polri terus  dipertahankan, dan saya mohon kepada para kepala desa. "Untuk ronda malam  ditingkatkan lagi, karena saat ini sudah berkurang, jadi marilah kita tingkatkan kembali demi keamanan lingkungan," pesan punkasnya.

Acara dilanjutkan dengan pemberian cendera nata kepada Kapolsek Lama oleh Kapolsek Cugenang, Danramil dan perwakilan Kepala Desa.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Kamis, 19 Desember 2019

Dispendukcapil Cianjur Terus Siasati Maraknya Percaloan


Plt Dispendukcapil Cianjur Popon Ajizah S.E M.Ap

Teropong Cianjur, Karangtengah - Tingginya pemohon e-ktp di Dispendukcapil Kabupten Cianjur, membuat dinas tersebut dillema. Pasalnya 4000 Blanko yang diturunkan bulan November lalu tidak mencukupi.

Menurut informasi, keberadaan Blanko e-ktp tersebut, lebih di prioritaskan untuk PRR atau yang belum pernah membuat e-ktp/pemula. Adapun pencetakan e-ktp akan diberikan kepada pemohon yang sifatnya emergency.

Menyikapi hal itu, Lembaga KPK Cianjur, mendatangi Dispendukcapil Kabupaten Cianjur, mempertanyakan kebijakan pelayanan publik yang diberikan oleh dinas tersebut.

"Ketika berbicara pelayanan publik, bukan cuma dinas kependudukan saja, tetapi dinas-dinas yang lain pun sama, harus maksimal dalam melayani masyarakat, perlu di garis bawahi 'makan-kentut mereka itu dari uang rakyat. Kami sebagai masyarakat, tidak butuh mereka-mereka, tapi yang kami butuhkan adalah fungsinya dalam melayani masyarakat," kata wakil ketua L-KPK Hendra Akbar saat audien, Kamis (19/12) kemarin.

Lanjutnya, Alhamdulillah setelah dibahas tadi bersama disduk dengan kami, semua permasalahan mengenai pelayanan publik di Dispendukcapil Cianjur clear.

"Saya mohon maaf, apabila kata-kata saya yang kurang enak, karena manusia tempatnya salah dan dosa ya," ujar Hendra dibalik topi khasnya itu.

Sementara Plt.Kepala Dispendukcapil Cianjur, Popon Ajizah menyampaikan, kedatangan L-KPK tadi mempertanyakan no antrian, dikatakannya pada hari kemarin ada yang sudah mengikuti prosedur memakai no antrian, tapi koq tidak dicetak.

"Menjawab hal itu yang kami prioritaskan kan PRR, sesuai dengan surat edaran pak dirjen no 471.13/6153/Dukcapil," kata Plt Dispendukcapil Cianjur.

Disinggung mengenai pengecualian atau kebijakan lain untuk pemohon yang sifatnya urgen, Popon menjawab, "mengenai hal itu, tentunya ada kebijakan khusus itupun harus yang betul-betul emergency/urgen.

Menyikapi masalah percaloan yang marak di Dispendukcapiln, Popon mengatakan, mulai dilingkup internal Dispendukcapil, bahwa untuk pencetakan e-ktp, harus berdasarkan no antrian berlaku untuk siapapun.

"Tujuan kami adalah untuk meminimalisir peluang-peluang bagi calo jadi seperti itu upaya yang kita lakukan," terangnya.

Terus mengenai Blanko yang 4000 itu masih ada dan bisa di gunakan sampai akhir Desember ini, kalaupun masih ada sisa itu masih bisa.

"Mudah-mudahan 2020 nanti, kita bisa mendapat Blanko untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik PRR, hilang maupun rusak. Saat ini untuk PRR sendiri yang belum mendapat e-ktp berjumlah 15000 sekian, sementara dari jumlah 4000 blanko yang diturunkan bulan November 2019 kemarin itu, baru mencapai 75 sampai 80 persenanlah," ujar dan harapnya.

Terakhir, kami berkeinginan pembuatan administrasi kependudukan itu gratis tidak ada pungutan. Nah dengan seperti ini, berarti kita mempersempit peluang, meskipun sekarang juga masih ada calo-calo yang mensiasati dengan cara lain, seperti menyuruh siapa ja untuk ikut antri, kami kan g tau.

"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa melihat di internernet. Saya menghimbau, karena kami sudah mempunyai standar pelayanan ada 6 jenis pelayanan pendaftaran penduduk dan 10 pelayanan pencatatan sipil, itu sudah jelas standar pelayan, jadi tolong dong masyarakat kalau mau mengurus adminduk datang langsung, jangan suruh siapa-siapa 'calo'," pungkasnya.

Editor : SR.
Laporan : DN/SR.

Rabu, 18 Desember 2019


Teropong Cianjur, Kota - Belum lama ini Plt Bupati Cianjur, Kodim 0608/CJR dan Yayasan Harapan Sehat meresmikan Rutilahu sang maestro Kacapi ki Dadan, yang beralamat di Gg. Amalia Rubini Kelurahan Sayang, Cianjur, lebih tepatnya pada Senin (16/13) kemarin.

Aki Dadan yang merupakan sang maestro Kacapi asal Cianjur Jawa Barat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Plt Bupati Cianjur, Dandim 0608/CJR, Yayasan Harapan Sehat dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan rutilahu miliknya.

"Sebagai ungkapan rasa syukur, aki mengucapkan banyak terima kasih atas telah dibangunnya rumah aki yang sudah tua," kata aki Dadan, Kamis (18/13).

Lanjut ki Dadan, karena memang ini salah satu tugas pemerintah, yaitu mensejahterakan masyarakat, aki sangat mengapresiasi sekali atas berlangsungnya program ini di Kabupaten Cianjur.

"Ya, ini kan program pemerintah untuk masyarakat jadi harus dilaksanakan, karena program seperti ini sudah ada anggarannya," ungkap ki Dadan.

Sambung ki Dadan, mungkin ini adalah inisiatif bapak H. Herman Suherman kepada aki sebagai salah satu sosok seniman asal Cianjur yang sudah melestarikan seni budaya Sunda.

"Menyikapi hal tersebut aki berharap kepada siapapun, jangan beranggapan bahwa rumah aki dadan dibangun dalam rangka kampanye politik, melainkan memang penganugerahan untuk seniman tradisi Cianjur, yang berperanserta melestarilan, mengembangkan, mewariskan budaya kesundaan di Cianjur, agar seni tradisi cianjur tetap langgeng," ujar ki Dadan.

Disinggung mengenai berapa nominal yang turunkan untuk pembangunan rutilahu tersebut, ki Dadan mengaku tidak mengetahui jumlahnya berapa, yang jelas ki Dadan menyampaikan bahwa pembangunan rumah itu belum selesai sepenuhnya.

"Kalau total anggarannya aki tidak tahu berapa, ini juga baru 80-90 persenanlah, karena belum selesai semuanya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Plt Bupati Cianjur beserta pihak lainnya, akan segera menyelesaikan pembangunan rumah aki ini," pungkasnya.

Pasutri Lansia Tinggal Di Rutilahu



Teropong Cianjur, Cikadu - Pasutri Halimi (64) dan Mariah (60) warga Kampung Koleberes RT 01/09, Desa Cikadu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Ciajur, tinggal di rumah tidak layak huni.

Rumah panggung ukuran 4x6 meter itu, nyaris ambruk, terutama di bagian dinding dan atap, serta tidak memiliki MCK.

Ketua RT 01, Nyanjang memaparkan, rumah tersebut memang sempat dibangun oleh warga, dengan bahan seadanya, itu pun pemberian dari warga sekitar.

"Rumah yang dikelilingi seng berkarat, karung, dan bilik yang sudah lapuk itu, sudah dibangun dengan swadaya warga, mulai dari bahan dan tenaga," kata Nyanjang, Rabu (18/12).

Hal tersebut dibenarkan oleh Ustadz Dodi Fadillah (41), benar kondisi rumahnya sangat memperihatinkan, dengan kondisi yang seperti itu, jelas pasutri Halimi dan Mariah sangat membutuhkan berbagai bantuan.

"Ada lah sekitar satu tahunan, warga bersama-sama membangun rumah itu, meskipun hanya dengan seala kadarnya, tapi hal itu membuktikan rasa kepedulian terhadap sesama," ujarnya.

Lanjutnya, mungkin karena keterbatasan ekonomi, yang hanya menjadi buruh tani dan kuli serabutan, berpenghasilan seadanya, pasutri ini tak bisa membangun rumah.

"Intinya, mewakili keluarga pasutri tersebut, saya memohon dan meminta kerendahan hati para dermawan ataupun pemerintah, untuk membantu pasutri tersebut, sehingga bisa menikmati masa lansianya dengan layak," harap ustadz Dodi Fadillah.

Editor : SR.
Laporan : Kontributor.

Deni Munawar Kecewa Dengan Pernyataan Panita Pilkades Sukasirna

Ilustrasi.

Teropong Cianjur, Sukaluyu - Deni munawar salah satu peserta yang hendak mengikuti Pilkades Serentak 2020 di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur. Merasakan ada kejanggalan dalam hal pendaftaran Bacalon Kades.

Menurutnya apa yang disampaikan panitia penyelenggara di desa tersebut, sangatlah tidak rasional.

"Bagaimana tidak pak (*red), ini terlalu dini mereka bermain, misalnya saja untuk e-ktp, KK dan akteu, awalnya tidak harus di legalisir, tapi setelah didatangi, menyatakan harus dilegalisir, sementara Disdukcapil hari Sabtu kan libur," kata Deni, Rabu (18/12).

Lanjutnya, kalau seperti itu bagaiamana kita bisa mengurus dokumen kelengkapan calon, apalagi limit waktu penyerahan berkas, harus disampaikan paling lambat hari Sabtu (14/12) pukul 24.00 WIB, kalau tidak dinyatak gugur, 'ironis bukan'.

"Seumpama masih ada tenggang waktu untuk menyelesaikan persyaratan calon, mungkin masih ada harapan. Sampai saat ini saya masih menunggu kejelasannya bagaimana," tambahnya.

Menyikapi hal tersebut Ketua cabang DPC PPMI Kabupaten Cianjur Fahmi menjelaskan, pihaknya mengaku kecewa dan prihatin, terkait adanya pesta demokrasi kali ini, yang dimana pemerintah tidak ikut andil memfasilitasi para Bacalon Pilkades. Sehingga Bacalon harus mengurus dokumen persyaratannya sendiri.

"Dalam hal ini, pemerintah harus berperan serta membantu Bacalon Kades, dalam melengkapi dokumen persyaratan  untuk  ikut berkompetisi di pesta demokrasi Pilkades Serentak," kata Fahmi.

Lanjutnya, kami mengharapkan pemerintah hadir untuk membantu memfasilitasi Bacalon, yang mana selain daripada waktu, ada juga biaya untuk mengurus semua kelengkapan administrasi syarat pencalonan kepala desa.

"Saya tegaskan lagi, kami sangat prihatin dan kecewa, entah siapa yang menjadi oknum. Apakah memang dari panitia atau pemerintah yang tidak menyediakan fasilitas adanya pelayanan Satu Atap," ujar Fahmi.

Sementara salah seorang panitia pelaksana Pilkades Sukasirna Anwar, mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari, sebetulnya bahkan satu bulan kebelakang sudah menyampaikan informasi, tentang tahapan-tahapan Pilkades, termasuk cara mencalonkan diri menjadi Bacalon pada saat sosialisasi.

"Sampai hari ini, Sabtu (14/12), sekira pukul 14.00 WIB, yang mendaftar sudah ada tujuh calon, itu pun yang sudah lengkap persyaratannya baru satu orang. Sementara sisanya, menurut informasi yang belum melengkapi hari ini akan menyerahkan persyaratannya tersebut," kata Anwar saat ditemui diruang kepanitiaan Pilkades Sukasirna.

Disinggung mengenai kebijakan panitia mengenai keterlambatan penyerahan persyaratan calon. Anwar menjawab, "panitia kan sudah mensosialikan bagaimana tahapan-tahapan Pilkades, tapi memang ada beberapa hal yang datang belakangan, salah satunya ada beberapa calon yang tidak kami perkirakan, kalau untuk yang disini sudah disosialisasi. Jadi, bagi yang belum meyerahkan persyaratan sampai hari Sabtu (14/12) pukul 24.00 WIB, dianggap gugur, begitu pak (*red)," jawab Anwar.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Selasa, 17 Desember 2019

Dandim 0735/Surakarta Safarikan Sholat Shubuh Berjamaah





Teropong Cianjur, Surakarta - Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat, Dandim 0735/Surakarta  beserta jajarannya lakukan kegiatan rutin ibadah Sholat Subuh berjama'ah dengan masyarakat di wilayah Kota Surakarta. Kegiatan tersebut, kali ini dilaksanakan di Mesjid Al Muhajirin Samanggi Pasar Kliwon Surakarta dengan dihadiri sebanyak 100 (seratus) orang jemaah,  rabu (18/12).


Dandim 0735, Letkol Inf Wiyata S. Aji, S.E., MDS 
melalui Pendim Kemplu Agus Suryono menyampaikan, kegiatan Safari Sholat Subuh berjama'ah yang dipimpin Ustadz Sptiyanto ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu dan Jum'at bersama ratusan jemaah.


" selain kewajiban melaksanakan perintah Allah kegiatan ini juga sebagai sarana TNI Khususnya Kodim 0735/Surakarta untuk bersilaturahmi serta mendekatkan diri dengan para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap warga masyarakat Surakarta, " paparnya.


Dandim melanjutkan, dengan seringnya kita melakukan sholat Subuh berjama'ah bersama masyarakat, disamping untuk beribadah, diharapkan terjalin kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat. Seperti Slogan TNI yaitu Bersama Rakyat TNI Kuat.


“ untuk itu saya himbauan kepada masyarakat agar ikut membantu tugas TNI dalam memelihara kamtibmas di wilayah Surakarta. dan tetap menjaga kerukunan antar warga biar tercipta situasi yang aman dan kondusif,” imbuhnya.


Sementara itu, Ustadz Supriyanto selaku Takmir Masjid AL Muhajirin Kelurahan Semanggi mengucapkan terimakasih kepada Dandim dan jajaranya yang telah meluangkan waktu untuk Sholat Subuh di Masjid Muhajirin.


" saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya pada Dandim 0735/Surakarta yang telah meluangkan waktu untuk melaksanakan ibadah berjamaah bersama kami, kami berharap kegiatan rutin ini bisa berjalan terus, " pungkasnya.


Editor : AC
Laporan : Agus Suryono Pendim 0735/Surakarta

Jajaran Satlantas Polres Cianjur Lakukan Evakuasi Korban Laka Truk Tronton Di Gekbrong




Teropong Cianjur, Gekbrong – Jajaran Satlantas Polres Cianjur Lakukan Evakuasi Korban pasca Kecelakaan truk tronton bermuatan pasir yang terjadi di Jalan Raya Sukabumi Kampung Gekbrong, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Selasa (17/12/2019) malam. Kecelakaan tersebut menewaskan tiga orang penghuni ruko.


Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, kecelakaan berawal ketika truk tronton muatan pasir Hino bernopol B 9995 BYV yang dikemudikan Dendi Sehabudin (21) dengan penumpang Deden Hasanudin (27) melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi.


" ketika truk itu menempuh jalan lurus dan menanjak, tiba-tiba mesin mati karena beban terlalu berat. Akibatnya truk itu pun mundur ke jalur kiri dan baru bisa berhenti setelah menabrak bangunan ruko. " akibat kecelakaan tersebut Abunawas, Muhammad Su’eb, dan Muhammad Haedar meninggal dunia,” paparnya. rabu (18/12/2019).


Dalam ruko tersebut dihuni oleh lima irang yaitu Abunawas (52), Dede Marni (25), Muhammad Su’eb (7), Muhammad Haedar (4), dan Amelia (1). Selain menewaskan tiga orang, ada warga lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut, Di antaranya Dede Marni hanya mengalami luka ringan dan Amelia tidak mengalami luka apapun.


Truk dan ruko mengalami kerusakan. Kerugian yang ditaksir diperkirakan mencapai Rp30 juta. Polisi pun mengamankan truk tronton yang dikemudikan oleh Dedi Suhendi tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.


Editor : AC
Laporan : Ace

Truk Tronton Bermuatan Pasir Kembali Menelan Korban

 


Teropong Cianjur, Gekbrong  - Truk tronton Bermuatan pasir Kembali menelan korban di jalan raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Gekbrong Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong.


Informasi yang dihimpun dilapangan, selasa malam sekitar pukul 23:30 wib, sebuah Truk tronton Hino dengan No.Pol: B 9995 BW membawa muatan pasir melaju dari arah Cianjur menuju arah Sukabumi.


" saat menempuh jalan lurus dan menanjak, tiba-tiba mesin mati karena tidak kuat akibat beban muatan terlalu berat, hingga kendaraan pun bergerak mundur ke kiri jalan dan baru berhenti setelah menabrak 2 (dua) bangunan ruko dan mengkibatkan 3 orang pemilik ruko meninggal Dunia dan satu luka ringan, " ucap rendi (32) warga setempat. rabu (18/12)


Sementara itu, Satlantas Polsek Warungkondang Bripka Hendar Suhendar membenarkan, pada selasa malam, telah terjadi Laka Lantas yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi.


" Evakuasi sudah dilakukan oleh Satlantas Polres Cianjur yang dipimpin langsung Kasat Lantas, TNI dan masyarakat setempat, " ujarnya



Editor : SR
Laporan : Ace

Senin, 16 Desember 2019

Keluarga Badranudin Kini Tinggal Di Rumah Layak Huni Berkat Dandim 0608/CJR


Teropong Cianjur, Pacet - Badranudin (56), beserta keluarga, warga Kampung Maleber  RT. 03/12 Desa Ciherang Kecamatan Pacet, kini bisa bernapas lega, pasalnya pembangunan rutilahu miliknya, rampung dibangun oleh TNI, yang di prakarsai Kodim 0608/CJR.

Sebelumnya Badranudin, mengaku bingung dan hanya bisa pasrah menerima kenyataan hidup yang hanya menjadi buruh tani.


Karena pembangunan rutilahu milik Badranudin rampung dibangun. Pada hari Senin, (16/12), Dandim 0608/CJR, menyerahkan secara simbolis kunci rumah yang baru selesai dibangun itu. Nampak terlihat, pria berusia 56 tahun itu, tak bisa menahan haru saat menerima kunci rumah miliknya yang baru selesai dibangun itu.

"Dalam membangun rutilahu milik Badranudin ini, Kodim 0608/CJR bekerjasama dengan Klinik Harapan Sehat dan Forkopimda, yang dimana hal itu dilakukan untuk meningkatkan jiwa sosial yang tinggi yang bertepatan dengan peringatan Hari Juang TNI AD 2019 yang ke-74," kata Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.

Lanjut Dandim 0608/CJR, proses pembangunan rumah Badranudin, berjalan kurang lebih sekitar tiga mingguan, dan alhamdulillah kini sudah bisa ditempati.

"Dalam pelaksaannya, kita secara bersama-sama bergotong-royong, kita juga punya program Berbagi Rasa dengan Sesama (Beras Delima) dan Binter Terpadu Kodim 0608/CJR Tahun 2019 untuk membantu masyarakat. Terakhir, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua jajaran yang sudah membantu program-program kami," tandasnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, dr Yusuf Nugraha owner Klinik Harapan Sehat, dirinya megungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dandim 0608/Cianjur, beserta tamu undangan lainnya, yang telah bersama-sama rakyat membantu masyarakat.

"Banyak masyarakat yang saat ini sedang kesulitan. Kendati demikian, berkat kegiatan teritorial pembinaan terpadu Kodim 0608/CJR, yang bekerjasama dengam berbagai elemen masyarakat, pembangunan rumah Badranudin bisa selesai dibangun," kata dr. Yusuf.

dr. Yusuf, melanjutkan dengan adanya kegiatan tersebut, membuktikan sinergitas TNI Manunggal dengan rakyat, itu sangat luar biasa. Dan saya juga tidak memungkiri bahwa Dandim 0608/CJR sangat responsif dengan adanya pelaporan warga yang kesulitan dan beliau pun rela terjun langsung ke lapangan.

"Beruntung Cianjur memiliki Dandim yang cepat tanggap, ketika ada pelaporan warga yang kesulitan, pihak langsung menyiapkan anggota untuk segera mengeksekusinya langsung," ujarnya.

Adapun material yang digunakan untuk pembangunan rumah Badranudin, dr Yusuf membuatnya dengan bahan khusus yang kuat/kokoh dan ramah lingkungan dengan bahan plastik.

"Perlu kita ketahui, bahwa pelastik itu tidak bisa terurai selama 500 tahun. Nah, maka dari itulah saya berinisiatif mengolahnya, supaya bisa dijadikan material bangunan," jelasnya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Camat Pacet Yudi Suhatoyo, dirinya menyambut baik program-program tersebut. Menurutnya uapaya yang dilakukan TNI AD ini adalah halbyang positif, bisa memberi motivasi kepada orang-orang mampu untuk lebih peduli sesama.

"Saat ini, kami sedang mendata jumlah rutilahu. Jadi ketika ada program rutilahu bisa tepat sasaran. Apa yang sudah dilakukan saat ini, mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi yang lain. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berjalan," ungkap Yudi.

Editor : SR.
Laporan : SR.

Dandim 0608/CJR Bersama Jajarannya Ziarah Rombongan Ke TMP


Teropong Cianjur, Kota - Jajaran TNI AD sewilayah Kodim 0608/CJR, melakukan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Cikaret Desa Nagrak, Cianjur, Senin (17/12).

Kegiatan tersebut merupakan serangkaian peringatan Hari Juang TNI AD 2019. Acara mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. 

Upacara ziarah rombongan tersebut, diikuti personel Yon 300 Raider, Yon Armed 5, dan ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana. Pelaksanaan upacara dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0608/CJR Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani.

Pelaksanaan kegiatan ziarah rombongan, berlangsung dengan tertib dan khidmat, diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan oleh segenap peserta upacara dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan upacara, dan diakhiri dengan tabur bunga.

Kepada awak media Dandim 0608/CJR Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan, kegiatan hari ini bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan, yang telah pergi mendahului kita.

"Ya, tujuan dari kegiatan hari ini, adalah untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Dandim.

Editor : SR
Laporan : SR

Monev Pembangunan TPT Desa Bunisari Sampai Tiga Kali Pelaksanaan



Teropong Cianjur, Warungkondang - Monev fisik pembangunan TPT yang dibiayai Dana Desa Tahap II T.A.2019. yang laksanakan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi Kecamatan Warungkondang di wilayah kedusunan Desa Bunisari. Kegiatan yang diikuti oleh Kades Bunisari beserta perangkat, pendamping lokal Desa, Kasi PPM dan Tim Monev Kecamatan Warungkondang, senin (16/12).

Tim Monev Kecamatan Warungkondang Gagan Sugandi mengatakan, Monev pembangunan TPT yang bersumber dari DD tahap II T.A.2019, yang berada di tiap kedusunan Desa Bunisari ini adalah yang ke 3 (tiga) kalinya untuk pembanguanan TPT dari beberapa kedusunan yang dikerjakan oleh masing masing TPK.

"Monev kali ini ada beberapa bangunan TPT yang belum selesai pengerjaannya di Kampung Cicurug sepanjang 25 M. dan akan diselesaikan secepatnya, " Ucapnya.

Sementara itu, saat dikomfirmasi Kepala Desa Bunisari Rohmawati hanya memberikan keterangan singkat. Ia mengatakan, titik pembangunan yang di cek oleh Tim Monev Kecamatan adalah TPT dibeberapa kedususunan Desa Bunisari, 

"Ini monev pembangunan TPT di empat titik seperti Di Kampung Cieundeur, Cicurug, Bunikasih, " ucapnya dengan singkat.

Editor : SR
Laporan : Ace

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris

Monitoring Penyaluran BLT Kemensos Desa Sukataris Kepada Penerima 147 PKM Oleh Babinsa,  Bhabinkantibmas Dan Bersama Kepala Desa Sukataris. ...